Perkembangan Olahraga Tradisional Pacu Jalur di Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau

Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat perkembangan olahraga tradisional pacu jalur di Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan fenomena penelitian akan dijelaskan secara deskriptif. Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah 1) observasi, 2) wawancara, 3) dokumentasi. Pengambilan sumber data menggunakan metode purposive sampling yaitu dengan teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu. Data hasil penelitian yang telah dikumpulkan sepenuhnya dianalisis secara kualitatif. Analisis data dilakukan setiap saat pengumpulan data di lapangan secara berkesinambungan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) Perkembangan pacu jalur di Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau, pada awalnya jalur atau perahu hanya dijadikan sebagai alat transportasi bagi kaum bangsawan, (2) Perkembangan selanjutnya jalur berubah fungsi menjadi suatu perlombaan dan diadu kecepatannya, (3) Banyaknya peserta jalur dari luar daerah yang mengikuti event pacu jalur, (4) Partisipasi masyarakat yang menonton pacu jalur dari tahun ke tahun sangat meningkat dengan banyaknya wisatawan yang berdatangan ke Kuantan Singingi, (5) Olahraga tradisional pacu jalur menjadi penyumbang atlet dayung Provinsi Riau dan Indonesia. (6) Tahun 2017, pacu jalur memperoleh penghargaan sebagai destinasi pariwisata terpopuler di Indonesia dalam ajang Anugrah Pesona Indonesi (API) Kementerian Pariwisata.

https://doi.org/10.29407/js_unpgri.v4i2.12324
PDF

Referensi

Aulia, F. (2015). Pacu Jalur Sebagai Daya Tarik Wisata di Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau. Jom FISIP, 2(2), 1–12.

Azahari, A. R. (2017). Pelestarian Olahraga Tradisional Menyipet di Kota Palangkara. Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Administrasi Negara, 1(1), 83–101.

Dedianto. (2014). Dampak Tradisi Pacu Jalur Terhadap Kehidupan Masyarakat di Kecamatan Kuantan Hilir. Jom FISIP, 1(2), 1–12.

Dewi, R. S. (2017). Pergerakan Kunjungan Wisatawan ke Festival Pacu Jalur Kuansing Diperkirakan Mencapai 200.000 Orang. https://www.goriau.com/berita/riau/pergerakan-kunjungan-wisatawan-ke-festival-pacu-jalur-kuansing-diperkirakan-mencapai-200000-orang.html. Diakses tanggal 12 Juni 2018.

Febra, A., Sugiyanto, S., & Kristiyanto, A. (2018). Cultural and Traditional Sport Pacu Jalur Location in Regency of Quantan Singingi Riau Province, 5(4), 278–287.

Hanief, Y., & Sugito, S. (2015). Membentuk Gerak Dasar Pada Siswa Sekolah Dasar Melalui Permainan Tradisional. Jurnal SPORTIF : Jurnal Penelitian Pembelajaran, 1(1), 60-73. doi:10.29407/js_unpgri.v1i1.575.

Hasbi & Sukoco, P. (2014). Pengembangan Model Pembelajaran Motorik Dengan Modifikasi Permainan Tradisional Untuk Sekolah Dasar Kelas Atas. Jurnal Keolahragaan, 2(1), 46–58.

Hasbullah. (2017). Dimensi Mistik Dalam Event Pacu Jalur. Sosial Budaya, 14(2), 190–199.

Hasbullah, Asori, R. A., & Candra, O. (2015). Olahraga dan Magis : Kajian Terhadap Tradisi Pacu Jalur di Kabupaten Kuantan Singingi (1st ed.). Pekanbaru: Asa Riau (CV. Asa Riau).

Herwandi, Sugiyanto, & Doewes, M. (2017). Paraga Game As Traditional Sports For Bugis Makassar Tribal Communities In South Sulawesi , Indonesia. European Journal of Physical Education and Sport Science, 3(3), 13–26. https://doi.org/10.5281/zenodo.437204.

Ishak, M. (2015). Latihan Olahraga Dalam Permainan Tradisional. Jurnal Ilmu Keolahragaan, 14(2), 42–48.

Sumarsono, R. N. (2017). Hubungan Antara Power Lengan, Fleksibilitas Pinggang, dan Rasa Percaya Diri Terhadap Hasil Prestasi Dayung Nomor Kayak Slalom Arus Deras. Motion, 8(1), 111–121.

Susandi, W. (2017). Jalur Sudah Mendaftar, Panitia Terus Matangkan Persiapan. https://www.gonews.co/berita/baca/2017/07/10/7-jalur-sudah-mendaftar-panitia-terus-matangkan-persiapan. Diakses tanggal 12 Juni 2018.

Susandi, W. (2016). Selama 2015, Dishut Kuansing Keluarkan 70 Izin Penebangan Kayu Jalur. https://www.goriau.com/berita/umum/selama-2015-dishut-kuansing-keluarkan-70-izin-penebangan-kayu-jalur.html. Diakses tanggal 12 Juni 2018.

Suprayitno. (2014). Peran Permainan Tradisional Dalam Membantu Pertumbuhan Dan Perkembangan Gerak Anak Secara Menyeluruh. Jurnal Ilmu Keolahragaan, 13(2), 7–15.

Unan, Hamdy, R., & Hakim, A. F. (2015). Upaya Meningkatkan Aktivitas Berolahraga Melalui Permainan Tradisional Punek Pukak Pada Siswa Kelas VII B SMP Negeri 1 Belimbing Hulu. Jurnal Pendidikan Jasmani Kesehatan Dan Rekreasi, 2(1), 30–40.
##submission.license.cc.by4.footer##

##submission.copyrightStatement##

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##