Abstract
Penelitan ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar lompat jauh gaya jongkok siswa melalui penerapan model pembelajaran kooperatife STAD. Penelitan ini merupakan penelitan tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus, pada tiap siklusnya terdiri dari perencanan, pelaksanan, observasi, dan refleksi. Subyek penelitiannya adalah siswa kelas IV SDN Batokerbuy 5 Kabupaten Pamekasan tahun pelajaran 2015/2016 yang berjumlah 38 siswa dan dilaksanakan dari tanggal 5 sampai 26 April 2016.
Data analisis motivasi dan hasil belajar siswa secara klasikal pada siklus I dan II di dapatkan nilai rata-rata klasikal untuk motivasi belajar siklus I sebesar 73,2, sedangkan siklus II sebesar 86,6 peningkatan nilai rata-rata motivasi belajar siswa siklus I ke siklus II sebesar 13,4. Jumlah siswa yang termotivasi pada siklus I sebanyak 10 siswa, sedangkan pada siklus II sebanyak 29 siswa, terjadi peningkatan jumlah siswa yang termotivasi sebanyak 10 siswa. Sedangkan nilai rata-rata hasil belajar siswa pada siklus I sebesar 75,6, siklus II sebesar 87,6, terjadi peningkatan nilai rata-rata hasil belajar siswa sebesar 12. Prosentase hasil motivasi belajar siswa secara klasikal pada siklus I sebesar 33,3%, siklus II sebesar 100%, terjadi peningkatan prosentase motivasi belajar siswa sebesar 66,7 %. Prosentase ketuntasan hasil belajar siswa secara klasikal pada siklus I sebesar 40%, pada siklus II sebesar 100%, terjadi peningkatan prosentase ketuntasan hasil belajar siswa sebesar 60%.
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa motivasi dan hasil belajar lompat jauh gaya jongkok siswa meningkat melalui penerapan model belajar Kooperatif tipe STAD pada siswa kelas IV SDN Batokerbuy 5 Kabupaten Pamekasan tahun pelajaran 2015/2016. Oleh karena itu, peneliti menyarankan guru penjasorkes untuk mengunakan model pembelajaran koperatif tipe STAD karena efektif untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar lompat jauh gaya jongkok siswa.
References
Arifin, Zaenal. 2011. Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru. Bandung: PT. REMAJA ROSDAKARYA.
BSNP. 2006. Standart Isi Untuk Pendidikan dasar dan menengah. Jakarta: Badan Standar Nasional Pendidikan.
Depdiknas. 2003. Kurikulum Berbasis Kompetensi Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani Sekolah Dasar dan Menengah. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.
Eka, Putu. 2013. Implementasi Model Kooperatif (Stad) Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Teknik Lompat Jauh. ( Online).Tersedia:http://download.portalgaruda.org/article.php?article=22364&val=1338&title,,diunduh 11 Mei 2014.
Haryanto. 2010. Pengertian Motivasai Belajar. (Online).Tersedia: http://belajar psikologi .com/pengertian-motivasi-belajar/, diunduh11 Mei 2014.
Isjoni. 2011. Cooperative Learning. Bandung: ALFABETA.
Rosyidah, Hannatur. 2005. Pembelajaran Kooperatif Konstrukstifistik Untuk Meningkatkan Kerja Ilmiah dan Pemahaman Konsep Makhluk Hidup dan Proses Kehidupanya Pada siswa SMPN 1 Pasuruan. Skripsi. Tidak dipublikasikan. Malang: MIPA UM.
Slavin, E Robert. 2005. Cooperative Learning. Bandung: Penerbit Nusa Media.
Trianto.2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana
Uno, B. Hamzah.2012. Teori Motivasi & Pengukuranya. Jakarta: PT. BumiAksara.
Wahid. 2013. Pengaruh Metode Resiprokal Terhadap Hasil Belajar Passing Bawah Permainan Bola Voli kelas VIII SMPN 2 Punung Pacitan. Skripsi. Tidak dipublikasikan. Kediri: FKIP UNP KEDIRI.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Copyright (c) 2016 Jurnal SPORTIF : Jurnal Penelitian Pembelajaran