Optimalisasi Kegiatan Pojok Belajar sebagai Upaya Peningkatan Keterampilan Anak pada Sanggar Belajar Desa Wayang

##plugins.themes.academic_pro.article.sidebar##

Published Dec 30, 2024
Download
pdf
Statistic

Downloads

Download data is not yet available.
Vol. 4 No. 1 (2024): Vol.4 No.1 (Desember 2024)

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Endah Setyowati
Institut Agama Islam Negeri Ponorogo
Muhammad Rifa'i
Institut Agama Islam Negeri Ponorogo
Alfando Triyoga Setya Putra
Institut Agama Islam Negeri Ponorogo
Nuryyah Dewi Pertiwi
Institut Agama Islam Negeri Ponorogo
Shafira Faiza Karina
Institut Agama Islam Negeri Ponorogo
Selvi Ardinza
Institut Agama Islam Negeri Ponorogo

Abstract

Pendidikan merupakan bidang yang paling penting dalam usaha menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas. Pendidikan anak bukan hanya mengenai pendidikan akademik, namun juga pendidikan non akademik seperti keterampilan anak. Desa Wayang, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, terus berusaha untuk meningkatkan pendidikan melalui fasilitas sekolah formal, taman pendidikan Al-Qur’an, dan lembaga bimbingan belajar bernama Sanggar Belajar Wayang. Tim pengabdian masyarakat menemukan potensi yang dapat dikembangkan dari anak-anak Sanggar Belajar Wayang melalui pendekatan Asset Based Community-driven Development (ABCD). Guna meningkatkan potensi yang dimiliki oleh anak sanggar belajar, maka tim pengabdian masyarakat melaksanakan kegiatan Pojok Belajar. Kegiatan Pojok Belajar merupakan sebuah kegiatan yang bertujuan untuk mengoptimalkan pendampingan terhadap anak-anak di Sanggar Belajar Wayang dalam mengembangkan keterampilan.  Kegiatan Pojok Belajar difokuskan pada kegiatan pembelajaran non akademik atau keterampilan, yang terdiri dari pendampingan pembuatan kerajinan tangan dan pendampingan peningkatan jiwa leadership dan followership melalui outbound. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa anak sanggar belajar harus terus didampingi guna meningkatkan keterampilan, kreativitas, percaya diri, dan kerjasama yang baik. Diharapkan pihak Sanggar Belajar Wayang dapat merutinkan kegiatan pendampingan agar mampu mengoptimalkan kreativitas dan keterampilan anak di Desa Wayang.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

How to Cite
Setyowati, E., Rifa’i, M., Putra, A. T. S., Pertiwi, N. D., Karina, S. F., & Ardinza, S. (2024). Optimalisasi Kegiatan Pojok Belajar sebagai Upaya Peningkatan Keterampilan Anak pada Sanggar Belajar Desa Wayang. Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara, 4(1), 68–79. Retrieved from https://ojs.unpkediri.ac.id/index.php/dimastara/article/view/24157

References

  1. A. Rahman, S. A. Munandar, A. Fitriani, Y. Karlina, and Yumriani, “Pengertian Pendidikan, Ilmu Pendidikan dan Unsur-Unsur Pendidikan,” Al Urwatul Wutsqa Kaji. Pendidik. Islam, vol. 2, no. 1, pp. 1–8, 2022.
  2. S. Y. V. I. Halean, S., Kandowangko, N., & Goni, “PERANAN PENDIDIKAN DALAM MENINGKATKAN SUMBER DAYA MANUSIA DI SMA NEGERI 1 TAMPAN AMMA DI TALAUD,” J. Holistik, vol. 14, no. 2, pp. 1–17, 2021, [Online]. Available: https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/holistik/article/download/34453/32350
  3. I. W. Redhana, “Mengembangkan Keterampilan Abad Ke-21 Dalam Pembelajaran Kimia,” J. Inov. Pendidik. Kim., 2019.
  4. E. Setyowati, A. P. Anggraini, A. F. Zainudin, A. Fitriana, A. N. Faaizah, and S. Meisyaroh, “Optimalisasi Pengembangan Minat Bakat Anak melalui Kegiatan Festival Gebyar Muharram di Desa Wayang Ponorogo,” vol. 2, no. September, pp. 55–65, 2024.
  5. LPPM, Pedoman Kuliah Pengabdian Masyarakat. Ponorogo: Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) IAIN Ponorogo, 2023.
  6. N. Nasihudin and H. Hariyadin, “Pengembangan Keterampilan dalam Pembelajaran,” J. Pendidik. Indones., 2021, doi: 10.36418/japendi.v2i4.150.
  7. B. Mas’ud et al., “Pelatihan Pembuatan Kerajinan Tangan Meronce sebagai Sarana Kreativitas Anak di Panti Asuhan Abadi Aisyiyah Parepare,” J. Pengabdi. Nas. ( JPN ) Indones., vol. 5, no. 3, pp. 687–697, 2024.
  8. C. Pebriyanti and S. Gussevi, “Kegiatan Meronce untuk Perkembangan Motorik Halus Anak Usia Dini pada Kelompok A Di KB at-Taufiq Desa Cihanjawar,” Sivitas J. Pengabdi. dan Pemberdaya. Masy., 2023, doi: 10.52593/svs.03.2.05.
  9. A. Sorraya, T. H. Rahmah, and M. R. Amalyasari, “Pelatihan Membuat Gelang Manik-Manik Untuk Perkembangan Motorik Anak,” Krepa Kreat. Pada Abdimas, vol. 2, no. 4, pp. 92–96, 2024.
  10. Bidari and B. W. D. Hidyatillah, “PENGARUH METODE OUTBOUND FUN GAME UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR BAHASA ARAB SISWA KELAS XI MADRASAH ALIYAH AL BADRIYAH SUNDAK RARANG LOMBOK TIMUR TAHUN 2020/2021,” Al-Fakkaar J. Ilm. Pendidik. Bhs. Arab, vol. 3, no. 1, pp. 42–56, 2022.
  11. A. Sabela and Komariah, “Pengaruh Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Outbound Untuk Meningkatkan Perilaku Prososial,” J. Couns. Educ., vol. 1, no. 1, pp. 24–31, 2020, [Online]. Available: https://doi.org/10.32923/ijoce.v1i1.1151
  12. A. Suhaimi, “Hakikat Reward and Punishment Dalam Pendidikan Islam,” J. Indo-Islamika, vol. 4, no. 2, pp. 156–168, 2020, doi: 10.15408/idi.v4i2.17392.