Konstruksi Teknik Konseling Berbasis Budaya Model KIPAS untuk Meningkatkan Kecakapan Sosial dan Kematangan Karier Siswa
Isi Artikel Utama
Abstrak
Setiap budaya memiliki sistem nilai yang dapat menjadi strategi dan penguatan bagi siswa dalam menyelesaikan tugas perkembangan khususnya bidang sosial dan karier. Problematik yang menjadi sorotan pada generasi milenal saat ini ialah siswa kurang memiliki kecakapan hidup sosial yang produktif dan belum optimalnya kematangan karier untuk masa akan datang. Pendekatan konseling berbasis budaya model KIPAS dapat menjadi alternatif solusi untuk mengatasi problematik tersebut, karena sesuai dengan konteks budaya Indonesia. Penelitian ini menjadi suatu kajian untuk mendeskripsikan serta mengkonstruksikan teknik yang akan diterapkan dalam proses konseling berbasis budaya berupa permainan rakyat yang memiliki nilai, falsafah hidup dan pepatah budaya nusantara
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Rincian Artikel
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Copyright on any article is retained by the author(s).
- The author grants the journal, the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
- The article and any associated published material is distributed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
Referensi
Crites, J.O.1986. Career Counseling: Models, Methods and Materials. New york: McGraw-Hill Book Company.
Jawarneh, Muhammad. 2016. Career Maturity Among University Students in Jordan: The Case For Social Studies. Australian Journal of Career Development. Vol. 25 (3). 110-116.
McCluskie, K. 2010. Aquiring Counseling Skills: Integrating Theory, Multicultulralism, and Self-Awerness. New Jersey: Pearson Education Inc.
Mappiare-AT., A., 2013. Tipe-Tipe Metode Riset Kualitatif : Untuk Eksplanasi Sosial Budaya dan Bimbingan Konseling. Malang: Elang Emas.
Mappiare-AT., 2017. Meramu Model Konseling Berbasis Budaya Nusantara: KIPAS (Konseling Intensif Progresif Adaptif Struktur). Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar dalam Ilmu Budaya Konseling Pada Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Negeri Malang: 28 Februari 2017.
Ricoeur P. 2003. Theory of Interpretation. Terjemahan Musnur Hery. Yogyakarta:IRCisod.
Rigazio-DiGilio, A.A. 2001.’Postmodern Theories of Counseling’. Dalam Locke,D.C, dan Myres, J. E, dan Herr, E.L. (Eds). The Handbook of counseling (hlm197-216). Thousand Oaks, London; Sage Publication.
Strong, T. 2008. Meaning–Making Lenses in Counseling. Discursive, Hermeneutik Phenomennological, and Autoethnographic Perspectives. Canadian Journal of Counseling. Vol.42 (2).
Sugiono. 2010. Metode Penelitian Kuantitaf Kualitatif dan R&P. Bandung: Alfabeta.
Triandis, H.C. 1994. Culture and Social Behavior. New York: Mc Graw-Hill. Inc.