Dinamika Industry Tenun Ikat ATBM Bandar Kidul Kediri Jawa Timur

Authors

  • Frans Aditia Wiguna Universitas Nusantara PGRI Kediri
  • Erwin Putera Permana Universitas Nusantara PGRI Kediri

DOI:

https://doi.org/10.29407/e.v6i2.13670

Keywords:

Dinamika Industri, Tenun Ikat, ATBM

Abstract

Tenun merupakan salah satu kesenian khas Indonesia yang telah berabad-abad hidup dan berkembang, serta mempunyai nilai-nilai filosofi yang menjadi bagian dari kebudayaan Indonesia. Tenun ikat atau kain ikat adalah karya tenun Indonesia berupa kain yang ditenun dari helaian benang pakan atau benang lungsin yang sebelumnya diikat dan dicelupkan ke dalam zat pewarna alami. Alat tenun yang dipakai adalah alat tenun bukan mesin. Kediri merupakan salah satu daerah yang juga memiliki potensi produk tenun ikat dengan produknya Industri tenun di Kediri menjadi salah satu penopang ekonomi sebagian kecil masyarakat. Karena adanya industri tersebut telah menyerap tenaga kerja, meminimalkan pengangguran dan juga berperan sebagai pelestari budaya Indonesia. Untuk mengetahui dinamika industry tenun ikat di Kediri ditarik rumusan masalah (1) Bagaimana perkembangan tenun di Kediri? (2) Bagaimana dinamika industri tenun di kediri?. Perkembangan tenun ikat di Kediri sudah mulai merambat naik. Awal dari kemunculan kain tenun ikat sampai saat ini banyak sekali mengalami perubahan. Dinamika industri tenun ikat yang mengalami pasang surut sudah mulai stabil. Para pengerajin dengan mesin tradisional yaitu alat tenun bukan mesin (ATBM) dapat menciptakan motif naturalisme yang berhubungan dengan alam.

References

Affendi, Yusuf dkk. 1995. Tenunan Indonesia. Jakarta: Yayasan harapan Kita.

Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1990. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Balai Pustaka

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1998. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Penerbit Balai Pustaka, Jakarta.

Enie, Herlison dan Koestini Karmayu. 1980. Pengantar Teknologi Tekstil. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Miles, B. Mathew dan Michael Huberman. 1992. Analisis Data Kualitatif Buku Sumber Tentang Metode-metode Baru. Jakarta: UIP.

Nawawi, H. Hadari. 1983. Metode Penelitian Deskriptif. Gajah Mada University Press. Yogyakarta.

Sugiarto Hartanto, Shigeru Wata Nabe. (2003). Teknologi Tekstil. Jakarta : PT. Pradnya Paramita

Rosid. 2013. http://rosididi.blogspot.com/2013/01/instrumen-penelitian.html. (Diakses tanggal 10 April 2019)

Permana, E. P., & Sumantri, B. A. (2017). OPTIMALISASI HUMAN CAPASITY EMPOWERING UNTUK MENINGKATKAN EKSISTENSI SENTRA UKM TENUN IKAT KHAS KEDIRI BERBASIS DATA KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP TURNOVER INTENTION. International Journal of Social Science and Business (IJSSB), 1(3), 153–165.

Poerwadarminta, W.J.S., 1989, Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: PT. Balai Pustaka.

Riris W., Widati, 2002, “Perempuan Dalam Usaha Pertenunan Sulawesi Selatan”, Jurnal Perempuan edisi 22.

Therik, Jes A. 1989. Tenun ikat dari Timur Keindahan Anggun Warisan Leluhur/Ikat In Eastern Archipelago an Esontery Beauty of Ancestral Entity. Jakarta: Pustaka Sinar harapan

PlumX Metrics

Published

2019-09-23

How to Cite

Wiguna, F. A., & Permana, E. P. (2019). Dinamika Industry Tenun Ikat ATBM Bandar Kidul Kediri Jawa Timur. Efektor, 6(2), 120–126. https://doi.org/10.29407/e.v6i2.13670