Implementasi Metode Naïve Bayes Pada Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Tuberculosis
DOI:
https://doi.org/10.29407/gj.v7i3.21054Keywords:
Tuberculosis, Expert sistem, Expert, Naive bayesAbstract
Tuberculosis adalah infeksi menular yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini paling sering menyerang paru-paru, tetapi sekitar sepertiga dari penyakit ini menyerang organ lain di dalam tubuh dan ditularkan dari orang ke orang melalui droplet nuklei di udara. Untuk mempermudah pasien dalam mengenali penyakit tuberculosis maka diperlukan sebuah aplikasi yang dapat membantu mendiagnosa penyakit tuberculosis yaitu sistem pakar. Sistem pakar adalah kecerdasan buatan dalam ilmu komputer, seperti di bidang ilmiah lainnya. Secara umum, sistem pakar mencoba menggunakan komputer untuk menggali pemahaman manusia guna memecahkan masalah yang sering dilakukan oleh para pakar. Pakar adalah seseorang yang memiliki kompetensi dalam bidang tertentu, yaitu seorang ahli yang memiliki pengetahuan atau keahlian tertentu dalam bidang tersebut. Sistem pakar memiliki beberapa keunggulan dibandingkan keahlian manusia karena terjangkau, tahan lama, konsisten, cepat, dan dapat ditiru. Keahlian manusia bersifat sementara, tidak dapat diprediksi, mahal, dan lambat untuk diproses dan dikembangkan. Metode yang digunakan dalam permasalahan ini yaitu Naïve bayes. Metode Naive Bayes adalah teknik klasifikasi berdasarkan probabilitas dan statistik. Metode ini dapat memprediksi peluang masa depan berdasarkan pengalaman masa lalu. Metode Naive Bayes memungkinkan Anda melakukan perhitungan untuk setiap pengambilan keputusan dengan menghitung nilai probabilitas berdasarkan kondisi keputusan. Uji coba sistem menggunakan sebanyak 22 data pasien penyakit tuberculosis. Dari hasil percobaan presentase kesesuaian diagnosa sebesar
References
O. Abriansyah, “Analisis Faktor Risiko Terhadap Kejadian TB Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Bungamas Kec. Kikim Timur Kab. Lahat Tahun 2021,” J. Kepetawatan, vol. 14, no. 2, pp. 56–61, 2021.
H. R. Hidayat and W. Wiguna, “Aplikasi Diagnosa Penyakit Tuberculosis Menggunakan Metode Certainty Factor Berbasis Android,” J. Responsif Ris. Sains dan Inform., vol. 3, no. 1, pp. 20–29, 2021, doi: 10.51977/jti.v3i1.331.
Rita Erni, Widiastuti Eni, Mujiastuti Rully, Zendy Septa, and Rahayu Sri Herdiana, “Edukasi Pokemon Tb Berbasis Media Sosial TentangPencegahan Tuberkulosis Pada Siswa Smp Ditengah Pandemik Covid 19,” J. Pengabdi. Masy. Tek., vol. 4, no. 2, pp. 110–116, 2022, doi: 10.24853/jpmt.4.2.110-116.
H. Sastypratiwi and R. D. Nyoto, “Analisis Data Artikel Sistem Pakar Menggunakan Metode Systematic Review,” vol. 6, no. 2, pp. 250–257, 2020.
N. Nafi’iyah and E. Setyati, “Sistem Pakar untuk Mendiagnosa Penyakit yang Disebabkan Nyamuk dengan Metode Forward Chainning,” J. Ilm. Teknol. Inf. Asia, vol. 6, no. 2, pp. 20–25, 2012.
A. Masruri, “Linearitas Ijazah,” Pendidik. Islam, vol. 1, no. 2, pp. 197–217, 2019.
A. Sembiring, S. Andryana, and A. Gunaryati, “Sistem Pakar Berbasis Mobile Untuk Diagnosis Penyakit Ginjal Menggunakan Metode Forward Chaining,” JIPI (Jurnal Ilm. Penelit. dan Pembelajaran Inform., vol. 6, no. 1, pp. 139–148, 2021, doi: 10.29100/jipi.v6i1.1932.
