Pengaruh Metode Latihan dan Indeks Massa Tubuh Terhadap Daya Tahan Aerob Pemain Bulutangkis Putra PB PG Mrican Kediri
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Apakah metode Circuit Training lebih efektif daripada metode fartlek training dalam meningkatkan daya tahan aerob? dan 2) Apakah Indeks Massa Tubuh (IMT) rendah lebih baik/bagus daripada Indeks Massa Tubuh (IMT) tinggi dalam peningkatan daya tahan aerob? Penelitian ini merupakan penelitian dengan desain faktorial 2x2. Hasil dari penelitian ini adalah peningkatan daya tahan aerob pada kelompok anak yang dilatih dengan metode circuit training dan memiliki Indeks Massa Tubuh (IMT) tinggi (A1B1) sebesar 44.5913. Peningkatan daya tahan aerob pada kelompok anak yang dilatih dengan metode fartlek training dan memiliki Indeks Massa Tubuh (IMT) rendah (A2B2) sebesar 45.1475. Peningkatan daya tahan aerob pada kelompok anak yang dilatih dengan metode fartlek training dan memiliki Indeks Massa Tubuh (IMT) tinggi (A2B1) sebesar 47.7250. Peningkatan daya tahan aerob pada kelompok anak yang dilatih dengan circuit training dan memiliki Indeks Massa Tubuh (IMT) rendah (A1B2) sebesar 55.1000.
Downloads
Copyright (c) 2017 PIJAR NUSANTARA
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Copyright on any article is retained by the author(s).
- The author grants the journal, right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
- The article and any associated published material is distributed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License