Studi Karakteristik Pembakaran Produk Hidrotermal Sampah Biomassa dan Sampah Plastik Jenis LDPE Dalam Sub-Critical
Abstract
Penelitian ini dimaksudkan untuk mengkaji karakteristik pembakaran produk arang yang dihasilkan dari proses hidrotermal sampah biomassa dan sampah plastik jenis LDPE dalam sub-critical water dengan berbagai kondisi operasi. Proses hidrotermal dilakukan dengan menggunakan Batch Type Reactor dengan pemanas utama uap air yang dihasilkan oleh mini boiler dan pemanas eksternal yang diperoleh gas burner sebagai pemanas sekunder. Kondisi operasi dari proses hidrotermal dirancang pada tekanan rendah, yakni 4 – 6 Bar dengan rentang temperatur berkisar 130 oC – 170 oC. Parameter yang dikaji dalam penelitian ini adalah berat akhir produk arang, persentase pengurangan massa dan karakteristik pembakaran produk padat hasil proses hidrotermal yang mencakup temperatur maksimum nyala api, kestabilan api dan laju pembakaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Proses hidrotermal sampah biomassa dan sampah plastik dapat dilakukan pada tekanan yang lebih rendah, hanya saja untuk mendapatkan kualitas produk yang lebih baik diperlukan temperatur yang lebih tinggi. Temperatur proses hidrotermal berpengaruh besar terhadap kualitas dan besarnya persentase berat produk akhir (arang). Semakin temperatur proses hidrotermal, maka besarnya persentase berat produk akhir padat (arang) akan semakin kecil diiringi kualitas produk yang semakin meningkat. Proses hidrotermal terhadap sampah biomassa dan sampah plastik dapat meningkatkan kandungan karbon dalam produk arang sehingga kualitas kedua sampah sebagai bahan bakar alternatif juga meningkat. Berdasarkan persentase berat dan kualitas produk akhr padat (arang), maka kondisi optimum proses hidrotermal yang dikaji diperoleh pada temperatur 155 oC – 160 oC, tekanan 5 Bar – 6 Bar dengan waktu tahan 2 jam. Temperatur proses hidrotermal dan jenis sampah juga mempengaruhi karakteristik pembakaran produk arang yang dihasilkan oleh proses hidrotermal.
Downloads
References
Anonim, 2012, Sampah Padat di Kota-kota Dunia Naik 70%, http://www.hijauku.com, diakses pada 19 Juni 2017 jam 10.20.
Husein, M.R., Marjuki, E.I., Iryawan, D., dan Hendrawati, T.Y. 2018. “Pengaruh Variasi Temperatur Pengolahan Hidrothermal Ampas Kopi terhadap Yield Energi untuk Bahan Baku Pembuatan Biobriket”, Seminar Nasional Sains dan Teknologi 2018. Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta , 17 Oktober 2018.
Hoekman, S.K., Broch, A., Robbin, C., 2011, Hydrothermal Carbonization (HTC) of Lignocellulosic Biomass, Energi & Fuels, 25(4), 1802-1810.
Eriska, H., Dewi, K., Pasek, A.D. dan Damanhuri, E., 2016, “Hydrothermal Carbonization of Biomass Waste by Using a Stirred Reactor: An Initial Experimental Results”, Jurnal Reaktor, Vol. 16, No. 4, Hal. 212-217, Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia.
Fion, L., at. al, 2014, Hydrithermal Carbonization of Biomass : Design of a Batch Reactor and Preliminary Experimental Results, Chemical Engineering Transactions, Vol. 37, AIDIC Publication, Italy.
Himawanto, D.A., Indarto, Saptoadi, H., Rohmat, T.A., 2010, “Pengaruh Heating Rate pada Proses Slow Pyrolisis Sampah Bambu dan Sampah Daun Pisang”, Prosiding Seminar Rekayasa Kimia dan Proses, Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Semarang.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Copyright on any article is retained by the author(s).
- The author grants the journal, right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
- The article and any associated published material is distributed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License