Regulasi Diri Belajar Online Dimasa Pandemi Covid-19

Isi Artikel Utama

Titin Kholisna
Siti Fatimah

Abstrak

Self-regulation online learning (SRoL) merupakan proses proaktif secara internal dari mahasiswa untuk dapat mencapai perkuliahan yang dilakukan secara online dimasa pandemi covid-19. Tujuan dari penelitian ini adalah menggambarkan kondisi perkuliahan mahasiswa dimasa pandemi yang mengubah regulasi belajarnya, dan bagaimana capaian-capaiannya. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan mengambil teknik random sampling pada mahasiswa yang aktif dalam perkuliahan online. Deskripsi hasil penelitian ini menerangkan capaian tertinggi dari respons self regulation online learning (SRoL) meliputi enam indikator yaitu pertama goal setting menunjukkan 57,1% mahasiswa dapat membuat strategi belajar dengan baik. Indikator kedua environment structuring yaitu bagaiamana mereka mengatur lingkungan secara kondusif direspons 35,7%. Indikator ketiga task management direspons 7,1%, indikator keempat time management menerangkan sebanyak 32,9% mahasiswa dapat mengelola waktunya. Kelima help seeking yaitu meminta bantuan teman 80,1% dalam mengerjakan tugas atau memerlukan pemahaman. Keenam self evaluation direspons 44,3% yaitu mahasiswa mengevaluasi hasil belajar dengan capaian pembelajarannya. Dari data ini menunjukkan pencapaian perkuliahan yang dilakukan dengan sistem online tidak menjamin adanya usaha yang maksimal meskipun dapat mengakses tugas-tugas perkuliahan lebih mudah dengan jaringan internet.

Downloads

Download data is not yet available.

Rincian Artikel

How to Cite
Kholisna, T., & Fatimah, S. (2022). Regulasi Diri Belajar Online Dimasa Pandemi Covid-19 . Nusantara of Research : Jurnal Hasil-Hasil Penelitian Universitas Nusantara PGRI Kediri, 9(2), 108-115. https://doi.org/10.29407/nor.v9i2.17690
Bagian
Artikel
Bookmark and Share

Referensi

Arbiyah, Nurul. Triatmoko, F.A.2016. Pengembangan Skala Regulasi Diri dalam Pembelajaran Daring (Self-Regulated online Learning Scale) pada mahasiswa. Universitas Indonesia. Min.I Set, Desernber 20 L6, hal, 20 • 32. Vol. 7 2016. ISSN 2086 - I 966

Harris, B.R., Reinhard, W.L., & Anthony, A.P. 2011. Strategies to promote self regulated learning in online envorironments. In Dettori, G & persico, D (Eds) Fostering selfregulated learning throught ICT, pp.122-144, Hershey: Information Science Reference.

Meiza, A., Hanifah., dkk. 2020. Analisis Regresi Ordinal untuk melihat Pengaruh Media Pembelajaran Daring terhadap Antusiasme Mahasiswa Era Pandemi Covid. UIN Sunan Gunung Jati Bandung.

Ningsih Made rai. D,. 2020. Pengaruh Metode Kuliah Online Terhadap Tingkat Pemahaman Materi Kuliah Hukum Investasi Pada Mahasiswa Universitas Teknologi Indonesia. Jurnal Pendidikan, Volume 21, Nomor 2, September 2020, 104-110.

Rahardja. U., dkk,. 2019. Motivasi Belajar Mahasiswa Terhadap Metode Pembelajaran Online iLearning+ Pada Perguruan Tinggi. Jurnal Ilmiah SISFOTENIKA Vol. 9, No. 2, 2019.

Rachmah, D. N. 2015. Regulasi Diri dalam Belajar pada Mahasiswa yang Memiliki Peran Banyak. JURNAL PSIKOLOGI, 61-77.

RaZumbrunn, S. 2011. Encouraging Self-Regulated Learning in the Classroom : A Review of the Literature. VIRGINIA AS: Metropolitan Educational Research Consortium (MERC), Virginia Commonwealth University.

Schunk, D. H., & Zimmennon, B. J. Eds. 1998. Self·regulated learning: From teaching to reflective practice. New York: The Guilford Press.

Schunk, 0. Ri Pinirich, P. R. & Meece, J. L.2008. Motivation in education: Theory.research. and applications. {3rd ed.). New Jersey: Pearson Merril/Prentice Hall.

Sukardi. 2012. Metodologi Penelitian Pendidikan: Kompetensi dan Praktiknya. Jakarta: Bumi aksara.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.