Pemuliaan Tanaman Anggrek Dendrobium dan Phalaenopsis secara Embriogenesis Somatik
Abstract
Anggrek merupakan salah satu tanaman yang memiliki bentuk yang indah dengan warna yang beragam. Pemuliaan anggrek, khusunya Dendrobium dan Phalaenopsis sebagian besar dilakukan melalui biji, sehingga waktu yang dibutuhkan relatif lebih lama dan anakan yang dihasilkan memiliki sifat yang tidak sama dengan induk. Agar mendapatkan hasil yang lebih seragam dan waktu yang lebih cepat, diperlukan upaya lain dalam pemuliaannya, antara lain melalui embriogenesis somatik, yaitu perbanyakan melalui pembentukan embrio dari sel somatik. Tujuan dari penelitian ini untuk mengevaluasi zat pengatur tumbuh yang paling tepat untuk induksi embrio somatik pada anggrek Dendrobium dan Phalaenopsis. Metode yang digunakan adalah induksi embrio somatik dari ujung akar, daun dan nodus tangkai bunga. Parameter yang diamati adalah embrio somatik yang terbentuk dari kombinasi zat pengatur tumbuh yang digunakan. Hasil yang didapat pada induksi embrio somatik adalah pada media MS (Murashige dan Skoog) dengan penambahan zat pengatur tumbuh auksin (IAA, IBA, NAA, dan 2,4-D) dan sitokinin (BAP dan TDZ) dengan kombinasi yang sesuai, embrio somatik dapat berkembang dengan baik menjadi plantlet.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Copyright on any article is retained by the author(s).
- The author grants the journal, right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
- The article and any associated published material is distributed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License