Perancangan Desain Inovasi Pada Mesin Produksi Kue Pudak Berbasis Prioritas Keinginan Konsumen Dengan Metode QFD dan AHP

Authors

  • Muharom Muharom Universitas Wijaya Putra Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.29407/jmn.v3i2.15280

Keywords:

AHP, TTG, QFD, MSME

Abstract

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) kue Pudak Di Gresik sangat banyak jumlahnya, namun UMKM tersebut memiliki beberapa permasalahan salah satunya yaitu dalam proses produksinya rata-rata belum tersentuh Teknologi Tepat Guna (TTG) sehingga pertumbuhannya kurang maksimal karena masih dilakukan secara manual. Tujuan dari penelitian ini yaitu merancang desain mesin produksi pudak yang inovatif dengan mempertimbangkan prioritas keinginan konsumen atau pengguna sebagai dasar menentukan urutan spesifikasi mesin untuk meningkatkan kualitas, efektifitas, dan meningkatkan kapasitas hasil produksi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode Quality Function Deployment (QFD) untuk menentukan atribut kebutuhan konsumen terhadap mesin produksi pudak dan tingkat kepentingan, serta ditentukan urutan prioritas spesifikasi mesin dengan metode Analytical Hierachy Process (AHP). Hasil penelitian menghasilkan desain mesin pudak yang mampu memenuhi keinginan UMKM dengan prioritas mesin yang tidak mudah rusak dengan bobot prioritas sebesar 0,252 dan atribut respon teknis yang diprioritaskan yaitu mesin memiliki tombol otomatis dengan nilai keterkaitan sebesar 21.

Downloads

Download data is not yet available.

References

R. Rita Purwaningsih dan N. Asandimitra Haryono, “Sumber Daya Manusia, Operasional, Pemasaran, Dan Kebijakan Pemerintah Terhadap Kinerja UMKM Di Kota Surabaya,” Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol.12, No.2, pp. 390-409, 2019.

B. Setiaji, “1,7 Juta UMKM Bangkrut, Tak Kuat Bersaing Di Era 4.0,” Mentarinews.com, 2019. [Online]. Available: https://mentari.news/2019/04/17-juta-umkm-bangkrut-tak-kuat-bersaing-di-era-4-0. [Accessed: 20-Mar-2020].

Hartono dan D. Dwi Hartomo, “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan UMKM Di Surakarta,” Jurnal Bisnis & Manajemen, Vol. 14, No. 1, pp 15–30, 2014.

D. R. Munaf, T. Suseno, R. Indra Janu, dan A. M. Badar, “Peran Teknologi Tepat Guna Untuk Masyarakat Daerah Perbatasan Kasus Propinsi Kepulauan Riau,” Jurnal Sosioteknologi, vol. 7, no. 13, pp 329-333, 2008.

A. Sutanto, A. Indra, dan B. Yuliandra, “Pengembangan Desain Produk dengan Metoda QFD: Studi Kasus Desain Peralatan Pembuat Adonan Roti untuk Usaha Skala Kecil,” in Prosiding Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin XIV (SNTTM XIV) Banjarmasin, 2015.

A. Permatadenyn dan E. Nuryulianti, “Perancangan Alat Cetak Isi Resoles Dengan Metode QFD (Quality Fuction Deployment) Untuk Meningkatkan Efisiensi dan Efektifitas Pada Home Industry Roti,” Jurnal Teknoscienza, vol.1, no.1, pp. 2-13.

A. Shobiruddin dan D. Wulandari, “Penerapan Metode QFD (Quality Function Deployment) Untuk Desain Penggiling Pakan Ikan,” Jurnal JRM, vol. 4, no. 2, pp. 181-189, 2017.

S. Amin dan M. Kholil, Six Sigma Quality for Business Improvement, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2013.

R. Prabowo dan M. Idris Zoelangga, “Pengembangan Produk Power Charger Portable dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD),” Jurnal Rekayasa Sistem Industri,vol. 8, no. 1, pp. 55-62, 2019.

T. L. Saaty, The Analytic Hierarchy Process, New York : McGraw- Hill, 1980.

Downloads

PlumX Metrics

Published

2021-01-21

How to Cite

[1]
M. Muharom, “Perancangan Desain Inovasi Pada Mesin Produksi Kue Pudak Berbasis Prioritas Keinginan Konsumen Dengan Metode QFD dan AHP”, JMN, vol. 3, no. 2, pp. 62–71, Jan. 2021.