AKTIFITAS DAYA HAMBAT (ANTI FUNGI) EKSTRAK DAUN BELIMBING WULUH TERHADAP Candida albicans
DOI:
https://doi.org/10.29407/jbp.v5i1.12035Abstract
Candida albicans adalah jamur/fungi yang dimorfik yang secara normal terdapat pada saluran pencernaan, saluran pernafasan atas dan mukosa genital mamalia, terutama pada manusia. Dalam penelitian ini dilakukan uji aktifitas dan efektifitas daya hambat (anti fungi) ekstrak daun belimbing wuluh terhadap jamur Candida albicans yang dibandingkan dengan Antibiotik Nystatin sebagai kontrol positif. Penelitian dilakukan pada bulan Agustus-September 2017 di Laboratorium Analis Kesehatan, lantai 2 STIKes Kesosi, Rawa Buaya Jakarta Barat dengan desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah true experimental design. Area zona bening pada bahan uji diukur dan dibandingkan dengan kontrol +. Data analisis dengan uji ANOVA. Perbedaan rata-rata diameter zona hambat antara berbagai kelompok perlakuan dianalisis secara statistik dengan uji Anova dan didapatkan nilai signifikan sebesar 0.000 (α < 0.05). Hal ini menunjukkan bahwa ada perbedaan yang bermakna antara berbagai konsentrasi ekstrak buah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L) dalam menghambat pertumbuhan jamur Candida albicans. Dengan kata lain hasil ini menunjukkan bahwa ekstrak buah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L) dapat menghambat pertumbuhan Candida albicans. Respon hambatan ekstrak daun Belimbing Wuluh terhadap Candida albicans masih tergolong lemah, terlihat dari konsentrasi ekstrak buah belimbing wuluh tertinggi yaitu 30% hanya memiliki zona bening sebesar 14 mm. Berbeda dengan Nystatin dengan konsentrasi terendahnya yaitu 3% memiliki zona bening sebesar 22 mm.
Kata Kunci: Candida albicans, Belimbing Wuluh, Daya Hambat
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Copyright on any article is retained by the author(s).
- The author grants the journal, right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
- The article and any associated published material is distributed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License