Pemanfaatan Serat Pelepah Pisang Sebagai Bahan Penguat Komposit Kampas Rem Sepeda Motor Non-Asbestos

Prantasi Harmi Tjahjanti; Avit Dwi Payana

doi:10.29407/jmn.v8i2.25240

Authors

Prantasi Harmi Tjahjanti Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Avit Dwi Payana Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

DOI:

https://doi.org/10.29407/jmn.v8i2.25240

Keywords:

kampas rem, serat pelepah pisang, komposit non-asbestos, kekerasan, impak

Abstract

Penelitian ini mengkaji serat pelepah pisang sebagai bahan penguat alternatif yang tidak mengandung asbestos untuk kampas rem sepeda motor berbasis komposit. Untuk membuat kampas rem, komposisi serat pelepah pisang, serbuk aluminium, dan serbuk kuningan diubah dalam tiga variasi fraksi massa. Pengujian sifat mekanik dilakukan untuk mengetahui bagaimana perbedaan komposisi berdampak pada ketangguhan dan kekerasan material. Pengujian dilakukan dengan menggunakan uji impak Charpy dan uji kekerasan Durometer Shore D. Hasil penelitian menunjukkan bahwa saat fraksi serbuk aluminium dan kuningan meningkat, diikuti peningkatan nilai kekerasan, namun nilai impact strenght turun. Kekerasan tertinggi diperoleh dari spesimen yang terdiri dari 30% serbuk pelepah pisang, 35% serbuk aluminium, dan 35% serbuk kuningan, dengan nilai 74,5 Shore D. Spesimen yang terdiri dari 50% serbuk pelepah pisang, 25% serbuk aluminium, dan 25% serbuk kuningan memperoleh nilai impact tertinggi sebesar 2624,66 kJ/m2. Karena kekerasan tinggi tetapi nilai impact strength yang masih dalam batas aman, spesimen dengan kandungan serbuk logam lebih tinggi adalah yang paling cocok untuk digunakan sebagai kampas rem sepeda motor. Studi ini menunjukkan bahwa serat pelepah pisang dapat digunakan sebagai penguat komposit kampas rem yang ramah lingkungan.

Downloads

Download data is not yet available.

Abstract views: 0 , PDF downloads: 0

References

[1] A. Pandrianaa, H. Pranotoa, and S. Alva, “Ulasan : pembuatan komposit kampas rem dari serat alami,” in Technological & Mechanical Engineering Seminar, 2024.

[2] M. Lazuardi and M. Hartono, “Pengaruh Komposisi dan Temperatur Material Biokomposit Terhadap Kinerja Kampas Rem Non Asbestos,” J. ENERGI DAN Teknol. MANUFAKTUR, vol. 05, no. 01, pp. 29–34, 2022.

[3] B. S. Dani and C. Gunawan, “Evaluasi Sifat Kekerasan Kampas Rem Biokomposit Sebagai Alternatif Non-Asbestos,” ARMATUR Artik. Tek. Mesin Manufaktur, vol. 6, no. 2, pp. 43–49, 2025.

[4] F. Yudhanto, S. A. Dhewanto, and S. W. Yakti, “Karakterisasi Bahan Kampas Rem Sepeda Motor Dari Komposit Serbuk Kayu Jati,” J. Quantum Tek., vol. 1, no. 1, pp. 19–27, 2019, doi: 10.18196/jqt.010104.

[5] M. T. N. Fuad and H. Yudiono, “Analisa Keausan Kampas Rem Sepeda Motor Berbahan Komposit Serbuk Tempurung Buah Maja,” J. Pendidik. Tek. Mesin Undiksha, vol. 10, no. 1, pp. 55–62, 2022, doi: 10.23887/jptm.v10i1.44431.

[6] W. E. Primaningtyas, R. R. Sakura, Suheni, A. Biqi, and C. Handoyo, “Sintesis Komposit Kampas Rem Bebas Asbes Berpenguat Serbuk Kulit Singkong,” R.E.M.(RekayasaEnergiManufaktur), vol. 3, no. 2, pp. 91–95, 2018.

