Abstrak
Pencak silat merupakan salah satu seni bela diri yang perlu diajarkan sejak dini, terutama kepada siswa SD. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran pencak silat terhadap peningkatan keterampilan motorik dan karakter siswa. Ini akan menggunakan metode penelitian kuasi-eksperimental dengan desain pretest-posttest satu kelompok. Sampel diambil menggunakan purposive sampling dengan kriteria anak usia 10-12 tahun dan rutin mengikuti pelatihan selama 12 minggu, dengan total 20 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan sit up, V sit and reach, stork stand, dan kuesioner untuk mengukur karakter siswa. Instrumen ini valid dengan nilai reliabilitas 0,92. Teknik analisis data menggunakan uji-t sampel independen dengan bantuan program SPSS 29, yang membandingkan rata-rata antara hasil pretest dan posttest. Hasil penelitian menemukan bahwa sebelum pembelajaran pencak silat, motorik siswa dominan berada pada kategori sedang. Setelah menerapkan pembelajaran pencak silat, keterampilan motorik yang dominan berada dalam kategori yang baik dengan nilai P untuk komponen motorik sebesar 0,004 <0,05, menunjukkan perbedaan yang signifikan antara komponen motorik sebelum dan sesudah mengikuti pembelajaran pencak silat. Demikian pula nilai karakter siswa juga mengalami peningkatan yang signifikan setelah pembelajaran pencak silat dengan nilai P sebesar 0,002 <0,05, yang menunjukkan bahwa terdapat perbedaan nilai karakter yang signifikan sebelum dan sesudah mengikuti pembelajaran pencak silat.
Referensi
Aga, A. J., Graha, A. S., Ambarwati, A., Hariono, A., & Prabowo, T. A. (2023). Development of Web-Based Pencak Silat Double Category Training Media. European Journal of Physical Education and Sport Science, 10(4), 114–130. https://doi.org/10.46827/ejpe.v10i4.5138
Aristiyanto, Nilawati, I., Setiawan, F. E., & Fadly, S. (2020). Analysis of the Physical Condition of Pasuruan Finswimming Athletes. Proceedings of the International Joint Conference on Arts and Humanities 20210(IJCAH 2020), 618(Icorsh, 2020), 903–908. https://doi.org/10.2991/assehr.k.211223.088
Assalamy, M. H., Septiadi, F., & Saleh, M. (2023). Analisis Hubungan Emotion Regulation Dengan Self Control Pada Atlet Pencak Silat. Jurnal Educatio, 9(4), 2187–2191. https://doi.org/10.31949/educatio.v9i4.6211
Barnett, L. M., Lai, S. K., Veldman, S. L. C., Hardy, L. L., Cliff, D. P., Morgan, P. J., … Okely, A. D. (2016). Correlates of Gross Motor Competence in Children and Adolescents: A Systematic Review and Meta-Analysis. Sports Medicine, 46(11), 1663–1688. https://doi.org/10.1007/s40279-016-0495-z
Hakim, Y. I., Lubis, J., & Purba, R. H. (2023). Hubungan Daya Ledak Otot Tungkai dan Kelentukan Sendi Panggul dengan Kecepatan Tendangan Sabit Pencak Silat. DEWANTECH Jurnal Teknologi Pendidikan, 1(2), 121–128.
Iswana, B., & Siswantoyo, S. (2013). Model Latihan Keterampilan Gerak Pencak Silat Anak Usia 9-12 Tahun. Jurnal Keolahragaan, 1(1), 26–36. https://doi.org/10.21831/jk.v1i1.2343
Kholis, N. (2016). Aplikasi Nilai-Nilai Luhur Pencak Silat Sarana Membentuk Moralitas Bangsa. Jurnal SPORTIF : Jurnal Penelitian Pembelajaran, 2(2). https://doi.org/10.29407/js_unpgri.v2i2.508
Khotimah, M. N., Syaifullah, R., & Hendarto, S. (2022). The Physical Condition of The Sukoharjo Pencak Silat Athlete in Team Category. Sports Medicine Curiosity Journal, 1(2), 68–76. https://doi.org/10.15294/smcj.v1i2.61662
Kriswanto, E. S. (2015). Pencak silat : sejarah perkembangan pencak silat, teknik-teknik dalam pencak silat, pengetahuan dasar pertandingan pencak silat. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Lanos, M. E. C., & Lestari, H. (2022). Development of Pencak Silat Gym Learning. Journal of Physical Education, Health and Sport, 9(1), 7–11. Retrieved from http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/jpehs
Lubis, & Wardoyo. (2016). Pencak Silat (1st ed.). jakarta: Rajawali Sport.
