Umar Wirahadi Kusuma Penggunaan Analytical Hierarchy Process Untuk Sistem Pendukung Keputusan Bantuan Siswa Miskin
Abstract
Dalam kehidupan saat ini teknologi semakin canggih dan berkembang pesat
dibidang Teknologi Informasi. Komputer saat ini bukanlah suatu hal yang asing lagi, tapi sudah
menjadi kebutuhan bagi banyak orang. Adanya computer bisa membantu atau mempermudah
segala bentuk kebutuhan manusia akan informasi dan teknologi. Sekolah saat ini hamper semua
administrasi dan keuangan dibantu oleh computer. Bahkan juga untuk pemberian Bantuan Khusus
Siswa Miskin (BKSM) saat ini banyak yang sudah menggunakan computer. Hanya saja pengelolaan
BKSM saat ini yang belum terakumulasi menggunakan database secara optimal, menyebabkan
kesulitan dalam pemrosesan data yang menyebabkan lamanya proses penentuan penerimaan
BKSM.
Hasil dari system pendukung keputusan atau prediksi diambil dari factor- factor yang
mempengaruhi prestasi belajar siswa, yaitu keadaan keluarga, keadaan kesehatan orang tua,
penghasilan orang tua, Jumlah keluarga yang ditanggung yang masih sekolah, dan prestasi yang
dimiliki siswa. Kriteria- kriteria tersebut akan digunakan sebagai pertimbangan, bobot penilaian
tertinggi yang didapat diasumsikan sebagai alternative terbaik, sehingga akan muncul dalam
bentuk data prioritas (rangking).
Sistem Pendukung Keputusan ini menggunakan metode Analytical Hierarchy Process
(AHP) untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Dengan adanya system SPK BKSM akan
mempermudah dan mempercepat pengambilan keputusan. Dengan system yang dapat mempercepat
pengambilan keputusan ini juga akan meningkatkan kualitas keputusan dalam menentukan siswa
yang berhak menerima BKSM. Sistem ini hanya bersifat sebuah rekomendasi sebuah keputusan
kepada pihak sekolah, untuk proses selanjutnya tetap tergantung pada sekolah yang bersangkutan.
Kata Kunci— SPK, BKSM, AHP
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1. Copyright on any article is retained by the author(s).
2. The author grants the journal, right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
3. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
4. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
5. The article and any associated published material is distributed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License