Efek pemberian jus semangka kuning terhadap tekanan darah, kadar asam laktat, dan daya tahan anaerobik setelah aktivitas anaerobic

Abstrak

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efek pemberian jus semangka kuning terhadap penurunan tekanan darah, kadar asam laktat dan peningkatan daya tahan anaerobic setelah aktivitas anaerobik. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan desain randomized group pretest and posttest design. Subyek penelitian menggunakan atlet bulutangkis putra PBSI Jombang yang dibagi secara acak ke dalam kelompok control (K1) dan kelompok perlakuan (K2) yang masing- masing terdiri dari 18 orang coba. Kelompok kontrol diberikan sirup tanpa gula sebanyak 350 ml, sedangkan kelompok perlakuan diberikan jus semangka sebanyak 350 ml. Aktivitas anaerobic dilakukan dengan lari sprint 300 meter. Pengukuran tekanan darah, asam laktat dan daya tahan dilakukan 3 kali (pre, post1 dan post 2).   Hasil uji t 2 sampel bebas menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan pada variable tekanan darah sistole (TDS) nilai p = 0,023 dengan rerata K1 129,11±6,55 Mm/Hg dan K2 125,67±4,77 Mm/Hg,  tekanan darah diastole (TDD) nilai p = 0,019 dengan rerata K1 78,72±4,61 Mm/Hg dan K2 76,22±4,86 Mm/Hg, kadar asam laktat nilai p = 0,006 dengan rerata K1 4,59±0,97 mMol/L dan K2 2,81±0,73 mMol/L serta daya tahan anaerobic nilai p = 0,012 dengan rerata K1 7,13±0,74 watt/sec dan K2 6,08±0,80 watt/sec. Hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa pemberian jus semangka kuning (citrullus vulgaris schard)  dapat menurunkan tekanan darah dan kadar asam laktat serta meningkatkan daya tahan anaerobik setelah aktivitas anaerobik.

https://doi.org/10.29407/js_unpgri.vi.13712
PDF (English)

Referensi

Adamczyk, J. (2011). The estimation of the RAST test usefulness in monitoring the anaerobic capacity of sprinters in athletics. Polish Journal of Sport and Tourism, 18(3), 214-218.

Adnyana, I. K., Arlinda, N. D., & Safitri, D. (2014). Efek Antilelah Ekstrak Air Mesokarp Semangka Kuning (Citrullus lanatus Thunb.) Tanpa Biji. Kartika Jurnal Ilmiah Farmasi, 2(2), 1–6. https://doi.org/10.26874/kjif.v2i2.27

Allen, T. J. (2004). Textbook of Work Physiology: Physiological Bases of Exercise, Fourth Edition. Physiotherapy Canada, 56(4), 248. https://doi.org/10.2310/6640.2004.00030

Andi, A., Afriwardi, & Detty, I. (2016). Gambaran Perubahan Tekanan Darah Pasca Olahraga Futsal pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Jurnal Kesehatan Andalas., 5(2), 319–324.

Astorino, T., Baker, J., Brock, S., Dalleck, L., Goulet, E., Gotshall, R., & Lim, Y. A. (2011). Muscle recovery after a session of resistance training monitored through serum creatine kinase. Journal of Exercise Physiologyonline, 14(5).

Bompa, T., & Buzzichelli, C. (2015). Periodization Training for Sports-3rd Edition. Retrieved from https://books.google.com/books?id=Zb7GoAEACAAJ&pgis=1

Caturwati, I., Bintanah, S., & Kusuma, H. S. (2015). Pengaruh variasi dosis semangka kuning (citrullus vulgaris schard) terhadap tekanan darah lansia di panti wredha bala keselamatan Bugangan Semarang. Jurnal Gizi, 4(2).

Figueroa, A., Wong, A., Kinsey, A., Kalfon, R., Eddy, W., & Ormsbee, M. J. (2014). Effects of milk proteins and combined exercise training on aortic hemodynamics and arterial stiffness in young obese women with high blood pressure. American journal of hypertension, 27(3), 338-344.

Gibson, A. S. C., & Noakes, T. D. (2004). Evidence for complex system integration and dynamic neural regulation of skeletal muscle recruitment during exercise in humans. British journal of sports medicine, 38(6), 797-806. https://doi.org/10.1136/bjsm.2003.009852

Handayani, G., Lintong, F., & Rumampuk, J. F. (2016). Pengaruh Aktivitas Berlari Terhadap Tekanan Darah dan Suhu Pada Pria Dewasa Normal. eBiomedik, 4(1).