Ma’ruf, M. A., Pajarianto, H., & Jalil, R. (2022). Character Building Of The Young Generation Through Pencak Silat Tapak Suci Putera Muhammadiyah. JUARA : Jurnal Olahraga, 7(3), 853–864. https://doi.org/10.33222/juara.v7i3.2451
Mulyana. (2014). Pendidikan Pencak Silat : Membangun Jati Diri dan Karakter Bangsa. Bandug: Remaja Rosdakarya.
Patah, I. A., Jumareng, H., Setiawan, E., Aryani, M., & Gani, R. A. (2021). The Importance of Physical Fitness for Pencak Silat Athletes: Home-Based Weight Training Between Tabata and Circuit Can it Work? Journal Sport Area, 6(1), 108–122. https://doi.org/10.25299/sportarea.2021.vol6(1).6172
Pereira, B., Monteiro, D., Matos, R., Jacinto, M., Amaro, N., Antunes, R., & Rodrigues, F. (2024). Effect of a 12-Week Strength Training Program on Muscle Strength Measures of Institutionalized Older Adults—A Pilot Study. Healthcare, 12(14), 1428. https://doi.org/10.3390/healthcare12141428
Rony Syaifullah, I. L. M. (2023). Speed analysis of the front kicks technique in 2022 pencak silat world champion athletes: Kinematic analysis. Jurnal SPORTIF: Jurnal Penelitian Pembelajaran, 9(1), 146–159. https://doi.org/10.29407/js_unpgri.v9i1.19983
Sari, D. P., & Sutapa, P. (2020). Pencak Silat Learning Model as an Implementation of the 2013 Curriculum in Junior High Schools in the Special Region of Yogyakarta. 440(Icobl 2019), 198–200. https://doi.org/10.2991/assehr.k.200521.044
Sarwita, T., & Is, Z. (2020). Relationship of Balance and Leg Muscle Strength With the Ability of Straight Kicks in Pencak Silat Athletes Fostered By Dispora Aceh Besar in 2020. Jurnal Ilmiah Teunuleh, 1(2), 183–191. https://doi.org/10.51612/teunuleh.v1i2.30
Schiff, N. T. (2022). Ethical Values in The Martial Art of Pencak Silat. International Physical Education Conference (IPEC) Proceeding, (1), 2022.
Sitepu, D. R. (2022). Hubungan Karakter dengan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SD Swasta Dharma Wanita Kecamatan Medan Selayang Tahun Pelajaran 2021/2022. Universitas Quality Medan.
Spanias, C., Nikolaidis, P. T., Rosemann, T., & Knechtle, B. (2019). Anthropometric and physiological profile of mixed martial art athletes: A brief review. Sports, 7(6). https://doi.org/10.3390/sports7060146
Susanto, D. M., Maidarman, Suwirman, & Lesmana, H. S. (2020). Kondisi Fisik Atlet Pencak Silat. Jurnal Patriot, 2(3), 692–704. https://doi.org/10.55081/joki.v3i1.768.
Suyadi, Calista, W., & Puspita, D. (2018). Perkembangan Fisik-Motorik Siswa Usia Dasar: Masalah Dan Perkembangannya. JIP Jurnal Ilmiah PGMI, 4(2), 170–182. https://doi.org/10.19109/jip.v4i2.2780
Tri Wulandari, N., & Sujarwo, S. (2023). The effectiveness of hurdle jump training on the ability of mawashi geri kicks in karate martial arts. Jurnal SPORTIF : Jurnal Penelitian Pembelajaran, 9(3), 447–464. https://doi.org/10.29407/js_unpgri.v9i3.21101
Utomo, M., Wargo, W., & Musthofa, M. A. (2023). The Role of Pencak Silat in Forming Youth Character. Zabags International Journal Of Education, 1(1), 25–36. https://doi.org/10.61233/zijed.v1i1.4
Widiastuti. (2011). Tes dan Pengukuran Olahraga. Jakarta: PT. Bumi Timur Jaya.
Zhao, Q., Wang, Y., Niu, Y., & Liu, S. (2023). Jumping Rope Improves the Physical Fitness of Preadolescents Aged 10-12 Years: A Meta-Analysis. Journal of Sports Science and Medicine, 22(2), 367–380. https://doi.org/10.52082/jssm.2023.367
##submission.copyrightStatement##