Main Article Content

Abstract

Cuaca yang tidak menentu membawa dampak yang luar biasa pada peternak ikan khususnya ikan gurami. Perubahan cuaca yang tidak menentu ini mengakibatkan kualitas produksi ikan gurami rendah. Hal ini karena ikan gurami memiliki karakteristik jika stress terhadap perubahan suhu lingkungan maka ikan gurami akan beradaptasi dengan meningkatkan metabolisme tubuh yang menguras banyak energi sehingga dampak dari itu maka pertumbuhan produksi ikan rendah dan gampang terkena penyakit. Dampak dari perubahan cuaca yang tidak menentu mengakibatkan banyak peternak ikan gurami gulung tikar hal ini karena biaya perawatan lebih mahal dibandingkan dengan laba hasil panen ikan gurami, walaupun begitu masih banyak pemilik kolam yang memilih untuk bertahan beternak ikan gurami. Dengan resiliensi rendah para peternak ikan gurami menjalankan usaha peternakan dengan hasil tidak maksimal.  Melalui kegiatan PKM ini, tim pengusul menjalankan beberapa solusi, yaitu: (1) Pemberian alat pengotrol suhu berbasis IoT yang efektif, praktis, dan efisien dalam mengatur suhu kolam ikan secara otomatis dan terukur; dan (2) Memberikan pelatihan perancangan dan pengaplikasian alat pengontrol suhu ikan gurami berbasis IoT

Keywords

Gurami, IoT, Suhu

Article Details

How to Cite
Indrawati, E. M., Suwardono, A., Prahesti, F. E., Manikta, M. D., Maulidina, M., Sari, K. R. T. P., & Sasongko, A. A. (2024). Pelatihan Perancangan Sistem Monitoring dan Pengatur Suhu Berbasis IoT . Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara, 3(2). https://doi.org/10.29407/dimastara.v3i2.22760

References

  1. [1] Hetty dkk. 2015. Budidaya Ikan Gurami (Ospheronemus Gouramy) dalam Kolam Bundar pada Kelompok Pemuda Sabilulungan di Sindangkasih Ciamis. Jurnal Ilmiah Pengabdian pada Masyarakat. 8 (1): 59-66.
  2. [2] Samadi B, 2013. Sukses Pembenihan Dan Pembesaran Ikan Bawal Air Tawar. Lily Publisher. Yogyakarta.
  3. [3] Rohy, G. B., Rahardja, B. S dan Agustono. 2014. Jumlah Total Bakteri Dalam Saluran Pencernaan Ikan Gurami (Osphronemus gouramy) Dengan Pemberian Beberapa Pakan Komersial Yang Berbeda. Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga Kampus C Mulyorejo – Surabaya. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan Vol. 6 No. 1, April 2014.
  4. [4] Sitanggang M, Sarwono B. 2011. Budidaya Gurami (Edisi Revisi). Jakarta (ID): PenebarSwadaya.
  5. [5] Eley DS, Cloninger CR, Walters L, Laurence C, Synnott R, Wilkinson D. The relationship between resilience and personality traits in doctors: implications for enhancing well being. PeerJ. 2013 Nov 19;1: e216. doi: 10.7717/peerj.216. PMID: 24282675; PMCID: PMC3840414.
  6. [6] Mahmood & Ghaffar. (2014). Resilience and Subjective Well-being among survivors of Dengue Fever. Journal of Education and Practice, Vol. 5, No.30 25.
  7. [7] Pidgeon, A. M., Coast, G., Coast, G., Coast, G., & Coast, G. (2014). Examining characteristics of resilience among university students: An international study. Open journal of social sciences, 2(11), 14.