Peningkatan Kualitas Hidup Lansia Melalui Pemeriksaan Kesehatan dan Edukasi Gaya Hidup Sehat

Authors

  • Syarifah Syarifah Poltekkes Kemenkes Surakarta
  • Noviyati Rahardjo Putri Universitas Muhammadiyah Gombong
  • Sulistiyani Prabu Aji Universitas Sebelas Maret Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.29407/abhipraya.v2i2.25755

Keywords:

lansia, tekanan darah, gula darah, gaya hidup sehat

Abstract

Lansia merupakan kelompok usia yang rentan mengalami berbagai penyakit degeneratif seperti hipertensi dan diabetes melitus. Seiring bertambahnya usia, fungsi organ tubuh menurun sehingga meningkatkan risiko terkena penyakit kronis. Data menunjukkan bahwa prevalensi penyakit tidak menular pada lansia terus meningkat dari tahun ke tahun. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya promotif dan preventif untuk meningkatkan kualitas hidup lansia. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mendeteksi dini risiko hipertensi dan diabetes melitus melalui pemeriksaan tekanan darah dan gula darah, serta memberikan edukasi tentang gaya hidup sehat kepada lansia di Kampung Baru. Metode yang digunakan meliputi pemeriksaan tekanan darah, pemeriksaan gula darah sewaktu, serta penyuluhan kesehatan terkait pola makan, aktivitas fisik, dan pengelolaan stres. Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Mei 2025 dengan jumlah peserta sebanyak 40 orang lansia. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa 35% peserta memiliki tekanan darah tinggi dan 25% memiliki kadar gula darah di atas normal. Penyuluhan berjalan interaktif, dengan 87% peserta menyatakan mendapatkan pengetahuan baru tentang pentingnya gaya hidup sehat. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam meningkatkan kesadaran lansia akan pentingnya deteksi dini dan perubahan perilaku untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Balitbangkes. (2020). Laporan Riset Kesehatan Dasar 2019. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kemenkes RI.

Depkes RI. (2019). Pedoman Pelayanan Kesehatan Lansia di Tingkat Primer. Jakarta: Direktorat Jenderal Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak.

Green, L. W., & Kreuter, M. W. (2005). Health Program Planning: An Educational and Ecological Approach (4th ed.). New York: McGraw-Hill.

Handayani, F., Lestari, P., & Sari, K. (2020). Promosi Kesehatan Lansia Berbasis Komunitas dalam Upaya Pencegahan Hipertensi. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8(2), 143–150.

Nuryanti, E., & Wulandari, Y. (2021). Pengaruh Edukasi Pola Makan terhadap Pengetahuan dan Kepatuhan Lansia dalam Mengelola Hipertensi. Jurnal Gizi dan Kesehatan, 13(1), 34–40.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2019. Jakarta: Kemenkes RI.

Rachmawati, Y. (2019). Pengaruh Edukasi Gaya Hidup Sehat terhadap Pengetahuan dan Sikap Lansia dalam Mengelola Hipertensi. Jurnal Keperawatan Indonesia, 22(3), 198–205.

Susanti, A., & Putri, D. (2021). Edukasi Gaya Hidup Sehat pada Lansia dalam Mencegah Penyakit Tidak Menular. Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan, 4(1), 45–50.

World Health Organization. (2015). World report on ageing and health. Geneva: WHO Press.

Downloads

PlumX Metrics

Published

2025-06-30

Issue

Section

Articles

How to Cite

Peningkatan Kualitas Hidup Lansia Melalui Pemeriksaan Kesehatan dan Edukasi Gaya Hidup Sehat. (2025). Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan Dan Sains, 2(2), 30-35. https://doi.org/10.29407/abhipraya.v2i2.25755

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.