Pengaruh Latihan Three Cone Drill, Four Cone Drill, Dan Five Cone Drill Terhadap Kelincahan (Agility) Dan Kecepatan (Speed)

Abstrak

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis tentang: (1) pengaruh pemberian three cone drill terhadap kelincahan (agility)  dan kecepatan (speed); (2) pengaruh pemberian four cone drill terhadap kelincahan (agility) dan kecepatan (speed); (3) pengaruh pemberian five cone drill terhadap kelincahan (agility) dan kecepatan (speed); (4) manakah yang  berpengaruh lebih besar antara latihan three cone drill, four cone drill, five cone drill dalam meningkatkan kelincahan (agility) dan kecepatan (speed). Sasaran penelitian ini adalah peserta SSB se-Kecamatan Pare kelompok umur 16-17 tahun dengan jumlah sampel sebanyak 45 peserta.

Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode eksperimen. Rancangan penelitian ini menggunakan pre and post test design, dan analisis data menggunakan Anova. Proses pengambilan data dilakukan dengan menggunakan tes lari model Z untuk kelincahan dan lari 30 meter untuk kecepatan pada saat pretest dan posttest. Selanjutnya data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan bantuan SPSS seri 17.0.

Hasil penelitian menunjukkan: (1) Nilai Sig. sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 (p<0,05). Dengan kata lain terdapat pengaruh yang signifikan latihan three cone drill terhadap peningkatan kelincahan (agility) dan kecepatan (speed); (2) Nilai Sig. sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 (p<0,05). Dengan kata lain terdapat pengaruh yang signifikan four cone drill terhadap peningkatan kelincahan (agility) dan kecepatan (speed); (3) Nilai Sig. sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 (p<0,05). Dengan kata lain terdapat pengaruh yang signifikan five cone drill terhadap peningkatan kelincahan (agility) dan kecepatan (speed).

Berdasarkan analisis diatas dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pada latihan three cone drill, four cone drill, five cone drill  terhadap peningkatan kelincahan (Agility) dan kecepatan (Speed). Latihan five cone drill lebih optimal dalam meningkatkan kelincahan (agility) dan  latihan  three cone drill lebih optimal dalam meningkatkan kecepatan (speed).

https://doi.org/10.29407/js_unpgri.v1i1.574
PDF

Referensi

Bal, B.S., Kaur, P.J., and Singh, D. 2011. “Effects Of A Short Term Plyometric Training Program Of Agility In Young Basketball Players”. Brazilian Journal of Biomotricity. Vol. 5 No. 4, pp. 271−278.

Barnes, M. Incorporating Agility Into an Off Season Football Program. NSCA’s Performance Training Journal. Vol.5 no 4.

Hadisasmita dan Syarifuddin, A. 1996. Ilmu Kepelatihan Dasar.Jakarta: Depdikbud Dirjen Dikti Proyek Pendidikan Tenaga Akademik

Harsono. 1988. Coaching dan Aspek-aspek Psikologi dalam Coaching. Jakarta: Dirjen Dikti Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan.

Harsono. 1993. Latihan Kondisi Fisik, Jakarta: Koi Pusat.

Harsono. 2001. Latihan Kondisi Fisik. Bandung: Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan, Departemen Pendidikan dan Budaya.

Holmberg, P.H. 2009. “Agility Training for Experienced Athletes: A Dynamical Systems Approach”. Strength and Conditioning Journal. Vol. 31 No. 3 Oktober 2009. pp. 73 - 78.
http//www.humankinetics.com/excerpts/excerpts/three-cone-drills. Diakses tanggal 12 Desember 2013.

Lutan, R., Supandi., Giriwijoyo, S., Ichsan, M., Setiawan, I., Nadisah., Hidayat, I., Nurhasan. Dan Wiramihardja, K.K. 1998. Manusia dan Olahraga. Bandung: ITB dan FPOK/IKIP Bandung.

Kapidzic, A., Pojskic H., Mutatovic, M., Uzicanin, E., and Bilalic, A. 2011. Correlation of Tests for Evaluating Explosive Strength and agility of Football Player. Sport SPA. Vol 8. Issue 2. 29-34.

Maksum, A. 2012. Metodologi Penelitian dalam Olahraga. Surabaya: Unesa University Press.

Milanovic, Z. et al. 2011. “Difference in Agility Performance Between Futsal and Soccer”. Sport Science. Vol 4. No 2.pp. 55-59.

Nala, N. 1998. Prinsip Pelatihan Fisik Olahraga. Denpasar: Universitas Udayana.

Pebles, J. 2009. Agility Drill: Improve Your Foot Speed And Balance. CSCS

Reilly, T. 2005.Training Specificity for Soccer. International Journal of Applied Sports Sciences, Vol. 17, No. 2, 17-25.

Reilly, T. 2007. The Sience of Training Soccer: A Scientific Approach to Developing Strehth, Speed and Endurance. USA: Routledge.

Riyanto, Y. 2007. Metodologi Penelitian Pendidikan Kualitatif dan Kuantitatif. Surabaya: Unesa University Press.

Roesdiyanto dan Budiwanto, S. 2008. Dasar-dasar Kepelatihan Olahraga. Malang: Laboratorium Ilmu Keolahragaan, Jurusan Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Malang.

Sandler, D. 2005. Sport Power Develop the Optimal, Combination of Size, Speed, Strength. America: Human Kinetics.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Bandung: Alfabeta

Sporis, G., Jukic, I., Milanovic, L., And Vucetic, V. 2010. “Reliability and Factorial Validity of Agility Tests for Soccer Players”. Journal of Strength and Conditioning Research. Vol. 24 No. 3 March 2010. pp. 679–689.

Sporis, G., Milanovic, Z., Trajkovic., and Joksimovic, A. 2011. Correlation Between Speed, Agility and Quickness (SAQ) in Elite Young Soccer Players. Acta Kinesiologica. 5.2: 36-41.

Sriundy, I. 2010. Pengantar Evaluasi Pengajaran. Surabaya: Unesa University Press.

Sukadiyanto dan Muluk, D. 2011. Pengantar Teori dan Metodologi Melatih Fisik. Bandung: Lubuk Agung.

Widodo, A. 2007. “Pengembangan Rangkaian Tes Fisik untuk Pemain Sepakbola”. Disertasi Doktor Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Surabaya.

Young, W. B., & Sheppard, J.M. 2006. Agility Literature Review: Classifications, Training and Testing. Journal of Sports Sciences. September 2006; 24(9): 919–932.
##submission.license.cc.by4.footer##

##submission.copyrightStatement##

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##