Penerapan Aplikasi E-Business Sebagai Salah Satu Usaha Peningkatan Penjualan Tanaman

  • Resty Wulanningrum Universitas Nusantara PGRI kediri
  • Risa Helilintar
  • Risky Aswi Ramadhani
  • Achmad Zainul Karim
Abstract views: 1413 , PDF downloads: 0

Abstract

 

Komunitas Petani Bunga di Desa Blabak saat ini cukup berkembang, yang menjadi permasalahan adalah Petani Bunga yang ada di Desa Blabak masih dalam skala kecil. Hal ini berakibat Petani Bunga tidak dapat memasarkan produk mereka dengan baik, karena sudah menjadi sifat dasar konsumen untuk mencari Petani Bunga yang menunya lengkap. Dengan menerapkan teknologi internet saat ini komunitas Petani Bunga di desa Blabak bisa berkembang. Salah satunya menggunakan e-busines untuk meningkatkan penjualan tanaman. Salah satu upaya untuk menyelesaikan permasalahan tersebut adalah dengan memanfaatkan Sistem yang bertugas untuk mengkolaborasi produk yang ada di komunitas Petani Bunga. Dengan adanya pertukaran produk maka akan mempermudah konsumen untuk mecari barang dan meningkatkan dan meningakatkan penjualan Penerapan sistem informasi komunitas Petani Bunga dapat meningkatkat penjualan dan membantu usaha Petani Bunga di daerah Blabak.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Kadir, A., 2009, Membuat Aplikasi Web dengan PHP dan Database Mysql, Andi, Yogyakarta.
Akbar, Ali. 2005, Menguasai Internet Plus Pembuatan Web, M2S Bandung, Bandung.
Jasmadi, 2004, Koleksi Template Web dan Teknik Pembuatannya, Andi, Yogyakarta.
Nugroho, Bunafit, 2004, PHP dan MySQL dengan Editor Dreamweaver MX, Andi, Yogyakarta.
Nugroho, Bunafit, 2008, Latihan Membuat Aplikasi Web PHP dan MySQL dengan Dreamweaver MX (6, 7, 2004) dan 8, Gava Media, Yogyakarta.
Suryatiningsih, W., M., 2009, Web Programming, Politeknik Telkom, Bandung.

PlumX Metrics

Published
2017-11-30
How to Cite
Wulanningrum, R., Helilintar, R., Ramadhani, R. A., & Karim, A. Z. (2017). Penerapan Aplikasi E-Business Sebagai Salah Satu Usaha Peningkatan Penjualan Tanaman. Jurnal ABDINUS : Jurnal Pengabdian Nusantara, 1(1), 69-74. https://doi.org/10.29407/ja.v1i1.11730