Studi Karakteristik Pembakaran Produk Hidrotermal Sampah Biomassa dan Sampah Plastik Jenis LDPE Dalam Sub-Critical

Authors

  • Sri Gati Hutomo Universitas Janabadra Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.29407/jmn.v3i1.14608

Keywords:

Hidrothermal, temperatur, holding time, arang

Abstract

Penelitian ini dimaksudkan untuk mengkaji karakteristik pembakaran produk arang yang dihasilkan dari proses hidrotermal sampah biomassa dan sampah plastik jenis LDPE dalam sub-critical water dengan berbagai kondisi operasi. Proses hidrotermal dilakukan dengan menggunakan Batch Type Reactor dengan pemanas utama uap air yang dihasilkan oleh mini boiler dan pemanas eksternal yang diperoleh gas burner sebagai pemanas sekunder. Kondisi operasi dari proses hidrotermal dirancang pada tekanan rendah, yakni 4 – 6 Bar dengan rentang temperatur berkisar 130 oC – 170 oC. Parameter yang dikaji dalam penelitian ini adalah berat akhir produk arang, persentase pengurangan massa dan karakteristik pembakaran produk padat hasil proses hidrotermal yang mencakup temperatur maksimum nyala api, kestabilan api dan laju pembakaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Proses hidrotermal sampah biomassa dan sampah plastik dapat dilakukan pada tekanan yang lebih rendah, hanya saja untuk mendapatkan kualitas produk yang lebih baik diperlukan temperatur yang lebih tinggi. Temperatur proses hidrotermal berpengaruh besar terhadap kualitas dan besarnya persentase berat produk akhir (arang). Semakin temperatur proses hidrotermal, maka besarnya persentase berat produk akhir padat (arang) akan semakin kecil diiringi kualitas produk yang semakin meningkat. Proses hidrotermal terhadap sampah biomassa dan sampah plastik dapat meningkatkan kandungan karbon dalam produk arang sehingga kualitas kedua sampah sebagai bahan bakar alternatif juga meningkat. Berdasarkan persentase berat dan kualitas produk akhr padat (arang), maka  kondisi optimum proses hidrotermal yang dikaji diperoleh pada temperatur 155 oC – 160 oC, tekanan 5 Bar – 6 Bar dengan waktu tahan 2 jam. Temperatur proses hidrotermal dan jenis sampah juga mempengaruhi karakteristik pembakaran produk arang yang dihasilkan oleh proses hidrotermal.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anonim, 2012, Sampah Padat di Kota-kota Dunia Naik 70%, http://www.hijauku.com, diakses pada 19 Juni 2017 jam 10.20.

Husein, M.R., Marjuki, E.I., Iryawan, D., dan Hendrawati, T.Y. 2018. “Pengaruh Variasi Temperatur Pengolahan Hidrothermal Ampas Kopi terhadap Yield Energi untuk Bahan Baku Pembuatan Biobriket”, Seminar Nasional Sains dan Teknologi 2018. Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta , 17 Oktober 2018.

Hoekman, S.K., Broch, A., Robbin, C., 2011, Hydrothermal Carbonization (HTC) of Lignocellulosic Biomass, Energi & Fuels, 25(4), 1802-1810.

Eriska, H., Dewi, K., Pasek, A.D. dan Damanhuri, E., 2016, “Hydrothermal Carbonization of Biomass Waste by Using a Stirred Reactor: An Initial Experimental Results”, Jurnal Reaktor, Vol. 16, No. 4, Hal. 212-217, Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia.

Fion, L., at. al, 2014, Hydrithermal Carbonization of Biomass : Design of a Batch Reactor and Preliminary Experimental Results, Chemical Engineering Transactions, Vol. 37, AIDIC Publication, Italy.

Himawanto, D.A., Indarto, Saptoadi, H., Rohmat, T.A., 2010, “Pengaruh Heating Rate pada Proses Slow Pyrolisis Sampah Bambu dan Sampah Daun Pisang”, Prosiding Seminar Rekayasa Kimia dan Proses, Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Semarang.

Downloads

PlumX Metrics

Published

2020-09-06

How to Cite

[1]
S. G. Hutomo, “Studi Karakteristik Pembakaran Produk Hidrotermal Sampah Biomassa dan Sampah Plastik Jenis LDPE Dalam Sub-Critical”, JMN, vol. 3, no. 1, pp. 37–45, Sep. 2020.