Peran Guru Bimbingan Dan Konseling Dalam Membentuk Karakter Mandiri Siswa Dalam Adegan Pendidikan

Isi Artikel Utama

Juwanto
Agus Taufiq
Yusi Riksa Yustiana

Abstrak

Artikel ini bertujuan untuk mendiskripsikan tentang peran pendidikan dalam membentuk kemandirian siswa. Pendidikan sebagai ujung tombak dalam pengembangan mutu Sumber daya Manusia memiliki peran yang penting dalam pengembangan dan peningkatan mutu sebuah negara. Mutu pendidikan tidak hanya di ukur pada komponen akademik saja, namun bagaimana dapat menjamin tugas perkembangan siswa sesuai dengan tahapan perkembanganya yang salah satu komponen utamanya adalah karakter mandiri siswa. Artikel ini menggunakan pendekatan literature review yakni memilih sumber yang spesifik sesuai tema, mengidentifikasi artikel dan selnjutnya dilakukan penyusunan artikel. Sedangkan dalam teknik pengumpulan data yang digunakan adalah melalui jurnal, buku dan artikel baik nasional maupun interasional yang berhubungan dangan pokok yang menjadi tema dalam artikel ini. Guna mendukung kajian yang maka dilakukan survei kecil ke sekolah yakni SMA I Lembang Bandung. Pendidikan dijalankan dengan tujuan membentuk siswa yang tidak saja hanya pada komponen akademik namun menghantarkan siswa untuk dapat mandiri secara keseluruhan. Dalam membentuk karakter mandiri siswa diperlukan pihak-pihak yang memiliki tanggungjawab dan kewenangan seperti Guru, orang tua dan masyarakat. Disisi lain faktor budaya yang menjadi komponen tidak terpisahkan dalam tananan masyarakat tidak dapat lepas dalam mempengaruhi faktor perkembangan karakter mandiri siswa. Dengan demikian maka perlu adanya sinergitas dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang bermutu.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Rincian Artikel

Bagian
Artikel

Referensi

Afrina, Lindayarni (2023). Peran Guru BL dalam Membina Karakter Siswa Setelah Pandemi Covid 19 di MTSN 1 Pasaman. Jurnal kajian Penelitian Pendidikan dan Kebudayaan. Vol. 1 No.1

Baharun, H., & Mahmudah, M. (2018). Konstruksi Pendidikan karakter di Madrasah Bebasis Pesantren. Jurnal mudarrisuna: Media Kajian Pendidikan Agama Islam.8 (1)

Deni Damayanti, (2014) Padnuan Implementasi Pendidikan Karakter di sekolah. Yogyakarta: Araska.

Didit Nantara. 2022. Pembnetukan Karakter Siswa Melalui Kegiatan di Sekolah dan Peran Guru. Jurnal Pendidikan Tambusai. Vol. 6 No 1.

Didih m Sudi, Ahmad Hidayat, Uun Kurniasih, (2023). Penanaman nilai Agama dalam membentuk Siswa Mandiri di SMP Riyadul Mubtadin MAN Dalawangi. Jurnal TA’dibiaya. Vol 3 No 1.

Fadillah Rahmayani (2019) Hubungan antara karakter mandir belajar dengan hasil belajar siswa. Jurnal. JPE (junral pendidikan edutama) Vol 6 No 2.

Facthul, (2012). Pendidikan Karakter, Jogjakarta: Ar_Ruzz Media.

Fitri hajar Punama & Santo Tri Raharjo. 2018. Peran Sekolah dan Perilaku remaja. Prosiding penelitian dan Pengabdian Kepada masyarakat. Vol. 5. No 3.

Hasnadi, (2019). Penerapan Nilai Karakter Melalui Budaya Sekolah. Jurnal Idarah. Vol. 3 No.2.