M. G. Rohman, “Sistem Pakar Diagnosa Virus Influenza Menggunakan Metode Certainty Factor Berbasis Web,” Joutica, vol. 5, no. 2, p. 367, 2020, doi: 10.30736/jti.v5i2.449.
S. Alim, P. P. Lestari, and R. Rusliyawati, “Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Tanaman Kakao Menggunakan Metode Certainty Factor Pada Kelompok Tani Pt Olam Indonesia (Cocoa) Cabang Lampung,” J. Data Min. dan Sist. Inf., vol. 1, no. 1, p. 26, 2020, doi: 10.33365/jdmsi.v1i1.798.
P. Septiani, I. Pratiwi, M. G. Rohman, and M. Sholihin, “Sistem Pakar Penyakit Telinga Menggunakan Metode Naïve Bayes,” vol. 7, no. 2, pp. 70–82, 2023.
M. Yanto, Y. Khairiazaz, and K. Kunci, “Komparasi Metode Naive Bayes dan Certainty Factor untuk Mendiagnosa Penyakit Anemia Pendahuluan Metode Penelitian,” vol. 19, pp. 1–8, 2020.
A. Pebdika, R. Herdiana, and D. Solihudin, “Klasifikasi Menggunakan Metode Naive Bayes Untuk Menentukan Calon Penerima Pip,” JATI (Jurnal Mhs. Tek. Inform., vol. 7, no. 1, pp. 452–458, 2023, doi: 10.36040/jati.v7i1.6303.
M. Sholih ’afif, M. Muzakir, M. I. Al, and G. Al Awalaien, “Text Mining Untuk Mengklasifikasi Judul Berita Online Studi Kasus Radar Banjarmasin Menggunakan Metode Naïve Bayes,” Kumpul. J. Ilmu Komput., vol. 08, no. 2, pp. 199–208, 2021.
Safwandi, “Analisis Perancangan Sistem Informasi Sekolah Menengah Kejuruan 1 Gandapura Dengan Model Diagram Konteks Dan Data Flow Diagram,” J. Teknol. Terap. Sains, vol. 2, no. 2, pp. 1–5, 2021.
M. Muliadi, M. Andriani, and H. Irawan, “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN KAMAR HOTEL BERBASIS WEBSITE (WEB) MENGGUNAKAN DATA FLOW DIAGRAM (DFD),” JISI J. Integr. Sist. Ind., vol. 7, no. 2, p. 111, 2020, doi: 10.24853/jisi.7.2.111-122.
F. Soufitri, “Perancangan Data Flow Diagram Untuk Sistem Informasi Sekolah (Studi Kasus Pada Smp Plus
Terpadu),” Ready Star, vol. 2, no. 1, pp. 240–246, 2019.
A. Makhi and A. C. Fauzan, “Sistem Informasi Manajemen Administrasi Pada Lembaga Sertifikasi Profesi P1 Universitas Nahdlatul Ulama Blitar Menggunakan Model Rapid Application Development,” J. Apl. Teknol. Inf. dan Manaj., vol. 3, no. 1, pp. 21–34, 2022, doi: 10.31102/jatim.v3i1.1423.
R. Arianto et al., “INVENTORY PADA CV WIJAYA LAS KEDIRI MENGGUNAKAN MODEL WATERFALL,” vol. 20, no. 2, 2021.
T. K. Nasikhin, W. Hayuhardhika, N. Putra, and D. Pramono, “Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Reservasi Tour and Travel Menggunakan Metode OOAD Pada Warok Tour and Travel,” vol. 3, no. 11, pp. 10659–10666, 2019.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1. Copyright on any article is retained by the author(s).
2. The author grants the journal, right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
3. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
4. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
5. The article and any associated published material is distributed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License