PENGARUH EKSTRAK JERUK NIPIS DENGAN LARUTAN GULA KELAPA TERHADAP KETERSERAPAN LARUTAN DAN LAMA KESEGARAN PADA BUNGA POTONG KRISAN

  • Mohamad Reza Ariyanto Universitas PGRI Semarang
Abstract views: 249 , PDF (Bahasa Indonesia) downloads: 2131

Abstract

Setiap jenis tanaman berbunga memiliki daya tarik tersendiri baik dari bunga, warna, ataupun dari
baunya. Beberapa jenis bunga sangat diminati masyarakat karena keindahannya dan dijadikan bunga
potong untuk penghiasa ruangan atau dekorasi, salah satunya adalah bunga Krisan (Chrysanthenum
sp.) karena bunga, warna bunga dan bau bunganya yang memiliki khas tersendiri. Tujuan umum
dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui formula pengawet bunga potong khususnya Krisan
dari bahan alami dan yang mudah didapatkan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap
(RAL) dengan menggunakan 2 faktor, faktor yang diterapkan pada penelitian ini berupa penambahan
ekstrak jeruk nipis dan larutan gula kelapa, faktor 1 dengan konsetrasi ekstrak jeruk nipis (A)
menggunakan 3 taraf A0 = 0 ml, A1= 0,5 ml, dan A2 = 1 ml, sedangkan pada faktor 2 dengan
konsentrasi gula kelapa (B) menggunakan 3 taraf B0 = 0 g, B1 = 2,5 g, dan B2 = 5 g. Masing-masing
perlakuan dilakukan 3 kali ulangan. Parameter yang diteliti adalah banyaknya keterserapan dan lama
kesegaran bunga Krisan. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis menggunakan sidik ragam
(ANOVA) dengan taraf 5%. Data hasil penelitian menunjukkan hasil terbaik terdapat pada perlakuan
1 ml ekstrak jeruk nipis + air + 1 ml clorox (konsentrasi gula kelapa 0 g), dengan rata-rata
keterserapan 40,3 ml dan kesegaran dapat bertahan selama 10 hari.
Kata Kunci: ekstrak jeruk nipis, gula kelapa, keterserapan larutan, lama kesegaran, krisan

PlumX Metrics

Published
2018-11-07
How to Cite
Ariyanto, M. R. (2018). PENGARUH EKSTRAK JERUK NIPIS DENGAN LARUTAN GULA KELAPA TERHADAP KETERSERAPAN LARUTAN DAN LAMA KESEGARAN PADA BUNGA POTONG KRISAN. Jurnal Biologi Dan Pembelajarannya (JB&P), 5(2). https://doi.org/10.29407/jbp.v5i2.12581