RANCANG BANGUN ALAT PEMARUT KELAPA MENGGUNAKAN TENAGA LISTRIK
Abstract
Di zaman era modern ini masih banyak ibu rumah tangga, masih menggunakan alat pemarut manual, yaitu dengan menggunakan alat parut yang terbuat dari pelat besi yang permukaannya mempunyai duri-duri kecil sebagai pemarutnya, cara pemarutan seperti ini sangat sederhana dan membutuhkan waktu yang cukup lama. Oleh sebab itu dibutuhkan suatu alat pemarut kelapa yang dapat meningkatkan efisiensi kerja pada proses pemarutan, yaitu dengan merancang bangun suatu alat pemarut kelapa menggunakan tenaga listrik. (1) Bagaimana merancang dan membuat alat pemarut kelapa menggunakan tenaga listrik ? (2)Bagaimana produktifitas alat pemarut kelapa dengan tenaga listrik dibandingkan dengan alat konvensional ? (3) Bagaimana respon masyarakat terhadap alat pemarut kelapa menggunakan tenaga listrik ?. Tujuan yang hendak dicapai dalam rancang bangun alat pemarut kelapa menggunakan tenaga listrik antara lain (1) Untuk menghasilkan rancangan alat pemarut kelapa menggunakan tenaga listrik. (2) untuk menghasilkan produktifitas pada alat pemarut kelapa menggunakan tenaga listrik. (3) Untuk mengetahui respon masyarakat terhadap alat pemarut kelapa menggunakan tenaga listrik. Kesimpulan yang dihasilkan dalam rancang bangun alat pemarut kelapa menggunakan tenaga listrik (1) Telah dihasilkan sebuah alat pemarut kelapa ibu rumah tangga yang menghasilkan waktu pemarutan lebih cepat dibandingkan dengan alat pemarut kelapa konvensional. Dari data hasil waktu pemarutan kelapa pada alat pemarut kelapa menggunakan tenaga listrik yang menghasilkan rata-rata waktu pemarutan 3 menit 58 detik, sedangkan menggunakan alat pemarut kelapa konvensional 19 menit 20 detik. (2) Dari hasil responden dengan cara kuisioner ibu rumah tangga yang dilakukan Di RT 008/RW 003 Dusun Talang Jring, Kelurahan Jatimulya II, Kecamatan Madang Suku II, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, sumatra selatan dengan nilai rata-rata sangat setuju 52%, setuju 42%, cukup setuju 6%. Dari hasil kuesioner menjelaskan bahwasannya mayoritas ibu rumah tangga sangat setuju dengan adanya alat pemart kelapa menggunakan tenaga listrik.
References
Mahmud, Z. a. (2015). Prospek Pengolahan Hasil Samping Buah Kelapa. perspektif, 4 (2), 55-63.
Sari, E. (1993). Audience Research: Penghantar Studi Penelitian Pembaca, Pendengar, Pemirsa. Yogyakarta: Andi Offset.
Sugiono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan (pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R dan D). Bandung: Alfabeta.
Copyright (c) 2021 Iqbal Thasinwa, Hermin Istiasih, Rachmad Santoso
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Copyright on any article is retained by the author(s).
- The author grants the journal, right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
- The article and any associated published material is distributed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License