Hermawan Aksan (2014) Pendidikan karakter. Bandung : Nuansa Cendekia

Jason Metcalfe & Daniel Moulin-Stożek. Religious education teachers’ perspectives on character education, 2020. DOI: 10.1080/01416200.2020.1713049

Johnson, L. M. (2010) Autonomy And Self-Regulation: Enhancing Student Success Through Engagement In The Learning Process. Journal of college rading and learning. 41 (1)

Khansa, dkk. (2020). Analisis Pembentukan Karakter Siswa di SDN Tangerang 5. Jurnal Pendidikan Dasar. 4, (1). 158-179. https://ejournal.stitpn.ac.id/index.php/fondatia

Maryono, Hendra Budiono, Resty Okha (2018). Implementasi Pendidikan Karakter Mandiri di Sekolah Dasar. Jurnal GENTALA Pendidikan Dasar. Vol 3 No. 1. https://doi.org/10.22437/gentala.v3i1.6750

Mohammad Mustari, (2014) Nilai Karakter Relfeksi Untuk Pendidikan. Jakarta. Raja Grafiindo Persada.

Mujiburrahman (2022). Pendidikan Karakter siswa Berbasis Kearifan Lokal di Aceh. Proceedngs ICIS. Vol 1, No 1. ISSN: 978-623-6114-957

Mochammad Irfan Aziz, Ria Fajrin Rizqy Ana (2022). Peran Budaya Sekolah dalam Membangun Karakter Religius Siswa Kelas 5 SDIT Surya Melati Bandung Tulungagung. Jurnal Tanggap. Vol (2) 2. DOI:10.55933/tjripd.v2i2.408.

Muchlas Samawidan Hariyanto, (2012) Pendidikan Karakter. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Muh. Hasyim RosyadiHidayatul Mufidah, Nisa’ul Mufaridoh (2022) Manajemen Kurikulum Anak Usia Dini Dalam Menumbuhkan Karakter Mandiri Siswa. JCE. journal of childhood edication. Vol 6 no 1.
https://doi.org/10.30736/jce.v6i1.910

Musfah Jejen (2015) Manajemen Pendidikan, Teori, Kebijakan dan Praktik. Jakarta: Prenada Media Group.

Oktaviani, C. (2015). Peran Budaya Sekolah dalam Peningkatan Kinerja Guru. Jurnal Manajer Pendidikan. 9, (4). 613-617.

R. Syamsul Hadori, (2022). Ekplorasi Karakter Kemandirian Siswa Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler: Studi Dalam Konteks Pendidikan. P-SEMART Journal. 10(10)

Perry L. Glanzer, 2010. Did The Moral Education Establishment Kill Character? An Autopsy Of The Death Of Character. Journal moral education. DOI: 10.1080/0305724032000136716

Sari & Kadri, (2018) Pengaruh Model Group Investigaation Terhadap Pengetahuan Konseptual Pada Materi Pokok Suhu Dan Kalor Di Kelas XI SMK Muhammadiyah 8 Medan. Jurnal pendidikan Fisika, 7 (2).

Seyyed Kazem Banihashem, Omid Noroozi & Perry den Brok, Harm JA Biemans Nafiseh (2023) Gramodeling Teachers’ And Student Attiudes, Emotions And Perpeptions In Blended Eduction: Twowards Post Pandemic Education. Elsevier. Journal homepage: www.elsevier.com/locate/ijme

Susanto, A. (2016). Manajemen Peningkatan Kinerja Guru: Konsep, Strategi, dan Implementasinya. Jakarta: Kencana.

Yusutria, (2018). Analisis Mutu Lembaga Pendidikan Berdasarkan manajemen di pondok pesantren Thawalib Padang Sumatra Barat. Ta’dib: Jurnal Pendidikan Islam. 8(2).

Yusrtria, (2019) Aktualisasi Nilai-Nilai Kemandirian Dalam Membentuk Karakter Mandiri Siswa. Jurnal Ta’dib: Junral Pendidikan agama islam. 8(1).

Wibowo, Agus (2012) Manajemen Pendidikan Krakter di Sekolah. Yogyakarta: Pustaka Belajar.