Pemberdayaan Wanita Melalui Tanaman Toga Untuk Membantu Meningkatkan Pendapatan Keluarga
Abstract
Kondisi di lapangan menunjukkan bahwa selama ini pemanfaatan dan pengelolaan sumberdaya perdesaan sebagian besar dilakukan oleh laki-laki, mulai dari kegiatan di bidang pertanian, peternakan, industri kecil dan menengah, koperasi, dan kegiatan lain yang sifatnya kegiatan ekonomi. Padahal perempuan sebagai anggota masyarakat juga mempunyai hak untuk ikut serta dalam pemanfaatan dan pengelolaan sumberdaya perdesaan, meskipun kemungkinan peran perempuan tidak sebesar peran laki-laki. Oleh karena itu diperlukan adanya berbagai program yang dapat dilakukan perempuan dalam rangka peningkatan kesejahteraan keluarga dengan memanfaatkan dan mengelola lingkungan sekitarnya. Salah satu program yang dapat dilaksanakan oleh perempuan dalam upaya peningkatan kesejahteraan keluarga, khususnya di bidang pangan adalah program penanaman dan pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA).Tujuan dari pengabdian ini adalah meningkatkan pendapatan masyarakat sekaligus menyediakan obat yang lebih murah dan efek samping yang lebih ringan. Metode yang digunakan adalah ceramah dan praktik atau demonstrasi. Sehingga masyarakat dapat mempraktikkan secara langsung dan menerapkan dalam keluarga. Dalam pelaksanaannya disampaikan metode pengolahan tanaman TOGA sehingga menjadi minuman yang menyehatkan maupun bagaimana cara menanamnya. Disamping itu juga bagaimana cara mengelola keuangan hasil penjualan hasil pengelohan tanaman TOGA tersebut. Bagaimana strategi pemasarannya kepada masyarakat atau konsumen yang membutuhkan sehingga bisa menghasilkan keuntungan
Downloads
References
Kartasapoeatra, G. 1992.Budidaya Tanaman Berkhasiat Obat. Jakarta: Rineka Cipta.
Siswanto.1997. Sayuran Dataran Tinggi. Jakarta: Penebar Swadaya.
Copyright (c) 2017 JURNAL ABDINUS
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.