Pemaknaan Ulang Terhadap Peringatan trage di Nasional 65 Dan Upaya Rekonsiliasi Di Tingkat Daerah
DOI:
https://doi.org/10.29407/e.v4i2.971Abstract
Tahun 1965 merupakan periode krusial di Indonesia karena terdapat dua peristiwa penting yang saling berkaitan.Pertama, adalah peristiwa G30S yang mengakibatkan terbunuhnya beberapa tokoh penting angkatan darat,yang kedua peristiwa pembantaian massal terhadap orang-orang yang dianggap terlibat dalam Partai Komunis Indonesia (PKI).Kedua peristiwa ini merupakan puncak dari konflik antar golongan pada masa demokrasi terpimpin.Dalam kajian sejarah peristiwa G30S memunculkan beragam perspektif berkaitan dengan siapa dalang dibalik perstiwa tersebut.Sedangkan khusus peristiwa kedua menimbulkan polemik tak berujung terutama dari pihak keluarga korban mengenai siapa yang bertanggung jawab atas tindakan pembantaian massal.Terlepas dari polemik-polemik yang ada, tragedi 1965 selalu dikenang setiap tahun oleh masyarakat sebagai hari kesaktian pancasila.Disaat peringatan itulah selalu muncul perdebatan nasional dengan tema rekonsiliasi dan rehabilitasi bagi korban peristiwa 1965 yang sampai saat ini belum menemui titik temu.Peringatan tragedi 1965 juga secara tidak langsung membangkitkan memori kolektif masyarakat Indonesia tentang kekejaman komunisme, yang pada akhirnya memunculkan wacana anti komunis dan ketakutan tentang kebangkitan komunisme atau Komunistophobi(trauma terhadap komunis). Tulisan ini akan membahas setidaknya dua hal utama, yakni perdebatan tentang rekonsiliasi dan rehabilitasi korban persitiwa 1965 dan kedua adalah munculnya fenomena Komunistophobi.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Copyright on any article is retained by the author(s).
- The author grants the journal, the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
- The article and any associated published material is distributed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License