PRAGMATISME MENUJU KEDAULATAN PETERNAK
Studi Kasus Di Kabupaten Kediri
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aspek pragmatis yang merupakan faktor penentu penguatan ekonomi peternak dalam mengembangkan usaha ternaknya sehingga terwujud kedaulatan peternak dimasa yang akan datang. Penelitian dilakukan bulan maret – semptember 2016 dengan menggunakan studi kasus di Kabupaten Kediri Propinsi Jawa Timur. Hasil penelitian menunjukan bahwa peternak sapi di Kabupaten Kediri berpendapat bahwa kedaulatan peternak dapat terwujud jika : 1) kelompok ternak/peternak terlibat langsung dalam membuat program pengembangan ternak baik secara teknik beternak yang baik maupun pembuatan bahan pakan ternak sejumlah 80 % total responden, 2) pemerintah memfasilitasi kebutuhan dana berupa kridet murah bagi peternak sejumlah 90 % total responden, 3) keterlibatan pemerintah dalam menata tataniaga bibit (bakalan) dan hasil ternak untuk menggurangi monopoli oleh pedagang sejumlah 76 % responden, dan 4) perlu pengendalian harga bibit (bakalan) dan hasil ternak sehingga pendapatan ekonomi peternak stabil sejumlah 90 % total responden.
References
BadanPusatstatistikJawaTimur.JawaTimur dalamAngka2015.Surabaya:BPSJawaTimur.Online : www.bps.jatim.go.id2010.
Strategi danKebijakandalamPercepatanPencapaianSwasembadaDagingSapi 2014(SuatuPenelahaanKonkrit).Jakarta:BAPPENAS
Muladno.2015. Kepala Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan. Peternak Berdaulat Melalui KegiatanSPR (Sentra Peternakan Rakyat).
Nawawi, H. 2003.Metodologi Penelitian Bidang Sosial,Cetakan Kesepuluh. Gadjah Mada UniversityPress. Yogyakarta.
Peraturan Daerah Kabupaten Kediri Nomor 14 Tahun 2011 . “Rencana Tata Ruang Wilayah KabupatenKediri Tahun2010–2030”. Kediri
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem PerencanaanPembangunan Nasional
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor32 Tahun2004TentangPemerintahDaerah
Yunasaf, U. 2008.Dinamika Kelompok Peternak SapiPerah dan Keberdayaan Anggotanya diKabupaten Bandung. Disertasi, Institut Pertanian Bogor. Bogor
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.