Pencegahan Perundungan Pada Siswa SDN Tembok Dukuh 1 Kota Surabaya

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Nurin Auliya Afifah -
Khoiriyah Khoiriyah

Abstract

Saat ini mayarakat khususnya para siswa di SDN Tembok Dukuh IV Surabaya diresahkan oleh maraknya perilaku perundungan atau biasa disebut dengan bullying. Faktor utama penyebab tindakan ini adalah kurangnya pemahaman siswa mengenai dampak perundungan tersebut. Perundungan dapat memiliki dampak serius pada kesejahteraan mental, emosional, kehidupan sosial hingga gangguan psikologis. Oleh karena itu, pencegahan anti-perundungan melalui sosialisasi menjadi sebuah keharusan, hal tersebut bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan mendukung pertumbuhan positif bagi seluruh siswa. Isi dari sosialisasi yang telah diberikan yaitu mengenai konsep pencegahan perundungan dan kekerasan seksual. Pada akhir kegiatan, para siswa dapat menjawab beberapa pertanyaan yang diberikan oleh penulis, yang mana pertanyaan tersebut ditujukan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman para siswa tentang materi yang telah disampaikan.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
-, N. A. A., & Khoiriyah, K. (2024). Pencegahan Perundungan Pada Siswa SDN Tembok Dukuh 1 Kota Surabaya. Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara, 3(2). https://doi.org/10.29407/dimastara.v3i3.22570

References

    [1] Sufriani, S., & Sari, E. P. (2017). Faktor yang Mempengaruhi Bullying pada Anak Usia Sekolah di Sekolah Dasar Kecamatan Syiah Kuala Banda Aceh. Idea Nursing Journal, 8(3), 1-10. https://doi.org/10.52199/inj.v8i3.9678
    [2] Patras, Y. E., & Sidiq, F. (2017). Dampak Bullying bagi Kalangan Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pedagogika dan Dinamika Pendidikan, 5(1), 12-24. 10.30598/pedagogikavol5issue1page12-24
    [3] Darmayanti, K. H. K., Farida, K., & Situmorang, D. D. D. (2019). Bullying di sekolah: Pengertian, Dampak, Pembagian dan Cara Menanggulanginya. Pedagogia, 17(1), 55-66. https://ejournal.upi.edu/index.php/pedagogia/article/view/13980
    [4] Komisi Perlindungan Anak Indonesia. (2019). Rincian Data Kasus Berdasarkan KlasterPerlindungan Anak, 2011-2019]. Retrieved from.https://databoks.katadata.co.id/ datapublish/2019/12/12/pisa-muridkorban bully-di-indonesia-tertinggikelima-di-dunia.
    [5] Ponny Retno Astuti, 2008. Meredam Bullying: 3 Cara Efektif Menanggulangi Kekerasan Pada Anak. Jakarta:PT Grasindo
    [6] Olweus, et al. (2019) Addressing Specific Forms of Bullying: A Large-Scale Evaluation of the Olweus Bullying Prevention Program. International Journal of Bullying Prevention
    [7] Karmilasari, F. D., Winarni, I., & Windarwati, H. D. (2020). The Susceptibility to Mental Health Problems in the Future as a Serious Effect of Bullying on Adolescent: A Systematic Review. International Journal of Science and Society, 2(3), 295–311. https://doi.org/10.54783/ijsoc.v2i3.175
    [8] Dzikrulloh, M. H. A., Abadi, D. P., Mayangsari, N. E., Kuncoroanggo, L., Maulana, Y. R., Abadi, P. R., ... & Widarti, H. R. (2024). Pencegahan Perilaku Bullying Melalui Program Psikoedukasi Berbasis Nilai Moral Islami di SMP Darussalam Kepanjen. Pandawa: Pusat Publikasi Hasil Pengabdian Masyarakat, 2(1), 131-142.
    [9] Detik.com.(2023) “Kasus 5 Pelajar SMK Bully Teman Sekolah di Cimahi Berakhir Damai”.Retrieved from https://www.detik.com/jabar/hukum-dan-kriminal/d-6886330/kasus-5-pelajar-smk-bully-teman-sekolah-di-cimahi-berakhir-damai.
    [10] Hedayatallah, S., Gholamreza, G., & Nedjat Saharnaz. (2017). Factors related to bullying: A qualitative study of early adolescent students. Iranian Red Crescent Medical Journal, 19(5), 1–11. https://doi.org/10.5812/ircmj.42834
    [11] Salleh, N. M., & Zainal, K. (2014). Bullying among secondary school students in Malaysia: A case study. International Education Studies, 7(13), 184–191. https://doi.org/10.5539/ies.v7n13p184
    [12] Bhuyan, K., & Manjula, M. (2017). Experiences of bullying in relation to psychological functioning of young adults: An exploratory study. Indian Journal of Social Psychiatry, 33(3), 240. https://doi.org/10.4103/0971-9962.214604
    [13] Holt, M. K., Green, J. G., Reid, G., DiMeo, A., Espelage, D. L., Felix, E. D., Furlong, M. J., Paul Poteat, V., & Sharkey, J. D. (2014). Associations between past bullying experiences and psychosocial and academic functioning among college students. Journal of American College Health, 62(8), 552–560. https://doi.org/10.1080/07448481.2014.947990
    [14] Merrill, R. M., & Hanson, C. L. (2016). Risk and protective factors associated with being bullied on school property compared with cyberbullied. BMC Public Health, 16(1), 1–10. https://doi.org/10.1186/s12889-016-2833-3
    [15] Roh, B. R., Yoon, Y., Kwon, A., Oh, S., Lee, S. I., Ha, K., Shin, Y. M., Song, J., Park, E. J., Yoo, H., & Hong, H. J. (2015). The structure of co-occurring bullying experiences and associations with suicidal behaviors in Korean adolescents. PLoS ONE, 10(11), 1–14. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0143517
    [16] Khumas, A & Sukma, A. (2023) Psikoedukasi Sebagai Upaya Preventif Bullying Dan Kekerasan Di Lingkungan Sdn Sambikerep II. Musyawarah: Jurnal Pengabdian Masyarakat, (2024), 2 (1): 40–47).