[7] W. S. Mustika, N. E. Patitis, Romiyadi, D. Andriansyah, M. R. Setiawan, and F. D. Rifqi, “Pemanfaatan Limbah Serbuk Gergaji Kayu Mahoni sebagai Komposit untuk Komponen Mekanik Kampas Rem,” J. Tek. Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer(TEKNIK), vol. 5, no. 2, 2025.

[8] J. R. Material and M. Energi, “Analisis Signifikansi Roda Skateboard Berbahan Komposit Serbuk Batang Pisang Terhadap Perfoma Kecepatan Dengan Metode Anova,” J. Rekayasa Mater. Manufaktur dan Energi, vol. 4, no. 2, pp. 83–90, 2021, doi: 10.30596/rmme.v4i2.8068.

[9] Z. Ammar, H. Ibrahim, M. Adly, I. Sarris, and S. Mehanny, “Influence of Natural Fiber Content on the Frictional Material of Brake Pads — A Review,” J. Compos. Sci, vol. 7, no. 72, 2023.

[10] M. F. Sugianto and A. D. Radityaningrum, “KELAYAKAN KAMPAS REM SEPEDA MOTOR NON ASBESTOS DARI BAHAN AMPAS TEBU ( BAGASSE ),” J. Tek. WAKTU, vol. 18, no. 1, pp. 1–6, 2020.

[11] Iskandar Fajri, Rahmat and dan T. Sugiyanto, “STUDI SIFAT MEKANIK KOMPOSIT SERAT SANSEVIERIA CYLINDRICA DENGAN VARIASI FRAKSI VOLUME BERMATRIK POLYESTER,” J. FEMA, vol. 1, no. 2, 2013.

[12] N. Kumar, A. Singh, S. Singh, J. I. P. Singh, and S. Kumar, “Napier natural fibre used as reinforcement polymer composite: As asbestos free brake friction material,” Mater. Today Proc., vol. 56, pp. 2532–2536, 2022, doi: https://doi.org/10.1016/j.matpr.2021.09.006.

[13] D. J. Paustenbach, B. L. Finley, E. T. Lu, G. P. Brorby, and P. J. Sheehan, “Environmental and occupational health hazards associated with the presence of asbestos in brake linings and pads (1900 to present): a ‘state-of-the-art’ review.,” J. Toxicol. Environ. Health. B. Crit. Rev., vol. 7, no. 1, pp. 25–80, 2004, doi: 10.1080/10937400490231494.

[14] D. S. W. Santoso, Yuyun Estriyanto, “Studi Pemanfaatan Campuran Serbuk Tempurung Kelapa-Aluminium Sebagai Material Alternatif Kampas Rem Sepeda Motor Non-Asbestos,” J. Chem. Inf. Model., vol. 53, no. 9, pp. 1689–1699, 2019.

[15] V. Ajay Devan, N. Gunasekar, K. Ravikumar, B. A. Balaguru, and S. Deepak, “Composite Brake Pads Reinforcement with Natural Fiber: A Comparative Analysis of Mechanical and Thermal Properties,” in Automotive Technical Papers, Dec. 2024. doi: https://doi.org/10.4271/2024-01-5112.

[16] F. Aulia, Ranto, and H. Budi, “EXPERIMENTAL STUDY OF PERFORMANCE OF BRAKING NATURAL FIBER BRAKE CAMPING WITH FIBER FILM IN WET CONDITION AS A ALTERNATIVE MATERIAL OF MOTOR BRAKE CAMPAS,” J. Mech. Eng. Vocat. Educ. ( JoMEVE ), vol. 2, no. 2, pp. 69–75, 2019.

[17] A. Prayoga, “PENGGUNAAN SERAT PELEPAH POHON PISANG SEBAGAI BAHAN ALTERNATIF DALAM PENGGUNAAN SERAT PELEPAH POHON PISANG SEBAGAI BAHAN ALTERNATIF DALAM PEMBUATAN KAMPAS REM TROMOL SEPEDA MOTOR (NON ASBES),” J. Tek. MESIN UBL, vol. 3, no. 2, 2016.

[18] A. J. OLAITAN and A. J. CHIDOME, “Development of Polymer-matrix Composite Material Using Banana Stem Fibre and Bagasse Particles for Production of Automobile Brake Pad,” Int. J. Mech. Eng., vol. 5, pp. 46–55, 2020.