Abstract
Aktifitas fisik akan menyebabkan perubahan-perubahan pada faal tubuh manusia, baik bersifat sementara/sewaktu-waktu (respons) maupun yang bersifat menetap. Aktifitas fisik dengan intensitas tinggi (antara sub maksimal hingga maksimal) akan menyebabkan otot berkontraksi secara anaerobik. Kontraksi otot secara anaerobik membutuhkan penyediaan energi (ATP) melalui proses glikolisis anaerobik atau sistem asam laktat (lactit acid system).Seiring dengan berhentinya latihan maka secara perlahan tubuh akan beradaptasi kembali kekeadaan normal baik sirkulasi maupun pernapasan. Proses kembalinya homeostasis tubuh ini tentu memerlukan adanya waktu sehingga semakin cepat waktu untuk tubuh kembali pulih maka tubuh akan beradaptasi cepat dalam proses pemulihannya sehingga siap untuk latihan berikutnya.
Jenis penelitian adalah penelitian true eksperimen, yang dilakukan di UNIPA Surabaya. Desain penelitian adalah control groupOnly design, dan instrumen yang digunakan untuk mengukur adalah denyut nadi setelah diberi manipulasi massage setelah lari 1500 meter . Data yang diperoleh diolah dan dianalisa secara statistik dengan uji t dengan taraf signifikansi 5 %.
Hasil penelitian menunjukan perbedaan rerata antara pemberian manipulasi sport massage dengan istirahat pasif. Bahwa pemberian sport massage menunjukan rerata lebih besar dari pada kelompok istirahat pasif dengan nilai t hitung sebesar 22,437>t tabel 1,833 dengan P Valu; 0,001< 0,005 Dengan demikian pemberian manipulasi sport massage lebih efektif menurunkan denyut nadi pemulihan setelah aktifitas fisik submaksimal.
Kata Kunci : Latihan Fisik, Manipulasi Sport Massage, Denyut Nadi.
References
Adrian, 2001. Stress Oxidative, Immune System and Exercise. Sports of Physiology 463-464.
Albina JE, Reichner JS.1998. Role of nitric oxide in mediation of macrophage cytotoxicity and apoptosis. Cancer Metatasis Rev. 17:38-53.
Bompa, O.T.1990. Theory and Methodology of Training. Dubuque, Iowa : Kendal/Hunt Publishing Company.
Bompa, Tudor O. 1994. Theory and Methodology of Training: The Key to Athelic Performance. Kendall/Hunt Publishing Company, IOWA. USA.
Clarkson, P. M; Thomson H.S. 2000. Antioxidants: What Role de Theory Paly In. Physical Activity and Health ?, Am J Chin Nutr. 729 ( suppl ) : 637 – 346
Cuzzocrea, S., Riley, D.P., Caputia, A.P., Salvemin, D. 2001. Antioxidant Theory ; A New Pharmacological Approach in Shock, Inflamation, And Ischemia – Refurfusion Injury. Pharmacological Review, 53, 135 – 159.
Cooper, K.H.2000. Antioxidant Revolution, Tennessee, Thomas Nelson Publishers.
Devlin, M.T. 2002. Bioenergetics and oxidative metabolism In: Biochemistry with clinical correlations. 5th ed. Wiley-liss, Canada. 590-592.
Doyle, J.A. 1997. Exercise and Physiologi Fitnes. Departemen of Kinesiology and Health of Georgia Spte University
Evans, W. J. (2000), Vitamin E, vitamin C, and exercise. Am J Clin Nutr, 72, 647S-52S.
Foss L.M.1998. Physiology basis for exercise and sport. New York: Mc Graw Hill Book Company.
Fox , Bowers R.W, Foss M.L. The Physiological Basis for Exercise and Sport, 5th ed. Dubuque : Wm C Brown Communications Inc.
Ganong WF, 2001. Review in medical physiology, 20th ed. USA: McGraw-Hill Company.
Leeuwenburgh & Heinecke (2001). Sports and Stress Oxidative. Med Sci Sport Med 32: 158-159.
Margaritis, I., Palazzetti, S., Rousseau, A. S., Richard, M. J. & Favier, A. (2003), Antioxidant supplementation and tapering exercise improve exercise-induced antioxidant response. J Am Coll Nutr, 22, 147-56.
Proctor PH, Reynolds ES. Free radicals and disease in man. Physiol Chem Phys Med. 16;1984:175-95.
Rost RE,1993. Cardiovaskular incidents during Physical Activity . Int J Sport Cardiol 2. p.11-18
Wirakusumah, E. S., 2000, Tetap Bugar di Usia Lanjut. Trubus Agriwidya. Jakarta. Hal. 6 – 97.
Wuryastuti, H., 2000, Stress Oksidatif dan Implikasinya Terhadap Kesehatan, (Pidato) Pengukuhan Guru Besar Fakultas Kedokteran Hewan, UGM, 39 halaman.
Yalsin O, Kucukatay MB, Senturk UK, Baskurt O,2000.Effects of Swimming exercise on red blood cell rheology in trained and untrained rats . J Appl Physiol 88:2074-2080
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Copyright (c) 2016 Jurnal SPORTIF : Jurnal Penelitian Pembelajaran