Main Article Content

Abstract

Liquid Organic Fertilizer (LOF) is a liquid textured fertilizer resulting from the fermentation of various organic materials. Making and applying LOF is relatively easy, it is needed in small quantities and the high nutrient content is quickly utilized by plants. This activity aims to provide training in making POC to the Sepawon Village Farmers Group, Plosoklaten District, Kediri Regency to increase agricultural and plantation productivity, alternative to the scarcity of synthetic fertilizers, and utilization of surrounding waste. The method used by the Participatory Rural Approach (PRA) is education of knowledge to the community through training, practice and mentoring. Ingredients for making 1 kg beef rumen POC, 1 L coconut water, 1 L rice washing water, 1 L rabbit urine, 1 kg banana peel, and molasses. The materials for making POC can be adapted to agricultural, plantation and livestock waste in Sepawon Village, so it can increase the economic value of Farmer Groups.

Article Details

How to Cite
Tanjungsari, A., Andaruisworo, S., Yuniati, E., Solikin, N., Anifiatiningrum, & Irawan, H. (2023). Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Cair Kepada Kelompok Tani Di Desa Sepawon, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri. Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan Dan Sains, 1(1), 9-13. https://doi.org/10.29407/abhipraya.v1i1.21486

References

  1. Ambarwati, Erlina, N. F. Rizqiani, Yuwono dan N. Widya. (2006). Pengaruh dosis dan frekuensi pemberian pupuk organik cair terhadap pertumbuhan dan hasil buncis (Phasheolus vulgaris L.) dataran rendah. Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan, 3(2): 163-178.
  2. Balittanah. (2006). Pupuk Organik dan Pupuk Hayati (Organic Fertilizer and Biofertilizer). Bogor: Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.
  3. Desa Sepawon. (2023). Profil Desa Sepawon https://desasepawon.com/index.php/artikel/2023/3/17/sejarah-desa-1
  4. Hanum, Chairani. (2008). Teknik Budidaya Tanaman (Jilid 1). Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
  5. Hadisuwito, S. (2012). Membuat Pupuk Organik Cair. Jakarta: Agromedia.
  6. Sembiring, Melda Y., L. Setyobudi dan Y. Sugito. (2017). Pengaruh dosis pupuk urin kelinci terhadap pertumbuhan dan hasil beberapa varietas tomat. Jurnal Produksi Tanaman, 5(1): 132-139.
  7. Sutedjo, M.M. (2010). Pupuk dan Cara Pemupukan. Jakarta: Rineka Cipta.
  8. Tanjungsari, A., B. Utomo, S. Andaruisworo., E. Yuniati., N. Solikin, Anifiatingrum. (2023). Pengolahan limbah kotoran burung puyuh menjadi kompos untuk petani di Desa Gampeng, Gampengrejo, Kabupaten Kediri. ABDINUS: Jurnal Pengabdian Nusantara, 7(3): 616-622.
  9. Warintan, S.E., Purwaningsih, A. Tethool, Noviyanti. (2021). Pupuk organik cair berbahan dasar limbah ternak untuk tanaman sayuran. Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(6): 1465-1471.