Kreasi Ragam Dolanan Anak Memperkaya Warisan Sandur Bojonegoro

Authors

DOI:

https://doi.org/10.29407/dimastara.v5i1.27499

Keywords:

sandur, dolanan anak, budaya

Abstract

Kesenian Sandur merupakan bagian dari tradisi budaya masyarakat Bojonegoro, yang menghadapi tantangan dalam pelestariannya, terutama di kalangan generasi muda. Penelitian ini bertujuan untuk melestarikan Sandur melalui diversifikasi produk yang dapat diterapkan pada dolanan anak, sebagai sarana edukasi dan hiburan yang mengenalkan budaya Sandur kepada generasi muda. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini meliputi pelatihan dan pendampingan kepada seniman Sandur dalam menciptakan produk turunan yang berbasis pada nilai-nilai budaya lokal, seperti permainan tradisional yang mendidik. Hasil dari pengabdian ini menunjukkan bahwa produk diversifikasi, seperti mainan kartu, boneka wayang, dan buku berwarna, berhasil meningkatkan keterampilan seniman dalam mengembangkan produk yang edukatif. Selain itu, pelatihan kewirausahaan yang diberikan memungkinkan para seniman untuk mengelola dan memasarkan produk mereka secara mandiri. Program ini diharapkan dapat memperkenalkan kesenian Sandur kepada generasi muda, melestarikan budaya, dan meningkatkan kesejahteraan seniman Sandur di Bojonegoro.

Downloads

Download data is not yet available.
Abstract views: 0 , pdf downloads: 0

Author Biography

  • Rohmawati Kusumaningtias, Universitas Negeri Surabaya

    Prodi Si Akuntansi

    Fakultas Ekonomika dan Bisnis

References

[1] E. N. Firdaus and S. Sukmawan, “Peranan Sandur Kembang Desa Dalam Pelestarian Kesenian Sandur Di Bojonegoro, Jawa Timur,” Humanika, vol. 28, no. 1, pp. 17–28, 2021, doi: 10.14710/humanika.v28i1.35771.

[2] Mashuri, “Tembang Sandur Bojonegoro: Kekerasan Budaya dan Arkeologi-Genealogi Pengetahuan,” Aksara, vol. 33, no. 2, pp. 191–210, 2021, doi: 10.29255/aksara.v33i2.710.hlm.

[3] N. M. Herfidiyanti, “Seni Sandur Ronggo Budoyo Tahun 1990-2014,” Avatara, vol. 2, no. 3, pp. 155–168, 2014.

[4] L. Hilda, “Revitalisasi Kearifan Lokal Dalihan Na Tolu Masyarakat Muslim Mandailing dalam Menjaga Harmonisasi Lingkungan Hidup,” MIQOT, vol. 11, no. 1, pp. 175–192, 2016.

[5] E. Syarif, “Pengelolaan Lingkungan dalam Perspektif Kearifan Lokal Masyarakat Adat Karampuang Kabupaten Sinjai Sulawesi Selatan,” J. Sainsmat, vol. 6, no. 2, pp. 49–55, 2017.

[6] A. N. Fitria, “Strategi Sanggar Ngripto Raras Dalam Mempertahankan Kesenian Sandur Tuban Sebagai Wujud Nasionalisme Di Era Digital,” Innov. J. Soc. Sci. Res., vol. 4, pp. 1–15, 2024.

[7] R. Kusumaningtias, A. Hidajad, and D. Rahmasari, “Kreativitas Sandur Pakeliran sebagai Upaya Peningkatan Kesejahteraan,” J. Hilirisasi Technol. Pengabdi. Masy., vol. 6, no. 2, pp. 139–150, 2025, doi: https://jurnal.polines.ac.id/index.php/SITECHMAS.

[8] G. G. H. Herdina, A. N. A. Hamdani, and Y. D. Rahayu, “Membangun Desa Bisnis pada Pelaku UMKM Melalui Sertifikasi Produk Halal,” NAJWA J. Pengabdi. dan Pemberdaya. Masy., vol. 1, no. 2, pp. 111–121, 2023, doi: 10.30762/najwa.v1i2.209.

Downloads

PlumX Metrics

Published

2025-12-17

How to Cite

Kreasi Ragam Dolanan Anak Memperkaya Warisan Sandur Bojonegoro. (2025). Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara, 5(1), 267-276. https://doi.org/10.29407/dimastara.v5i1.27499

Similar Articles

1-10 of 17

You may also start an advanced similarity search for this article.