Pengembangan e-disposisi Menggunakan Metode Exreme Programming (Studi Kasus BPKAD Kotawaringin Timur)

  • Slamet Riyadi Universitas Darwan Ali
Abstract views: 364 , Download downloads: 392
Keywords: Extreme Programm, BPKAD, e-disposisi

Abstract

Proses disposisi surat yang ada di BPKAD  Kotawaringin Timur selama ini masih mengandalkan proses manual. Proses manual tersebut tentu tidak akan luput dari human error maupun sulitnya melacak history disposisi surat serta dapat menyulitkan proses pengarsipan. Dari permasalahan tersebut tentu sangat dibutuhkan sebuah aplikasi sistem informasi yang dapat digunakan untuk menangani proses disposisi surat.   Pilihan yang sangat mungkin diterapkan yaitu mengembangan sistem dengan penunjukan langsung/melakukan kerjasama dengan sedikit tenaga programmer sesuai anggaran yang dimiliki.

Untuk mengembangkan system informasi tersebut perlu ditentukan metode pengembangan yang sesuai dengan kondisi instansi. Dari beberapa metode yang ada,  Extreme Programming ( XP ) merupakan sebuah proses rekayasa perangkat lunak yang cenderung menggunakan pendekatan berorientasi objek dan sasaran dari metode ini adalah tim yang dibentuk dalam skala kecil sampai medium serta metode ini juga sesuai jika tim dihadapkan dengan requirement yang tidak jelas maupun terjadi perubahan–perubahan requirement yang sangat cepat.

Metode extreme programming dapat digunakan untuk membuat aplikas e-disposisi dengan segala keterbatas sumber daya baik dari sisi SDM maupun anggaran.Hasil pengujian menunjukkan bahwa aplikasi ini sudah memenuhi acceptance criteria yang tertuang pada user stories, sehingga aplikasi ini layak untuk digunakan.  

References

. B. Basir.” Manajemen Kearsipan”. Bumi Aksara. Jakarta. 2003

. G, The Liang.” Administrasi Perkantoran”. Modern Liberty. Yogyakarta. 2000

. https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/surat, diakses pada tanggal 01 Desember 2019.

. H, Pudji.”Modul Manajemen Kearsipan”. Malang, Politeknik Universitas Brawijaya, Malang.1994

. V, Arie and Sukadi. “Rancang Bangun Aplikasi Pengelolaan Surat Masuk Dan Surat Keluar Pada Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Nawangan”, Speed Journal Volume 11 No 1, 34-41.2014

. B, Kent.” Extreme Programming Explained: Embrace Change”. Addison-Wesley, 1999.

. D. Wells, “History of Extreme Programming”. 2019.

. T.Ariaji.,E. Utami,A. Sunyoto.” Evaluasi Sistem Informasi Yang Dikembangkan dengan Metodologi Extreme Programming”. Jurnal Ilmiah DASI Vol. 15 No. 2014

. D. Wells, “History of Extreme Programming”. 2019.

. R. S, Pressman.”Software Engineering A Practitioner’s Approach”.Seventh Edition, McGraw Hill Inc, New York. 2010

. C, Mike, .” User Stories Appliedfor Agile Software Development”.Kent Beck, Indiana. 2009

. W, William, C., “ Extreme Programming Explored”. Addison-Wesley Professional. 2002

. J,Choudhari.and U, Suman, “ Designing RC Story for Software Maintenance and Evolution”. Journal of Software, [e-journal] 7(5), p.1103-1108. 2012

. H. Liu and H. B. Kuan Tan, “Covering code behavior on input validation in functional testing,” Information and Software Technology, vol. 51, no. 2, pp. 546–553, Feb. 2009.

. T. Murnane, K. Reed, and R. Hall, “On the Learnability of Two Representations of Equivalence Partitioning and Boundary Value Analysis,” in Software Engineering Conference, 2007. ASWEC 2007. 18th Australian, 2007

PlumX Metrics

Published
2020-03-18
How to Cite
Riyadi, S. (2020). Pengembangan e-disposisi Menggunakan Metode Exreme Programming (Studi Kasus BPKAD Kotawaringin Timur). Generation Journal, 4(1), 11-21. https://doi.org/10.29407/gj.v4i1.14113