Abstrak
Pemenuhan gizi yang kurang sesuai akan berdampak pada indeks massa tubuh (IMT) dan aktivitas fisik pada seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pemenuhan gizi dengan IMT dan aktivitas fisik. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional, dengan metode survey. Teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner dan pengukuran berat badan dan tinggi badan. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa Sekolah Dasar di Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive random sampling. Total sampel sebanyak 236 siswa. Instrumen penelitian menggunakan food recalls 24 jam untuk mengetahui pemenuhan gizi dengan timbangan tanita, microtoise untuk mengukur IMT, dan Kuisioner GPAQ (Global Physical Activity Questionnaire) untuk mengetahui aktivitas fisik. Teknik analisis dengan analisis korelasi Pearson. Hasil analisis data pemenuhan gizi dengan IMT diperoleh perhitungan sinifikansi 0.00 < 0.05, berarti terdapat hubungan antara pemenuhan gizi dengan IMT. Selanjutnya hasil analisis data pemenuhan gizi dengan aktivitas fisik diperoleh perhitungan signifikansi 0,00 < 0.05, berarti terdapat hubungan antara pemenuhan gizi dengan aktivitas fisik. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pemenuhan gizi dengan IMT serta ada hubungan yang signifikan antara pemenuhan gizi dengan aktifitas fisik. Kesimpulan dari hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pemenuhan gizi dengan IMT dan aktivitas fisik.
Referensi
Armstrong, T., & Bull, F. (2006). Development of the world health organization global physical activity questionnaire (GPAQ). Journal of Public Health, 14(2), 66-70.
Ahmad, M. F., Amir, M., & Rosli, A. (2015). Effects of Aerobic Dance on Cardiovascular Level and Body Weight Among Women. International Scholary and Scientific Reserch & Inovation., 9(12), 874–882.
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. (2013). Riset kesehatan dasar (RISKESDAS) 2013. Jakarta.
Black, M. M., Walker, S. P., Fernald, L. C., Andersen, C. T., DiGirolamo, A. M., Lu, C., & Devercelli, A. E. (2017). Early Childhood Development Coming of Age: Science Through The Life Course. The Lancet, 389(10064), 77-90.
Black, R. E., Victora, C. G., Walker, S. P., Bhutta, Z. A., Christian, P., De Onis, M., & Uauy, R. (2013). Maternal and Child Undernutrition and Overweight In Low-Income And Middle-Income Countries. The lancet, 382(9890), 427-451.
Bompa, T., & Buzzichelli, C. (2015). Periodization Training for Sports-3rd Edition. Retrieved from https://books.google.com/books?id=Zb7GoAEACAAJ&pgis=1
Cardon G, De Craemer, M., De Bourdeaudhuij, I., & Verloigne, M. (2014). More Physical Activity And Less Sitting In Children: Why And How?. Science & Sports. 29: S3–5.
Dayinta, N., Ermona, N., & Wirjatmadi, B. (2018). Hubungan Aktivitas Fisik Dan Asupan Gizi Dengan Status Gizi Lebih Pada Anak Usia Sekolah Dasar Di Sdn Ketabang 1 Kota Surabaya Tahun 2017. Amerta Nutrition, 2(1), 97–105. https://doi.org/10.20473/amnt.v2.i1.2018.97-105.
Fung C, Mclsaac J-LD, Kuhle S, Kirk SFL, Veugelers PJ. (2013). The Impact of a Population-Level School Food And Nutrition Policy On Dietery Intake And Body Weights Of Canadian Children. Prev Med.
Hidayat, A., & Suroto. (2017). Hubungan Antara Status Gizi dan Aktivitas Fisik dengan Tingkat Kebugaran Jasmani Siswa. Jurnal Pendidikan Olahraga Dan Kesehatan, 4(2), 516–521.
Kaur, G., Bains, K., & Kaur, H. (2012). Body Composition, Dietary Intake and Physical Activity Level of Sedentary Adult Indian Women. Food and Nutrition Sciences, 03(11), 1577–1585. https://doi.org/10.4236/fns.2012.311206.
Monteiro, A. M., Silva, P., Forte, P., & Carvalho, J. (2019). The Effects Of Daily Physical Activity On Functional Fitness, Isokinetic Strength And Body Composition In Elderly Community-Dwelling Women. Journal of Human Sport and Exercise, 14(2), 385–398. https://doi.org/10.14198/jhse.2019.142.11.
Owen, N., Healy, G. N., Matthews, C. E., & Dunstan, D. W. (2010). Too Much Sitting: The Population-Health Science of Sedentary Behavior. Exercise and sport sciences reviews, 38(3), 105.
Permatasari, F. D., Adi, A. C., & Dewi, R. C. (2018). Correlation Between Nutrition Status, Physical Activity and Fitness Level among Basketball Players in Student’s Basketball Club. Amerta Nutrition, 332–339. https://doi.org/10.20473/amnt.v2.i4.2018.332-339.
Pinto, E., Toro, B., & Vicéns, L. (2014). Nutrition and Physical Activity Interventions for Childhood Obesity: Lessons Learned. Ecology of Food and Nutrition, 53(5), 503–513. https://doi.org/10.1080/03670244.2013.873422.
Porcari, J. P., Bryant, C. X., & Comana, F. (2015). Exercise Physiology (Foundations of Exercise Science) 1st Edition. Philadelphia: Quincy McDonald.
Sepriadi, S. (2017). Kontribusi status gizi dan kemampuan motorik terhadap kesegaran jasmani siswa sekolah dasar. Jurnal Keolahragaan, 5(2), 194. https://doi.org/10.21831/jk.v5i2.15147.
Spencer, R. A., Rehman, L., & Kirk, S. F. (2015). Understanding gender norms, nutrition, and physical activity in adolescent girls: a scoping review. International Journal of Behavioral Nutrition and Physical Activity, 12(1), 6.
Sudibjo, P., Prasetyo, Y., & Rismayanthi, C. (2019). Tinggi Badan , Berat Badan , Serta Indeks Masa Tubuh ( Imt ) Bagi Mahasiswa Program Studi Ilmu Keolahragaan FIK UNY Tahun Akademik 2018. Medikora, XVIII(2), 108–120.
Wollaston, S., Conservative, M. P., Cooper, R., Labour, M. P., Lancashire, W., George, A., … West, B. N. (2015). Impact Of Physical Activity And Diet On Health Sixth Report of Session 2014-15 Report, together with formal minutes relating to the report The Health Committee. (March). Retrieved from www.parliament.uk.
World Health Organization. (2015). Physical Activity Factsheet. http://www.who.int/mediacentre /factsheets/fs385/en/.
##submission.copyrightStatement##