ETNOBOTANITUMBUHAN OBAT UNTUK PERAWAN KEHAMILAN DAN PERSALINAN ETNIS TOBARU DI PULAU HALMAHERA

  • Nasir Tamalene
Abstract views: 150 , PDF downloads: 1577

Abstract

Pergeseran pengobatan herbal dengan menggunakan bahan-bahan kimia tentu berdampak pada hilangnya
pengetahuan lokal masyarakat etnis Tobaru di pulau Halmahera dalam mempertahankan budaya atau
tradisi mereka dalam mengobati berbagai penyakit dengan menggunakan tumbuhan obat. Hal ini tentu
perpengaruh pada hilangnya pengetahuan mereka tentang fungsi dan manfaat tumbuhan herbal untuk
kesehatan dasar. Penelitian ini menggunakan pendekatan emik (emic) dan etik (etic).Pengumpulan data
menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informan penelitian ini sebanyak 4
orangditentukan dengan teknik Purporsive Sampling.Data hasil penelitian dianalisis secara deskriptif
dengan menyajikan data dalam bentuk grafik, Gambar dan Tabel dengan menggunakan program microsof
exel 2010.Hasil penelitian yaitu etnis Tobaru memanfaatkan 29 spesies tumbuhan obat yang
dikelompokkan ke dalam 18 famili yaitu; famili acanthaceae, zingeberacea, malvacea, myrtaceae,
piperaceae, musacea, meliaceaelamiaceae, fabaceae, myristicaceae, caricaceae, sonneratiaceae,
apochynaceae, asteraceae, convolvulaceae, poaceae, oxalidaceae dan combretacea. Proporsi pemanfatan
bagian tumbuhan obat yaitu daun 53%; kulit batang 30%; batang 14% dan rimpang 3%.Metode penyajian
ramuan obat dengan cara di rebus, penguapan, di tumbuk dan di peras.
Kata kunci:etnobotani, etnis Tobaru, Halmahera

PlumX Metrics

Published
2017-10-31
How to Cite
Tamalene, N. (2017). ETNOBOTANITUMBUHAN OBAT UNTUK PERAWAN KEHAMILAN DAN PERSALINAN ETNIS TOBARU DI PULAU HALMAHERA. Jurnal Biologi Dan Pembelajarannya (JB&P), 4(2). https://doi.org/10.29407/jbp.v4i2.930