Self-Instrusction Sebagai Teknik Alternatif Meningkatkan Kepercayaan Diri (Overt-Covert) Siswa SMP

Isi Artikel Utama

Romia Hari Susanti

Abstrak

Buruknya konsep diri pada remaja salah satunya dapat dilihat dari adanya ketidakpercayaan diri. Siswa yang percaya diri yakin atas kemampuan diri serta memiliki pengharapan yang realistis.Tujuan penelitian eksperimen ini adalah mengurangi pengharapan tidak realistis dengan menggunakan teknik instruksi diri yang dapat mengarahkan siswa untuk mengontrol perilaku dan pemikiran-pemikiran negatif yang menimbulkan rendahnya rasa percaya diri (overt-covert). Hasil analisis uji wilcoxon menunjukkan bahwa sig. (2-tailed) 0,042<0,05 yang dapat diartikan teknik self instruction dapat meningkatkan kepercayaan diri siswa SMP Muhammadiyah 4 Singosari dengan taraf signifikan 5%. Penggunaan teknik self instruction sebagai alternatif teknik untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa dimulai dari prosedur rasional, bimbingan diri sendiri, overt eksternal guidance, overt self guidance, faded overt self guidance, covert self guidance, dan homework.    

Downloads

Download data is not yet available.

Rincian Artikel

How to Cite
Susanti, R. H. (2020). Self-Instrusction Sebagai Teknik Alternatif Meningkatkan Kepercayaan Diri (Overt-Covert) Siswa SMP. Nusantara of Research : Jurnal Hasil-Hasil Penelitian Universitas Nusantara PGRI Kediri, 7(1), 1-8. https://doi.org/10.29407/nor.v7i1.14029
Bagian
Artikel
Bookmark and Share

Referensi

Afifi, J. 2014. 1 Menit Mengatasi Rasa Percaya Diri. Jogjakarta: CV Flasbook.

Corey, G. 2007. Teori dan Praktek Konseling dan Psikoterapi. Bandung: Rafika Aditama.

Cormier, L.J. & Cormier, L.S. 2009. Interviewing Strategies for Helpers. 7 ed. Montery, California: Brooks/Code Publishing Company.

Creswell, J.W. 2012. Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

De Angelish, B. 2005. percaya diri (Sumber Sukses Dan Kemandirian). Jakarta: Gramedia Pustaka Umum.

Fatimah, E. 2006. Psikologi Perkembangan: Perkembangan Peserta Didik. Bandung: Pustaka Setia.

Friedenberg, L. 1995. Psychological Testing, Design, Analysis and Use. Bacon.

Gael, L. 1997. Mendidik Anak Agar Percaya Diri. Jakarta: Arcan.

Hurlock, E. 2006. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Khusumawati, E. 2014. Penerapan Kombinasi Antara Teknik Relaksasi Dan Self-Intruction Untuk Mengurangi Kejenuhan Belajar Siswa Kelas XII Ipa 2 SMA 22 Surabaya, Jurnal UNESA (online) (http://ejournal.unesa.ac.id/13033//article.pdf, diakses tanggal 22 Oktober 2019).

Meichenbaum, D. & Biemiller, A. 2008. Nurturing Independent Learners. United States: Cambridge Mass.

Prasetya. 2014. Membangun rasa percaya diri anda. Jogjakarta: CV Flasbook.

Purnama , A. 2012. efektivitas teknik self instruction untuk mereduksi kecemasan menghadapi ujian. Tesis Tidak Diterbitkan: Universitas Pendidikan Indonesia (Online) (http://lib.ui.ac.id/19305/1/1301408016.pdf, diakses tanggal 24 November 2019).

Ormrod, J.E. 1995. Educational Psychology Principles and Aplications. New Jersey, Prentice Hall.

Slavin, R. E. 1997. Educational Psychology-Theory and Practice. Fourth Edition. Boston: Allyn and Bacon.

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan (Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: CV. Alfabeta.

Supriyo. 2008. Studi Kasus bimbingan konseling. Semarang: CV Nieuw Setapak.

Vygotsky. 2003. Educational Theory in Cultural Context. Cambridge Universty press.

Winkel,W.S.2006. Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan, Edisi Revisi. Yogyakarta: Media Abadi.