riska Fitria Anggelina Pengenalan Pola Tulisan Huruf Jepang (Hiragana) Menggunakan Partisi Citra

  • Ariska Fitria Anggelin
  • Ardi Sanjaya
  • Ahmad Bagus Setiawan
Abstract views: 224 , PDF downloads: 1867

Abstract

bstrak– Beberapa orang memiliki kemampuan dalam mengenali tulisan tangan seseorang melalui
pembelajaran. Misalnya pada tulisan tangan huruf Hiragana. Mungkin ada beberapa kendala yang
ditemukan saat pengenalan, sehingga tulian tangan seseorang menjadi sulit dikenali. Permasalahan
penelitian ini adalah (1) Bagaimana merancang dan membangun suatu sistem yang dapat
digunakan sebagai pengenalan perkembangan pola tulisan tangan huruf Hiragana dasar (seion)
?. (2) Bagaimana menerapkan metode Partisi Citra untuk melakukan ekstraksi fitur pada citra
digital. Penelitian ini menggunakan metode Partisi sebagai pengekstraksi fitur citra, serta metode
K-Nearest Neighbour sebagai klasifikasi dan perhitungan jaraknya menggunakan Euclidean
Distance. Sebelum dilakukan pengenalan, file citra dilakukan proses preprocessing terlebih dahulu
yaitu grayscalling dan deteksi tepi prewitt, selanjutnya dilakukan partisi, lalu diidentifikasi. Dari
hasil pengujian pada skenario pertama dengan data training 60 dan testing mencakup semua tulisan
minggu pertama sebanyak 90 huruf diperoleh akurasi sebesar 6%. Pada skenario kedua dengan
jumlah data training 60 dan testing mencakup semua tulisan minggu kedua diperoleh akurasi
sebesar 81%. Pada skenario ketiga dengan data training yang sama dan testing mencakup semua
tulisan minggu ketiga diperoleh akurasi sebesar 88%. Dari hasil pengujian, dapat disimpulkan
bahwa metode K-Nearest Neighbour dan Partisi citra dapat digunakan untuk mengidentifikasi
tulisan tangan huruf Hiragana

PlumX Metrics

Published
2018-04-22
How to Cite
Anggelin, A. F., Sanjaya, A., & Setiawan, A. B. (2018). riska Fitria Anggelina Pengenalan Pola Tulisan Huruf Jepang (Hiragana) Menggunakan Partisi Citra. Generation Journal, 2(1), 25-31. https://doi.org/10.29407/gj.v2i1.12057

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2