ETNOBOTANITUMBUHAN OBAT UNTUK PERAWAN KEHAMILAN DAN PERSALINAN ETNIS TOBARU DI PULAU HALMAHERA
Abstract
Pergeseran pengobatan herbal dengan menggunakan bahan-bahan kimia tentu berdampak pada hilangnya
pengetahuan lokal masyarakat etnis Tobaru di pulau Halmahera dalam mempertahankan budaya atau
tradisi mereka dalam mengobati berbagai penyakit dengan menggunakan tumbuhan obat. Hal ini tentu
perpengaruh pada hilangnya pengetahuan mereka tentang fungsi dan manfaat tumbuhan herbal untuk
kesehatan dasar. Penelitian ini menggunakan pendekatan emik (emic) dan etik (etic).Pengumpulan data
menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informan penelitian ini sebanyak 4
orangditentukan dengan teknik Purporsive Sampling.Data hasil penelitian dianalisis secara deskriptif
dengan menyajikan data dalam bentuk grafik, Gambar dan Tabel dengan menggunakan program microsof
exel 2010.Hasil penelitian yaitu etnis Tobaru memanfaatkan 29 spesies tumbuhan obat yang
dikelompokkan ke dalam 18 famili yaitu; famili acanthaceae, zingeberacea, malvacea, myrtaceae,
piperaceae, musacea, meliaceaelamiaceae, fabaceae, myristicaceae, caricaceae, sonneratiaceae,
apochynaceae, asteraceae, convolvulaceae, poaceae, oxalidaceae dan combretacea. Proporsi pemanfatan
bagian tumbuhan obat yaitu daun 53%; kulit batang 30%; batang 14% dan rimpang 3%.Metode penyajian
ramuan obat dengan cara di rebus, penguapan, di tumbuk dan di peras.
Kata kunci:etnobotani, etnis Tobaru, Halmahera
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Copyright on any article is retained by the author(s).
- The author grants the journal, right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
- The article and any associated published material is distributed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License