Peningkatan Gerakan Berhenti Merokok untuk Mendukung Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS)

  • Tumartony Thaib Hiola Poltekkes Kemenkes Gorontalo
  • Indra Haryanto Ali Poltekkes Kemenkes Gorontalo
  • Putri Ayuningtias Mahdang Poltekkes Kemenkes Gorontalo
  • Yanti Mustafa Poltekkes Kemenkes Gorontalo
Abstract views: 1081 , PDF (Bahasa Indonesia) downloads: 0
Keywords: GERMAS, PHBS, Smoking.

Abstract

World Health Organization (WHO) states that cigarette smoke environment is the cause of various diseases, in active and passive smokers. Health problems that arise at this time are the result of unhealthy behavior, this can be prevented if the focus is on health efforts for family and community independence to have a clean and healthy lifestyle (PHBS). One of the breakthroughs is through the Community Healthy Life Movement (GERMAS). The purpose of this community service is to provide education and socialization of the Stop Smoking Movement to Support the Community Healthy Life Movement (GERMAS) in Pauwo Village. The method of implementation is: visiting houses where active smokers are present, then conducting a pre-test as initial data to determine public understanding of the dangers of smoking and the importance of clean and healthy living habits; After that, education and leaflets that are designed as attractive as possible are given so that people are interested in reading them. Leaflets contain information about the dangers of smoking, tips on quitting smoking and the importance of implementing PHBS; and finally, an evaluation was carried out using a post-test questionnaire. The results of the activity show that there is an increase in people's understanding of the dangers of smoking and the importance of implementing PHBS in everyday life. The conclusion of this community service is that the community's understanding of smoking and the importance of implementing PHBS in life to support the GERMAS program has increased.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ambarwati, Khoirotul, A., Kurniawati, F., Diah, T., & Darojah, S. (2014). Media Leaflet, Video dan Pengetahuan Siswa SD tentang Bahaya Rokok. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 10(1), 7–13.

Antara News Gorontalo. (2020). Jumlah Perokok di Bone Bolango Capai 22.847 Orang. Retrieved September 8, 2020, from Antara News Gorontalo website: https://gorontalo.antaranews.com/berita/98991/jumlah-perokok-di-bone-bolango-capai-22847-orang

Aziizah, K., Setiawan, I., & Lelyana, S. (2018). Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Dampak Rokok Terhadap Kesehatan Rongga Mulut dengan Tingkat Motivasi Berhenti Merokok pada Mahasiswa Universitas Kristen Maranatha. SONDE (Sound of Dentistry), 3(1), 16–21.

Badan Pusat Statistik. (2020). Persentase Merokok pada Penduduk Umur ≥ 15 Tahun Menurut Provinsi (Persen). Retrieved from https://www.bps.go.id/indicator/30/1435/1/persentase-merokok-pada-penduduk-umur-15-tahun-menurut-provinsi.html

Budiyati, G. A. (2020). Pendampingan Dampak Merokok melalui Media Leaflet pada Remaja SMPIT Masjid Syuhada Yogyakarta. Al Khidmat : Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 59–62.

Dinkes Prov. Gorontalo. (2019). Laporan Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo. Gorontalo.

Irnawati, Suriah, & Yusriani. (2019). Pengaruh Edukasi Melalui Media Whats App dan Leaflet Terhadap Perubahan Perilaku Berisiko Pada Siswa. Window of Health : Jurnal Kesehatan, 2(3), 297–306. Retrieved from http://jurnal.fkmumi.ac.id/index.php/woh/article/view/woh2310

Kemenkes RI. (2016). GERMAS Wujudkan Indonesia Sehat. Retrieved September 8, 2020, from Artikel Kementerian Kesehatan Republik Indonesia website: https://www.kemkes.go.id/article/view/16111500002/germas-wujudkan-indonesia-sehat.html

Komasari, D., & Helmi, A. F. (2000). Faktor-faktor Penyebab Perilaku Merokok pada Remaja. Jurnal Psikologi, (1), 37–47.

Martias, I., & Nursamsi, S. (2017). Pengaruh Penyuluhan Mengenai Bahaya Rokok Menggunakan Media Leaflet Terhadap Perubahan Pengetahuan dan Sikap Siswa di SMPN 3 Bintan Timur. Jurnal Kesmas Jambi (JKMJ), 1(2).

Nisca, S. (2016). Hubungan Dampak Pictorial Health Warning (PHW) pada Bungkus Rokok terhadap Perilaku Pengurangan Konsumsi Rokok Wilayah Kerja Puskesmas Pasar Ahad Nagari II Koto Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Agam Tahun 2016 (Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Perintis Padang). Retrieved from http://repo.stikesperintis.ac.id/439/2/64 SILVIA NISCA.pdf

Puskesmas Kabila. (2020). Laporan Puskesmas Kabila tahun 2019. Gorontalo.

Suryani, D., Nurdjanah, E. P., Yogatama, & Jumadil, M. (2018). Membudayakan Hidup Sehat Melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) di Dusun Mendang III, Jambu dan Jrakah Kecamatan, Tanjungsari, Gunungkidul. Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 65–74.

Usman, S. (2018). Pengaruh Promosi Kesehatan terhadap Perubahan Perilaku Merokok Karyawan (Studi Kasus di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh). Majalah Kesehatan Masyarakat Aceh (MaKMA), 1(1), 1–12.

Yulviana, R. (2015). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kebiasaan Merokok pada Remaja Putra Kelas X dan XI di SMA Negeri 6 Pekanbaru. Jurnal Kesehatan Komunitas, 2(6), 278–282.

PlumX Metrics

Published
2021-01-21
How to Cite
Hiola, T. T., Ali, I. H., Mahdang, P. A., & Mustafa, Y. (2021). Peningkatan Gerakan Berhenti Merokok untuk Mendukung Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS). Jurnal ABDINUS : Jurnal Pengabdian Nusantara, 4(2), 375-385. https://doi.org/10.29407/ja.v4i2.15407