Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pemberian permainan yang telah dimodifikasi dalam mengembangkan keterampilan motorik kasar Taman Kanak-Kanak. Jenis penelitian ini adalah eksperimen. Populasi sekaligus sampel pada penelitian ini ialah siswa taman kanak-kanak Bintang Kelurahan Payo Kota Jambi yang berjumlah 56 siswa. Data di peroleh melalui lembar observasi Test Gross Motor Development 2 (TGMD-2) dari Ulrich. Analisa data menggunakan uji t. Indikator motorik kasar yang berkembang dalam penelitian ini berupa: 1) keseimbangan (balance), 2) membedakan dari hal yang sederhana ke rumit (differentiation), 3) berorientasi (orientation), 4) aktivitas fisik (physical acivity), 5) reaksi (reaction), dan 6) koordinasi mata dan tangan (hand-eye coordination). Hasil penelitian menunjukkan bahwa model permainan yang diterapkan pada siswa TK Bintang Kelurahan Payo dapat mengembangkan keterampilan motorik kasar anak. Keterbatasan dalam penelitian yakni pada modifikasi permainan hanya menyesuaikan sarana yang tersedia di sekolah, diharapkan pada penelitian selanjutnya dapat memanfaatkan sarana yang lebih inovatif agar perkembangan keterampilan motoric kasar anak dapat berkembang lebih baik dan efisien.
References
Amalia, I. A. (2016). Aspek Perkembangan Motorik dan Hubungannya Dengan Aspek Fisik dan Intelektual Anak. AWLADY: Jurnal Pendidikan Anak, 2(1).
Depdiknas. (2008). Model Pengembangan Motorik Anak Prasekolah. Jakarta: Bagian Proyek Olahraga Masyarakat. Jakarta: Direktorat Olahraga Masyarakat.
Gustiana, A. D. (2014). Pengaruh Permainan Modifikasi Terhadap Kemampuan Motorik Kasar dan Kognitif Anak Usia Dini (Studi Kuasi Eksperimen Pada Kelompok B Tk Kartika Dan Tk Lab. Upi). pedagogik-pendas, 453.
Hanief, Y. N., & Sugito, S. (2015). Membentuk Gerak Dasar Pada Siswa Sekolah Dasar Melalui Permainan Tradisional. Jurnal SPORTIF: Jurnal Penelitian Pembelajaran, 1(1), 60-73. https://doi.org/10.29407/js_unpgri.v1i1.575
Harsono. (2015). Kepelatihan Olahraga. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Hayati, S., Myrnawati, M. A., & Asmawi, M. (2017). Effect of traditional games, learning motivation and learning style on childhoods gross motor skills. Internasional Journal of Education and Reearch, 5, 54.
Hidayanti, M. (2013). Peningkatan kemampuan motorik kasar anak melalui permainan bakiak. Jurnal Pendidikan Usia Dini, 7(1), 195-200.
Hidayatullah, F. (2008). Mendidik Anak Dengan Bermain. Surakarta: UNS Press.
Kalpin. (2010). Pengaruh Permainan Modifikasi Terhadap Kemampuan Motorik Kasar dan Kognitif Pada Anak Usia Taman Kanak-kanak. Universitas Pendidikan Bandung.
Khadijah. (2015). Media Pembelajaran Anak Usia Dini. Medan: Perdana Publishing.
Musthafa & Chaedar. (2008). Dari literasi dini ke literasi teknologi. Jakarta: CREST, Center for Research on Education and Sociocultural Transformation.
Muzaffar, A., Saputra, A., & Setiowati, A. (2019). Pemberian Materi Motorik Kasar Melalui Kegiatan Bermain Pada Taman Kanak-Kanak Paud Ra Al–Khairiyah Kota Jambi. Cerdas Sifa Pendidikan, 1(2), 9-15.
Nonis, K. P., & Yee, J. T. S. (2010). Young children’s motor skill development in outdoor experiences. In Sport Science and Studies in Asia: Issues, Reflections and Emergent Solutions. https://doi.org/10.1142/9789814304092_0003
Permendiknas No 58. (2009). Tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini.
Pratiwi, Y., & Kristanto, M. (2015). Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Keseimbangan Tubuh Anak Melalui Permainan Tradisonal Engklek Di Kelompok B Tunas Rimba II Tahun Ajaran 2014/2015. Jurnal Penelitian PAUDIA. https://doi.org/10.1016/j.jviromet.2013.08.012
Putra, A., Gusril, G., Komaini, A., & Haris, F. (2019). Kemampuan motorik suku anak dalam di SDN 191/VII Pematang Kabau. Jurnal Stamina, 2(4), 47-58.
Puspita, D., Calista, W., & Suyadi, S. (2018). Perkembangan Fisik-Motorik Siswa Usia Dasar: Masalah dan Perkembangannya. JIP: Jurnal Ilmiah PGMI, 4(2), 170–182. https://doi.org/10.19109/jip.v4i2.2780
Rahyubi, H. (2012). Teori-teori belajar dan aplikasi pembelajaran motorik. Bandung: Nusa Media.
Stanley, R. M., Jones, R. A., Cliff, D. P., Trost, S. G., Berthelsen, D., Salmon, J., Okely, A. D. (2016). Increasing physical activity among young children from disadvantaged communities: Study protocol of a group randomised controlled effectiveness trial. BMC Public Health. https://doi.org/10.1186/s12889-016-3743-0
Sugiyono. (2008). Metode penelitian pendidikan:(pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R & D). Alfabeta.
Sujiono, B. (2015). Metode Pengembangan Fisik. In Universitas Terbuka2. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.
Sukamti, E. R. (2011). Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia Dini Sebagai Dasar Menuju Prestasi Olah raga. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
Sunardi & Sunaryo. (2007). Intervensi Dini Anak Berkebutuhan Khusus. Jakarta: Depdiknas.
Tanto, O. D., & Kristanto, A. (2015). Pengaruh Permainan Futsal Modifikasi Terhadap Perkembangan Motorik Kasar Pada Anak Usia 4-5 Tahun. Paud Teratai, 4(2).
Tanu, I. K. (2019). Pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini Agar Dapat Tumbuh Dan Berkembang Sebagai Generasi Bangsa Harapan Di Masa Depan. Adi Widya: Jurnal Pendidikan Dasar, 2(2). https://doi.org/10.25078/aw.v2i2.960
Windyastuti, Y., Ratnasartika, R., & Somantri, E. B. (2019). Pengaruh Permainan Modifikasiterhadap Kemampuan Motorik Kasar Anak Kelas B1 Taman Kanak-Kanak Islam Haruniyah Pontianak Timur. Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini. https://doi.org/10.29406/jepaud.v7i1.1589
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright (c) 2020 Palmizal Abu Hanafi, Alek Oktadinata