Penerapan Logika Fuzzy Mamdani dalam Sistem Penyiraman Cerdas untuk Pertanian
DOI:
https://doi.org/10.29407/gj.v8i2.23175Keywords:
IoT, Fuzzy Mamdani, PenyiramanAbstract
Penyiraman merupakan bagian penting dalam pertumbuhan tanaman terutama dalam proses fotosintesis. Seiring dengan perubahan iklim yang mengalami ketidakpastian cuaca, proses penyiraman tanaman perlu perhatian khusus. Penelitian ini bertujuan menyediakan sistem penyiraman otomatis berbasis Internet of Things (IoT) dengan pendekatan fuzzy Mamdani. Metode penelitian ini memiliki beberapa tahapan yaitu : Analisa Kebutuhan, Perancangan Alat, Implementasi Fuzzy dan Uji Coba. Sistem penyiraman yang dibuat melibatkan penggunaan sensor Soil Moisture YL-69 untuk mendeteksi kelembaban tanah dan sensor DHT11 untuk mengukur suhu udara. Data yang diperoleh kemudian diproses melalui tahapan fuzzifikasi, rule base, inferensi, dan defuzzifikasi dalam sistem berbasis mikrokontroler ESP32. Output yang dihasilkan menentukan durasi penyiraman yang diperlukan, kemudian diimplementasikan melalui relay yang mengaktifkan pompa penyiraman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem penyiraman otomatis ini dapat bekerja sesuai dengan harapan untuk mengatasi permasalahan. Nilai akurasi dari sistem penyiraman ini sebesar 91,6%.
References
[2] P. Sistem, P. T. Stroberi, and W. Strawberries, “Analisis Perancangan Sistem Monitoring Penyiraman,” no. September, 2022.
[3] J. Jumingin, A. Atina, and A. Juanda, “Sistem Penyiraman Tanaman Otomatis Menggunakan Sensor DHT11,” J. Ampere, vol. 7, no. 2, p. 73, 2022, doi: 10.31851/ampere.v7i2.9172.
[4] firmansyah maualana sugiartana nursuwars, R. Rianto, and D. G. Sujana, “IoT: Kelembaban Tanah dan Suhu Ruang sebagai Parameter Sistem Otomatis Penyiraman Air Bawah dan Atas Tanah,” TRANSISTOR Elektro dan Inform., vol. 3, no. 3, pp. 162–169, 2018.
[5] M. G. M. Polii, T. D. Sondakh, J. S. M. Raintung, B. Doodoh, and T. Titah, “Kajian Teknik Budidaya Tanaman Cabai ( Capsicum annuum L .) Kabupaten Minahasa Tenggara,” Eugenia, vol. 25, no. 3, pp. 73–77, 2019.
[6] J. U. R. Asepta Surya Wardhana, Astrie Kusuma Dewi, Hellmy Fadhil Airlangga, Natasya Aisah Septiani, “Mesin Penyiraman Otomatis pada Tanaman Cabai dengan Modul Nodemcu ESP8266 Berbasis Internet of Things (IoT),” pp. 160–169, 2023, [Online]. Available: https://ejurnal.itats.ac.id/snestik/article/view/4263/3414
[7] S. Yuniati, P. Studi Agroteknologi, F. Pertanian, A. Program Studi Agroteknologi, and D. Juni, “Pengaruh Intensitas Penyiraman Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Cabai Rawit (Capsicunfrutescens L.) Influence The Intensity of Watering Towards Growth and The Production of Pepper Plants (Capsicun frutescens L.),” J. Agriyan, vol. 5, no. 2, pp. 45–52, 2019.
[8] A. A. A. Putri Ardyanti, I. G. Juliana Eka Putra, and I. N. Purnama, “Penyiraman Tanaman Otomatis dengan Metode Fuzzy Mamdani,” J. Teknol. Inf. dan Komput., vol. 7, no. 1, pp. 106–112, 2021, [Online]. Available: https://jurnal.undhirabali.ac.id/index.php/jutik/article/view/1304/pdf
[9] B. Satria, L. M. F. Israwan, and I. Efendi, “Metode Fuzzy Mamdani Pada Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Jumlah Petugas BPBD Takengon,” vol. 5, no. 2, pp. 1–11, 2020.
[10] N. Febriany, “APLIKASI METODE FUZZY MAMDANI DALAM PENENTUAN STATUS GIZI DAN KEBUTUHAN KALORI HARIAN BALITA MENGGUNAKAN SOFTWARE MATLAB,” repository.upi.edu, pp. 29–49, 2016.
[11] A. A. Sinaga and A. Aswardi, “Rancangan Alat Penyiram Dan Pemupukan Tanaman Otomatis Menggunakan Rtc Dan Soil Moisture Sensor Berbasis Arduino,” JTEIN J. Tek. Elektro Indones., vol. 1, no. 2, pp. 150–157, 2020, doi: 10.24036/jtein.v1i2.60.
[12] H. A. Rustan, I. Ruslianto, and I. Nirmala, “Determine the Eligibility Level of Village Fund Direct Cash Assistance Recipients using Fuzzy Mamdani Method,” CESS (Journal Comput. Eng. Syst. Sci., vol. 7, no. 2, p. 526, 2022, doi: 10.24114/cess.v7i2.36136.
[13] M. S. Asih, “Sistem Pendukung Keputusan Fuzzy Mamdani pada Alat Penyiraman Tanaman Otomatis,” vol. 5341, no. April, pp. 41–52, 2018.
[14] B. Widya Rezky, I. Nirmala, and K. Sari, “Sistem Penyiraman dan Pemupukan Otomatis pada Tanaman Pinang Menggunakan Metode Fuzzy Mamdani,” Indones. J. Comput. Sci., vol. Vol. 13, N, no. 1, pp. 3081–3096, 2024.
[15] B. Sugandi and J. Armentaria, “Sistem Penyiraman Tanaman Otomatis Menggunakan Metode Logika Fuzzy,” J. Appl. Electr. Eng., vol. 5, no. 1, pp. 5–8, 2021, doi: 10.30871/jaee.v5i1.2991.
[16] D. M. Saragi, F. Hamami, and T. Mulyana, “Implementasi Logika Fuzzy Untuk Pendukung Keputusan Sistem Penyiraman Otomatis Tanaman Anthurium,” J. Sist. Komput. dan Inform., vol. 4, no. 1, p. 146, 2022, doi: 10.30865/json.v4i1.4895.
[17] F. Nazareta, Fauziyah, and G. Soepriyono, “Smart Agriculture: Pengendalian Kelembapan Dan Suhu Pada Penyiraman Otomatis Tanaman Berbasis IoT,” At-Automatisierungstechnik, vol. 69, no. 4, pp. 275–277, 2021, doi: 10.1515/auto-2021-2049.
[18] A. Prasetyo, Y. Litanianda, F. Fadelan, A. R. Yusuf, and S. Sugianti, “Irrigation Control Using Fuzzy Logic on The Internet of Things Agriculture System,” CESS (Journal Comput. Eng. Syst. Sci., vol. 7, no. 2, p. 572, 2022, doi: 10.24114/cess.v7i2.37195.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1. Copyright on any article is retained by the author(s).
2. The author grants the journal, right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
3. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
4. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
5. The article and any associated published material is distributed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License