PERMAINAN TRADISIONAL “BETENGAN” SEBAGAI METODE PERMAINAN UNTUK PENGEMBANGAN KECERDASAN KINESTETIK ANAK USIA DINI

Main Article Content

Slamet Junaidi
Isfauzi Hadi Nugroho

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mendeskripsikan profil kecerdasan kinestetik anak usia dini pada TK Darma Wanita Ngampel pada tahap sosialisasi, adaptasi, dan implementasi permainan tradisional Betengan. (2) Membuktikan ada tidaknya perbedaan yang signifikan pada kecerdasan kinestetik anak usia dini pada TK Darma Wanita Ngampel antara tahap sosialisasi, adaptasi, dan implementasi permainan tradisional Betengan.


Penelitian ini menggunakan pedekatan kuantitatif dengan metode eksperimen, dengan desain pre-eksperimen mengunakan tiga kali treatmen, yaitu pada tahap sosialisasi (T1), tahap adaptasi (T2) dan tahap sosialisasi (T3). Setiap tahap dilakukan observasi menggunakan lembar observasi kecerdasan kinestetik. Lokasi peneitiannya di TK Darma Wanita Ngampel, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri. Waktu penelitian selama 5 bulan pada semester gasal 2013/2014. Instrumen pengumpul datanya menggunakan lembar observasi kecerdasan kinestetik yang terdiri atas 3 indikator: gerak lomokomosi, nonlokomosi, dan gerak manipulasi. Analisis datanya mengunakan teknik analisis deskriftif kuantitatif, dan analisis statistika dengan Anova 1-jalur.


Kesimpulan hasil penelitian ini adalah: (1) Profil kecerdasan kinestetik anak usia dini pada TK Darma Wanita Ngampel pada tahap sosialisasi permainan tradisional Betengan adalah sedang atau cukup baik. Profil kecerdasan gerak memang tinggi pada tahap sosialisasi, namun itu diduga karena factor campur tangan guru yang dominan. (2) Profil kecerdasan kinestetik anak usia dini pada TK Darma Wanita Ngampel pada tahap adaptasi permainan tradisional Betengan adalah sedang. Indikator setiap gerak baik lokomosi, nonlokomosi, maupun manipuasi cenderung meningkat. (3) Profil kecerdasan kinestetik anak usia dini pada TK Darma Wanita Ngampel pada tahap implementasi permainan tradisional Betengan juga sedang. Namun kecenderungan meningkatnya setiap indikator gerak baik lokomosi, nonlokomosi, maupun manipuasi makin nampak jelas. (4) Terdapat perbedaan yang signifikan pada kecerdasan kinestetik anak usia dini pada TK Darma Wanita Ngampel antara tahap sosialisasi, adaptasi, dan implementasi permainan tradisional (nilai F = 20,293, sign.= 0,000).

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Junaidi, S., & Nugroho, I. H. (2014). PERMAINAN TRADISIONAL “BETENGAN” SEBAGAI METODE PERMAINAN UNTUK PENGEMBANGAN KECERDASAN KINESTETIK ANAK USIA DINI. Nusantara of Research : Jurnal Hasil-Hasil Penelitian Universitas Nusantara PGRI Kediri, 1(1). Retrieved from https://ojs.unpkediri.ac.id/index.php/efektor/article/view/17
Section
Artikel

References

Giriwijoyo, Santoso dan Lilis Komariyah. 2007. Pendidikan Jasmani dan Olahraga Di
Lembaga Pendidikan (bag 1). http://geraksehat.wordpress.
com/2007/10/19/olahragapendidikan2/ diakses tanggal 23 Nopember 2011
Kelompok Kerja Komnas Penjasor. 2005. Dokumen ICHPER-SD dan UNESCO tentang Misi
Global Pendidikan Jasmani di Sekolah. Jakarta.
Mahendra, Agus. 2007. Hakikat Pendidikan Jasmani. http://pbprimaciptautama.
blogspot.com/2007/06/falsafah-pendidikan-jasmani.html diakses tanggal 10 Nopember
2007.
-------. 2007. Pendidikan Jasmani: Tidak Menanam, Tidak Menuai.
www.setjen.depdiknas.go.id/pusjas/index.php. diakses tanggal 12 Agustus 2007.
Mutohir, Toho Cholik dan Ali Maksum. 2007. Sport Development Index: Konsep Metodologi
dan Aplikasi. Jakarta: PT Indeks.
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
Poerwati, Yuni. 2007. Jam Pelajaran Olahraga Jauh dari Mencukupi.
http://www.pelita.or.id/baca.php?id=41818 diakses tanggal 27 Desember 2007
Rusli Lutan. 2002. Asas-Asas Pendidikan Jasmani: Pendekatan Pendidikan Gerak di Sekolah
Dasar. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
-------. 2002b. Mengajar Pendidikan Jasmani: Pendekatan Pendidikan Gerak di Sekolah
Dasar. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Suherman, Wawan. 2007. Perlunya Pendidikan Jasmani Bagi Anak.
http://www.matabumi.com/pendidikan/perlunya-pendidikan-jasmani-bagi-anak. diakses
tanggal 15 Desember 2007
Sujarno, dkk. 2010. “Permainan Tradisional sebagai Sarana Pembentukan Karakter” (Laporan
Penelitian). Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional Yogyakarta