Penerapan Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Cinematherapy Untuk Meningkatkan Empati Siswa SMA Negeri 1 Malo
Isi Artikel Utama
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas bimbingan kelompok dengan teknik cinematherapy untuk meningkatkan empati siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah pre eksperiment dengan desain one group pretest-posttest. Subjek penelitian adalah siswa kelas X SMA Negeri 1 Malo Tahun Ajaran 2020/2021. Data dikumpulkan melalui instrumen empati. Teknik analisis data menggunakan uji wilcoxon untuk membandingkan nilai pre test dan post test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa empati siswa kelas X SMA Negeri 1 Malo sebelum diberikan perlakuan dengan teknik cinematherapy berada pada kategori rendah dengan presentase 60,36% dan setelah diberikan perlakuan dengan teknik cinematherapy mengalami peningkatan menjadi kategori tinggi dengan presentase rata-rata 91,08%, perbandingan antara hasil presentase siswa sebelum dan sesudah diberikan perlakuan rata-rata 30,72%. Maka, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan antara pre-test dan post-test, artinya bimbingan kelompok teknik cinematherapy efektif dalam meningkatkan empati terhadap siswa.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Rincian Artikel
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Copyright on any article is retained by the author(s).
- The author grants the journal, the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
- The article and any associated published material is distributed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
Referensi
Davis, M. H., Hull, J. G., Young, R. D., & Warren, G. G. (1987). Emotional Reactions to Dramatic Film Stimuli: The Influence of Cognitive and Emotional Empathy. Journal of Personality and Social Psychology, 52(1), 126–133. https://doi.org/10.1037/0022-3514.52.1.126
Deonna, J. A. (2007). The structure of empathy. Journal of Moral Philosophy, 4(1), 99–116. https://doi.org/10.1177/1740468107077385
Fadhilah Aisyah Zakiyah. (2007). MENINGKATKAN EMPATI MELALUI TEKNIK EXPRESSIVE WRITING PADA IMPROVEMENT OF EMPHATY TROUGH EXPRESSIVE WRITING ON STUDENT JUNIOR. 160–174.
Hariyadi, S., Wijayanti, P., & Herdiyanto, R. H. A. (2019). Hambatan Cinema Therapy Sebagai Layanan Konseling di Sekolah. Briliant: Jurnal Riset Dan Konseptual, 4(3), 266. https://doi.org/10.28926/briliant.v4i3.324
merdeka.com. (2019). Kronologi Lengkap Kasus Siswa Tantang Guru Honorer Karena Ditegur Saat Merokok. https://www.merdeka.com/peristiwa/kronologi-lengkap-kasus-siswa-tantang-guru-honorer-karena-ditegur-saat-merokok.html diakses pada tanggal 25 februari 2021
Niva, H. (2016). Multilake River System Operation Rules. Psikologi Pendidikan & Konseling, 2(HY9), 41–48. https://doi.org/10.1061/jyceaj.0003734
Normanita, R. W., Kurniawan, K., & Nusantoro, E. (2018). Meningkatkan Interaksi Sosial dengan Teman Sebaya Melalui Layanan Bimbingan Kelompok dengan Teknik Cinematherapy. Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application, 7(3), 1–7.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Sutanto, Tri. 2015. “Efektivitas Teknik Modeling untuk Meningkatkan Empati Mahasiswa Prodi BK Universitas Ahmad Dahlan”. Jurnal Psikologi dan Konseling. Vol. 1 Nomor 1, 188-198
Sun&Hui. 2011. Building social support for adolescents with suicidal ideation: implication for school guidance and counseling. British Journal of Guidance And Counseling. 35(3), 299 – 316.