Harahap, N. S., & Pahutar, U. P. (2017). Pengaruh Aktivitas Fisik Aerobik dan Anaerobik Terhadap Jumlah Leukosit Pada Mahasiswa Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan. Sains Olahraga: Jurnal Ilmiah Ilmu Keolahragaan, 1(2), 96-104.

Hasanah, U., & Fitranti, D. Y. (2015). Perbedaan Nilai Kelelahan Anaerobik Atlet Sepakbola Yang Diberikan Buah Semangka Merah Dan Tidak Diberikan Buah Semangka Merah (Citrullus Lanatus) (Doctoral dissertation, Diponegoro University).

Kellmann, M., Bertollo, M., Bosquet, L., Brink, M., Coutts, A. J., Duffield, R., & Kallus, K. W. (2018). Recovery and performance in sport: consensus statement. Int J Sports Physiol Perform, 13(2), 240-245.

Lone, V., Ardiaria, M., & Nissa, C. (2017). Perbedaan Efektivitas Pemberian Pisang Raja Dan Pisang Ambon Terhadap Indeks Kelelahan Otot Anaerobik Pada Remaja Di Sekolah Sepak Bola. Journal of Nutrition College, 6(4), 350-356. https://doi.org/10.14710/jnc.v6i4.18787

López-cabral, J. A., & Sánchez-gonzález, J. M. (2012). Modification of fatigue indicators using citrulline malate for high. Rev Latinoamer Patol Clin, 59(4), 194–201.

Manansang, G. R., Rumampuk, J. F., & Moningka, M. E. W. (2018). Perbandingan Tekanan Darah Sebelum dan Sesudah Olahraga Angkat Berat. Jurnal E-Biomedik, 6(2). https://doi.org/10.35790/ebm.6.2.2018.21585

Manurung, W. P., & Wibowo, A. (2016). Pengaruh Konsumsi Semangka (Citrullus vulgaris) untuk Menurunkan Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi. Jurnal Majority, 5(5), 102-107.

Pardede, T. R., & Muftri, S. (2010). Penetapan kadar kalium, natrium dan magnesium pada semangka (citrullus vulgaris, schard) daging buah berwarna kuning dan merah secara spektrofotometri serapan atom. Jurnal Darma Agung, 2(1), 1-7.

Purnomo, M. (2011). Asam Laktat dan Aktivitas SOD Eritrosit pada Fase Pemulihan Setelah Latihan Submaksimal. Jurnal Media iImu Keolahragaan, 1(2), 155–170.

Rismayanthi, C. (2011). Penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi melalui senam aerobik low impact. Medikora, VII(1), 13–26. https://doi.org/10.21831/medikora.v0i1.4657

Rizal, M., & Segalita, C. (2018). Peran Asam Amino Sitrulin dalam Meningkatkan Performa Olahraga Pada Atlet The Role of Amino Acid Citrulline in Improving Sports Performance Among Athletes. 299–306. https://doi.org/10.20473/amnt.v2.i4.2018.299-306

Sari, R. P., Restipa, L., & Putri, M. Y. (2017). Pengaruh Pemberian Jus Semangka Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Penderita Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Buaya Padang Tahun 2017. JIK (JURNAL ILMU KESEHATAN), 1(1), 79-86.

Sirait, P. A., Abrori, C., & Suswati, E. (2016). Pengaruh Pemberian Jus Semangka terhadap Kelelahan Otot dan Delayed Onset Muscle Soreness setelah Latihan Beban (The effect of Watermelon Juice on Muscle Fatigue and Delayed Onset Muscle Soreness after Weight Training). Pustaka Kesehatan, 4(1), 132-135.

Solihah, Z. (2015). Studi Komparasi Pemberian Buah Semangka Dan Buah Melon Terhadap Tekanan Darah Pada Lansia Hipertensi Di Dusun Pundung Sleman Yogyakarta. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004

Sugiharto, & Sumartiningsih, S. (2013). Penurunan Asam Laktat pada Fase Pemulihan Aktif dengan Argocycle selama 5 Menit. Media Ilmu Keolahragaan Indonesia, 2(1). https://doi.org/10.15294/miki.v2i1.2555

Takeda, K., Machida, M., Kohara, A., Omi, N., & Takemasa, T. (2011). Effects of citrulline supplementation on fatigue and exercise performance in mice. Journal of Nutritional Science and Vitaminology, 57(3), 246–250. Retrieved from http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/21908948

Tarazona-Díaz, M. P., Alacid, F., Carrasco, M., Martínez, I., & Aguayo, E. (2013). Watermelon juice: potential functional drink for sore muscle relief in athletes. Journal of agricultural and food chemistry, 61(31), 7522-7528.

##submission.license.cc.by-sa4.footer##

##submission.copyrightStatement##

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##