Perancangan Mesin Pengepress Ampas Tahu Elektrik
Abstract
Tempe bungkil atau tempe gembos adalah salah satu makanan tradisional khas kediri yang dibuat dari bahan baku ampas tahu. Ampas tahu harus diperas untuk mengurangi kadar air yang ada dalam ampas hingga tersisa 20% saja. Sisa air tersebut akan berguna untuk proses peragian tempe. Namun dalam proses pemerasan tersebut membutuhkan waktu lama, yaitu sekitar 10 jam. Selain itu, proses pemerasan juga menggunakan tenaga besar, antara lain : untuk mengangkat dan menurunkan ampas basah ke dan dari tempat pemerasan lalu mengangkat balok cor untuk menindih ampas yang akan di peras dan menurunkannya. Sehingga untuk memudahkan proses tersebut, dirancanglah alat bantu berupa mesin pengepress ampas tahu secara elektronik. Diharapkan rancangan tersebut bisa menjadi gambaran untuk mengembangkan alat pengepress dan mempermudah proses pengerjaan pemerasan ampas tahu.
Downloads
References
A. Irawan, "Penggunaan Limbah Ampas Tahu Terhadap Peningkatan Bobot Badan Ternak Kambing," Pusluhtan Kementan, Tanjung Balai, 2019.
E. Sudigdo, Kedelai Dijadikan Lebih Bergizi, Bandung: Terate, 1983.
M. L. Suprapti, Pembuatan Tahu, Yogyakarta: Kanisius, 2005.
N. Pratama, "siapa sangka ternyata tempe gembus memiliki manfaat bagi tubuh salah satunya melancarkan pencernaan," https://kaltim.tribunnews.com/, 26 Oktober 2020. [Online]. Available: https://kaltim.tribunnews.com/2020/10/26/siapa-sangka-ternyata-tempe-gembus-memiliki-manfaat-bagi-tubuh-salah-satunya-melancarkan-pencernaan?page=3. [Accessed 2021 Maret 15].
I. S. Adhi, "terbuat dari ampas tahu ini manfaat tempe gembus bagi kesehatan," https://health.kompas.com/, 28 Februari 2020. [Online]. Available: https://health.kompas.com/read/2020/02/28/160200768/terbuat-dari-ampas-tahu-ini-manfaat-tempe-gembus-bagi-kesehatan?page=3. [Accessed 15 Maret 2021].
DISNAK JATIM, "PEMANFAATAN AMPAS TAHU SEBAGAI PAKAN UNGGAS," http://disnak.jatimprov.go.id/, 26 Juli 2012. [Online]. Available: http://disnak.jatimprov.go.id/web/layananpublik/readtehnologi/811/pemanfaatan-ampas-tahu-sebagai-pakan-unggas. [Accessed 15 Maret 2021].
B. Sarwono and Y. P. Saragih, Membuat Aneka Tahu, Bogor: Penebar Swadaya, 2008.
D. Hernawati and V. Meylani, "VARIASI INOKULUM Rhizopus sp. PADA PEMBUATAN TEMPE BERBAHAN DASAR KEDELAI DAN BUNGKIL KACANG TANAH," BIOMA : JURNAL BIOLOGI MAKASSAR, vol. 4, no. 1, pp. 58 - 67, 2019.
A. Gunarso, "Dongkrak Mobil Ada 3 Macam, Ini kelebihan dan kekurangan Macam-macam Dongkrak," https://otoseken.gridoto.com/, 04 Mei 2020. [Online]. Available: https://otoseken.gridoto.com/read/342136473/dongkrak-mobil-ada-3-macam-ini-kelebihan-dan-kekurangan-macam-macam-dongkrak. [Accessed 15 Maret 2021].
R. Pratama, "Kenali Macam-macam Dongkrak Mobil Sesuai kebutuhan," https://oto.detik.com/, 23 Nopember 2020. [Online]. Available: https://oto.detik.com/tips-and-tricks/d-5266943/kenali-macam-macam-dongkrak-mobil-sesuai-kebutuhan. [Accessed 15 Maret 2021].
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D), Bandung: Alfabeta, 2008.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Copyright on any article is retained by the author(s).
- The author grants the journal, right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
- The article and any associated published material is distributed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License