Produksi bioetanol menggunakan ketela pohon dan ubi jalar melalui destilasi refulk
Abstract
Meningkatnya konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) berbanding lurus dengan tingkat konsumsi energi. Jika hal ini dibiarkan terus menerus akan menimbulkan kelangkaan energi di masa depan. Sedangkan Bahan Bakar Minyak (BBM) merupakan energi yang tak terbaharukan. Oleh karena itu, harus ada kesadaarn terhadap pembaharuan energi sehingga energi yang ada dapat dimanfaatkan dengan baik dan dapat digunakan oleh generasi selanjutnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jenis bahan baku terhadap kadar bioetanol serta untuk mengetahui pengaruh lama waktu fermentasi terhadap kadar bioetanol. Hasil dari uji ANOVA yang dilakukan untuk variabel bebas jenis bahan baku memiliki P-Value sebesar 0.007 lebih kecil dari 0,05 artinya jenis bahan baku berpengaruh terhadap kadar alkohol. Variabel bebas kedua dengan lama waktu fermentasi memiliki P-Value sebesar 0.017 lebih kecil dari 0,05 artinya lama waktu fermentasi berpengaruh signifikan terhadap kadar alkohol yang dihasilkan. Berdasarkan hasil penelitian, bahan baku pembuatan bioetanol yang paling baik adalah ketela pohon dengan lama fermentasi optimal adalah 6 hari dan kadar alkohol tertinggi 72% sedangkan untuk bahan baku ubi jalar dengan lama fermentasi optimal 6 hari memiliki kadar alkohol tertinggi 48%.
Downloads
References
E. Prasodjo, Outlook Energi Indonesia 2016. Jakarta: Dewan Energi Nasional, 2016
R. Winarso, “Pengembangan Alat Destilator Boetanol Model Refluk Bertingkat dengan Bahan Baku Singkong,” Jurnal SIMETRIS, vol. 5, no. 2, pp. 97, 2004
Khaidir, Ismadi, Zulfikar, ”Proses Produksi Bioetanol dari Ubi Jalar Merah (Ipomoea Batatas) menggunakan Ragi Tape,” Jurnal Agrium, vol. 13, no. 1, pp. 8-9, 2016
I. Nurdyastuti, , “Teknologi Proses Produksi Bio-ethanol,” Jurnal Teknologi, vol. 1, pp. 76, 2005
G. Andaka, “Pemanfaatan Kulit Nanas untuk Pembuatan Bioetanol dengan Proses Fermentasi,” in Prosiding Seminar Nasional, 2010, pp. A208- A212
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Copyright on any article is retained by the author(s).
- The author grants the journal, right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
- The article and any associated published material is distributed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License