Main Article Content

Abstract

ABSTRAK


Latar Belakang: DM merupakan kelompok penyakit metabolik yang ditandai dengan tingginya kadar glukosa di dalam darah. Komplikasi yang paling sering dialami penyandang DM adalah komplikasi pada kaki yang mengakibatkan penurunan  sensitivitas kaki pada lansia sehingga dapat mengakibatkan tingginya resiko jatuh pada lansia DM. Komplikasi tersebut dicegah dengan melakukan senam kaki diabetes secara teratur untuk memperlancar perdaran darah dan memperbaiki sistem muskuloskeletal. Tujuan : mengetahui pengaruh senam kaki diabetes terhadap sensitivitas kaki dan resiko jatuh pada pasien lansia DM. Metode : Penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain true eksperimen dengan rancangan penelitian yang digunakan adalah desain pre post test group design dengan kelompok kontrol, yaitu kelompok intervensi diberi latihan senam kaki dan kelompok kontrol mendapatkan senam lansia yang diadakan di desa, sampel dalam penelitian ini menggunakan total sebanyak (n=78) lansia yang dibagi menjadi 2 kelompok dengan kriteria pasien DM lansia usia 45-74 tahun yang tidak menderita food ulcer, tidak menggunakan alat bantu jalan. Hasil : Hasil uji independen t-test di dapatkan nilai  signifikan pada sensitivitas kaki p=0,007 dan pada resiko jatuh  didapatkan nilai p=0,000 ( <α = 0,05) artinya terdapat pengaruh yang signifikan pemberian senam kaki diabetes melitus terhadap sensitivitas kaki dan resiko jatuh pada lanisa DM. Kesimpulan dan saran : memiliki pengaruh yang signifikan terhadap sensitivitas kaki dan resiko jatuh  pasien diabetes melitus.Penelitian ini dapat diaplikasikan oleh lansia karena gerakan dari senam kaki diabetes ini sangat mudah dan ringan.

Article Details

How to Cite
septina, sheyla. (2017). sheylla septina EFEKTIVITAS SENAM KAKI DIABETES TERHADAP SENSITIFITAS KAKI DAN RESIKO JATUH PADA LANSIA DM. Judika (Jurnal Nusantara Medika), 1(2), 31-40. Retrieved from https://ojs.unpkediri.ac.id/index.php/akper/article/view/629