Abstract
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa berartinya sumbangan masing-masing variabel bebas (koordinasi mata-kaki, kelincahan, keseimbangan dinamis dan fleksibilitas togok) terhadap kemampuan menggiring bola dan untuk mengetahui seberapa berartinya sumbangan variabel bebas secara bersama-sama terhadap kemampuan menggiring bola. Penelitian ini mengunakan pendekatan kuantitatif deskriptif korelasional dengan rancangan analisis regresi. Sampel adalah pemain sepak bola mahasiswa Universitas Nusantara PGRI Kediri dengan jumlah 40 dari total populasi 60. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Teknik analisis data mengunakan analisis regresi dengan bantuan software SPSS versi 16. Hasil analisis data menunjukkan bahwa: (1) X1 memberikan sumbangan yang signifikan terhadap Y dengan thitung = 5,472 > ttabel = 2,021, (2) X2 memberikan sumbangan yang signifikan terhadap Y dengan thitung = 2,716 > ttabel = 2,021, (3) X3 memberikan sumbangan yang signifikan terhadap Y dengan thitung = 3,046 > ttabel = 2,021, (4) X4 memberikan sumbangan yang signifikan terhadap Y dengan thitung = 2,595 > ttabel = 2,021. Pada penelitian ini disimpulkan bahwa variabel koordinasi mata-kaki memberikan kontribusi sebesar 29,5 %, variabel kelincahan sebesar 26,8 %, variabel keseimbangan dinamis sebesar 4,8 %, variabel fleksibilitas togok sebesar 5,8 %. Sedangkan seluruh variabel independen memberikan kontribusi sebesar 95,8 % terhadap kemampuan menggiring bola.
References
Diputra, R. (2015). Pengaruh Latihan Three Cone Drill, Four Cone Drill, dan Five Cone Drill terhadap Kelincahan (Agility) dan Kecepatan (Speed). Jurnal SPORTIF , 1 (1), 41-59.
Hanief, Y. N. (2015). PENGARUH GAYA MENGAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR LAY UP SHOOT BOLA BASKET DITINJAU DARI KOORDINASI MATA-TANGAN. EFEKTOR (E), 2(2). https://doi.org/10.29407/e.v2i2.69.
Hanief, Y. N., & Himawanto, W. (2017). Statistik Pendidikan. Yogyakarta: Deepublish.
Hanief, Y. N., Puspodari, P., & Sugito, S. (2017). Profile of physical condition of Taekwondo Junior Athletes Pusklatkot (Training centre) Kediri city year 2016 to compete in 2017 east java regional Competition. International Journal of Physiology, Nutrition and Physical Education, 2(2), 262–265.
Kerlinger. (2006). Asas-asas Penelitian Behavior. Edisi 3, cetakan 7. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Khuddus, L. A. (2017). Gangguan Perilaku Makan dan Tingkat Kecukupan Energi Protein Terhadap Kebugaran Jasmani Pemain Sepak Bola IKOR FIK UNESA. Jurnal SPORTIF : Jurnal Penelitian Pembelajaran, 3(1), 44–54.
Pratama, B. A. (2015). Kontribusi Kecepatan dan Kelentukan Terhadap Hasil Menggiring Bola. Jurnal SPORTIF : Jurnal Penelitian Pembelajaran, 1(1), 74–80.
Sadik, S. (2016). Upaya Meningkatkan Keterampilan Dribble Bola Dalam Permainan Sepak Bola Dengan Metode Student Teams Achievement Division Pada Siswa Kelas IV Dan V SDN Blumbungan 1 Pamekasan Tahun Ajaran 2015-2016. Jurnal SPORTIF : Jurnal Penelitian Pembelajaran, 2(1), 87–92.
Scheunemann, Timo. (2012). Kurikulum Sepak bola Indonesia Untuk Usia Dini (U5-U12), (U13-U20) & Senior. Jakarta: PSSI.
Sergey, L., Anatoly, A., Boris, B., Svyatoslav, K., & Victoria, K. (2017). Influence of training loadings on the state program of children's and youth sports schools in Ukraine on psycho-physiological indicators of 10-12-year-old football players. Journal of Physical Education and Sport, 2583-2587.
Tarigan, Beltasar. (2001). Pendekatan Keterampilan Taktis Dalam Pembelajaran Sepak bola. Jakarta: Depdiknas. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. Bekerjasama Dengan Direktorat Jenderal Olahraga.
Verducci, F. M. (1980). Measurement Concepts in Physical Education. St. Louis: Mosby.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Copyright (c) 2018 Jurnal SPORTIF : Jurnal Penelitian Pembelajaran