Mencuci Tangan Yang Benar Di SDN Gempolan I dan II Gurah Kediri “PAK PUNG SACIPUTRI”
Abstract
Berdasarkan hasil observasi SDN Gempolan sudan memiliki fasilitas untuk mencuci tangan, akan tetapi sebagian besar siswa tidak mengetahui prosedur mencuci tangan dengan benar. Pendataan yang kami lakukan jumlah anak usia sekolah 45 orang, anak usia sekolah tidak melakukan cuci tangan setelah bermain. Anak usia sekolah banyak yang tidak melakukan cuci tangan dengan baik dan benar terlebih dahulu dan setelah bermain tidak mencuci tangan. Anak usia sekolah juga banyak yang terlihat jajan sembarangan. Berdasarkan fenomena diatas maka kami tertarik untuk memberikan penyuluhan tentang cara pencegahan berbagai penyakit, salah satunya dengan cara mengajarkan teknik cuci tangan secara baik dan benar. Seluruh Siswa di SDN Gempolan I dan II Kab. Kediri. Target : Seluruh Siswa yang ada di SDN. Manfaat Mencuci Tangan Dengan Benar: Membuang kotoran yang menempel di tangan, Membunuh kuman penyakit yang ada di tangan dan Mencegah penularan kuman penyakit/ infeksi pada orang lain. Waktu Yang Diharuskan Mencuci Tangan. Jika tangan terasa dan tampak kotor, Sebelum dan sesudah memegang anak, Sebelum dan sesudah makan/ memegang makanan atau minuman, Sesudah memegang benda-benda yang kemungkinan mengandung kuman penyakit seperti muntahan, darah, cairan tubuh lainnya, Sebelum memberikan / minum obat
Downloads
References
Brunner & Suddart. 2002. Keperawatan Medikal Bedah. EGC : Jakarta
JNPK_KR. 2004. Panduan Pencegahan Infeksi Untuk Fasilitas Pelayanan Kesehatan Dengan Sumber Daya Terbatas. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo : Jakarta
Tarwoto dan Wartonah. 2000. Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses Keperawatan. Jakarta
Copyright (c) 2017 JURNAL ABDINUS
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.