Pengembangan Media PUZFOAM (Puzzle Styrofoam) untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa pada Materi Struktur Tumbuhan

  • Meta Winda Nur Savitri Universitas Nusantara PGRI Kediri
  • Nurita Primasatya Universitas Nusantara PGRI Kediri
  • Wahyudi Wahyudi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Abstrak views: 120 , PDF downloads: 147
Kata Kunci: Media Puzfoam, Puzzle Styrofoam, Pemahaman, Materi Struktur Tumbuhan.

Abstrak

Abstrak

Pada saat melakukan penelitian di SDN Mojoroto 4 Kota Kediri ditemukan bahwa guru cenderung menggunakan buku sebagai pedoman dalam menyampaikan materi. Saat penyampaian materi guru tidak melakukan praktikum. Dampaknya siswa kurang tertarik pada materi yang diajarkan karena mereka kurang memahami fungsi bagian-bagian tumbuhan. Penelitian ini berguna untuk mengetahui bagaimana cara pembuatan media, validitas, kepraktisan, dan keefektifan media. Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan atau RnD. Model pengembangannya menggunakan ADDIE. Hasil dari Penelitian pengembangan Media dan kemampuan siswa adalah sebagai berikut : 1) Pada tahap validasi media, Media Puzfoam (Puzzle Styrofoam) mendapatkan hasil skor  88.8 keterangan sangat valid. 2) Pada tahap validasi materi, angket materi Struktur tumbuhan berserta fungsinya dan angket soal mendapatkan hasil skor  87.5 dan 83 keterangan sangat valid sehingga tidak memerlukan revisi namun terdapat catatan. 3) Berdasarkan data hasil uji keefektifan media melalui soal evaluasi bahwa hasil komulatif dari seluruh subjek mendapatkan hasil 91 yang berati uji coba keefektifan media ini tuntas. 4) Berdasarkan data hasil uji kepraktisan media melalui angket kepraktisan guru bahwa hasil dari seluruh skor mendapatkan hasil 90 yang berati uji coba kepraktisan media ini tuntas dan sangat praktis. 5) Berdasarkan hasil angket respon siswa telah didapatkan hasil skor yaitu 89 (sangat valid) yang merupakan hasil yang sangat memuaskan.

 

Referensi

Arsyad Azhar. 2013. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Jejak pendidikan. 2017. Pengertian Pemahaman. http://www.jejakpendidikan.com (diakses pada 26 Juni 2020 pukul 22.13 WIB)

Primasatya, N., & Mukmin, B.A. (2020). Validitas Multimedia interaktif K13 pada materi pecahan sebagai inovasi pembelajaran tematik bagi siswa kelas IV. Jurnal Math Educator Nusantara (JMEN), 6(1), 84-93.

Rer. Nat, h, Rayandra Asyharm (2011), Kreatif mengembangkan Media Pembelajaran, GP.Press. Jakarta.

Seputar Pendidikan. 2016. 10 Pengertian Hipotesis Menurut Para Ahli (Pembahasan Lengkap). http://www.seputarpengetahuan.co.id (diakses pada 16 Juni 2020 Pukul 22.57 WIB)

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian dan Pengembangan Research and Development. Bandung: Penerbit Alfabeta

Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Penerbit Alfabeta.

Suharsimi Arikunto. 2009. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi). Jakarta: Bumi Aksara. Tim Penyusun Kamus. 1993. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Tegeh I Made, dkk. 2014. Model Penelitian Pengembangan.Yogyakarta: Graha Ilmu.

W.J.S. Porwadarminta, Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

PlumX Metrics

Diterbitkan
2022-12-21
How to Cite
Savitri, M. W. N., Primasatya, N., & Wahyudi, W. (2022). Pengembangan Media PUZFOAM (Puzzle Styrofoam) untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa pada Materi Struktur Tumbuhan. Efektor, 9(2), 296-304. https://doi.org/10.29407/e.v9i2.17464

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>