Diagnosis Kesulitan Komponen Utama Keterampilan Mengajar Pendidikan Jasmani pada Mahasiswa STKIP Darussalam Cilacap
PDF (Bahasa Indonesia)

Keywords

Diagnosis
Komponen utama mengajar
Mengajar Pendidikan jasmani
Tingkat kesulitan
Umpan balik

How to Cite

Kusmiyati, K. (2017). Diagnosis Kesulitan Komponen Utama Keterampilan Mengajar Pendidikan Jasmani pada Mahasiswa STKIP Darussalam Cilacap. Jurnal SPORTIF : Jurnal Penelitian Pembelajaran, 3(1), 76-88. https://doi.org/10.29407/js_unpgri.v3i1.619

Abstract

Tujuan penelitian untuk memetakan kesulitan dalam penguasaan komponen-komponen keterampilan mengajar pendidikan jasmani pada mahasiswa Prodi PJKR STKIP Darussalam Cilacap Tahun 2016, khususnya mengacu pada analisis persepsi dan tanggapan mahasiswa selama mengikuti matakuliah Strategi Pembelajaran Penjas. Metode penelitian yang ditempuh adalah metode deskriptif. Sesuatu yang dideskripsikan berkenaan dengan informasi faktual dan aktual tentang peta diagnosis kesulitan penguasaan komponen keterampilan mengajar pendidikan jasmani. Kesimpulan penelitian : (1) Penyusunan rencana pembelajaran, kecenderungan berimbang antara yang menganggap sebagai sesuatu yang sulit dan yang mudah. (2) 55,6 % responden menganggap menyusun rencana urutan pelaksanaan pembelajaran mudah dilakukan, (3) Dalam menyusun rencana evaluasi, 38,9 % responden menganggap keterampilan mengajar mudah dikuasai. 29,6 % responden berada pada posisi ragu-ragu dalam hal perencanaan evaluasi, (4) “Membuka dan menutup Pelajaran” mudah dikuasi berdasarkan tanggapan, (5) 75,9 % responden menganggap keterampilan “memimpin pemanasan” mudah dikuasai, (6) 79,6 % responden menganggap keterampilan memberi umpan balik sulit dikuasai, (7) 74,1 % responden menganggap memilih dan menetapkan metode/gaya mengajar sulit dikuasai, (8)  70,4 % responden menganggap keterampilan membuat variasi  sulit dikuasai, (9) 72,2 % responden menganggap keterampilan melakukan evaluasi yang sesuai   sulit dikuasai.

https://doi.org/10.29407/js_unpgri.v3i1.619
PDF (Bahasa Indonesia)

References

Bolla, J.I, (1985). Supervisi Klinis. Jakarta: P2LPTK Depdikbud.
Buchori, M. (1994). Pendidikan dalam Pembangunan. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Dauer, V. & Pangrazi, R. (1986). Dynamic Physical Education. London: Macmillan Publisher.
Drowatzky, John N. (1991). Motor Learning: Principles and Practices. Mineapolis: Burgess Publishing Company.
Kristiyanto, A. (1997). Spektrum Gaya Mengajar Pendidikan Jasmani. Jurnal Dwijawarta. Edisi April-Juni: hal. 40-44.
Kristiyanto, A. (2000). Kompetensi Umpan Balik Mahasiswa Praktikan PPL Pendidikan Jasmani. Penelitian Kelompok. Surakarta: FKIP UNS.
Kristiyanto, A. dkk, (1998). Akuntabilitas PPL Pendidikan Jasmani. Penelitian Kelompok – Surakarta: FKIP UNS.
Mappasoro, (1998). Tahun II. “Peningkatan Keterampilan Bertanya Guru dalam Mengelola PBM Mata Pelajaran IPS”. Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar. No. 5 : 41-53.
Mosston, M. (1981). Teaching Physical Education. Columbus L Bell and Howell Companies.
Ngalimun. (2013). Strategi Dan Model Pembelajaran. Yogyakarta:Aswaja Pressindo
Notodihardjo, H. (1990). Pendidikan Tinggi dan Tenaga Kerja Tingkat Tinggi di Indonesia. Jakarta : UI Press.
Pardoen, S. R. (1990). Produktivitas Eksternal Program Pendidikan Perguruan Tinggi. Jakarta : Pusat Penelitian UNIKA Atmajaya.
Prijono Tjipto Heriyanto, 1989. Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta : Lembaga Penerbitan Fakultas Ekonomi UI.
Program Kerja FKIP UNS 1995 – 2000, Tentang Program Pengalaman Lapangan. 1995. Surakarta: FKIP UNS.
Rahantoknam, B.E. (1988). Belajar Motorik: Teori dan Aplikasinya dalam Pendidikan Jasmani dan Olahraga. Jakarta: P2LPTK Depdikbud.
Rahyubi, H. (2012). Teori-Teori Belajar dan aplikasi Pembelajaran Motorik Diskripsi Dan Tijauan Kritis. Bandung: Nusa Media
Rosdiani, D. (2013). Perencanaan Pembelajaran Dalam Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Bandung :Alfabeta
Siedentop, D., (1990). Physical Education: Introductory Analysis. Dubuque: W.Mc. Brown.
Soedarminto, 1990. Peningkatan Pencapaian Program Pengalaman Lapangan Bagi Calon Guru Olahraga. Pidato Pengukuhan Guru Besar pada Sidang Senat Terbuka UNS, 28 Februari 1989.
Soedarsono. (1997). Pedoman Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas, Bagian Kedua: Rencana, Desain, dan Impelementasi. Yogyakarta: Ditjen Dikti Depdikbud BP3GSD.
Soemosasmito, S. (1990). Dasar, Proses, dan Efektivitas Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani. Jakarta: P2LPTK Depdikbud.
Sukardi, Dewa K. dan Sumiati, D.M. (1993). Panduan Perencanaan Karier. Surabaya ; Usaha Nasional.
Tim Pelatih Proyek PGSM, (1999). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Ditjen Dikti Proyek Pengembangan Guru Sekolah Menengah PPGSM.
Wardani, I.G.K. dan Suhaenah, A. (1994). Program Pengalaman Lapangan. Jakarta: P3 MTK Ditjen Dikti Depdikbud.
Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Copyright (c) 2017 Jurnal SPORTIF : Jurnal Penelitian Pembelajaran

Downloads

Download data is not yet available.