Article Sidebar
Downloads
Main Article Content
Abstract
Adolescence is a phase of physical, cognitive, psychosocial, and emotional transition. This phase allows adolescents to experience with problems and stress. Problems and stress can be managed by self-coping management. This activity aims to determine students' stress levels and increase their understanding of coping management. The activity was carried out on November 29, 2022 at SMK PGRI 3, Kediri with 31 participans. Activities carried out by the method of lectures, discussions, and games. Activity evaluation is comparing pre and post test scores. The results showed that there was an increase in knowledge of 13% after being given counseling. This education must be carried out continuously so that students are truly able to understand and do it in everyday life. The school is expected to create a program to monitor student stress levels as well as an educational program on self-coping management.
Keywords
Article Details
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
- Hak cipta atas artikel apa pun dipegang oleh penulisnya.
- Penulis memberikan jurnal, hak publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karya dengan pengakuan atas kepenulisan dan publikasi awal karya tersebut dalam jurnal ini.
- Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan dari publikasi awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
- Artikel dan materi terkait yang diterbitkan didistribusikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0
References
- [1] I. Umami, Psikologi Remaja. Yogyakarta: Idea Press, 2019.
- [2] D. sari Usop, “HUBUNGAN ANTARA KEMATANGAN EMOSI DENGAN PENYESUAIAN DIRI PADA REMAJA DWI,” Anterior J., vol. 13, no. 1, pp. 52–55, 2013.
- [3] BPS, “Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin,” Badan Pusat Statistik, Jakarta, p. 1, 2022.
- [4] E. Rachmah and T. Rahmawati, “Hubungan Pengetahuan Stress Dengan Mekanisme Koping Remaja,” Din. Kesehat. J. kebidanan dan Keperawatan, vol. 10, no. 2, pp. 595–608, 2019.
- [5] UNICEF, “The Impact of COVID-19 on the welfare of households with children. An overview based on High Frequency Phone Surveys,” Washington DC, 2021.
- [6] T. S. Nurwela and Israfil, “Faktor-faktor yang berhubungan dengan stres pada remaja ; literatur review,” Keperawatan Jiwa, vol. 10, no. 4, pp. 697–704, 2022.
- [7] P2PTM Kemenkes RI, “Penyebab Stres Pada Remaja.” P2PTM Kemenkes RI, Jakarta, p. 1, 2020.
- [8] C. C. N. Daga and G. M. Kempis, “Coping Mechanism of Teenagers of Stress and Anxiety : A Case Study,” Int. J. Res. Publ., vol. 69, no. 1, pp. 529–534, 2021.
- [9] B. Wechsler, “Coping and coping strategies: a behavioural view,” Appl. Anim. Behav. Sci., vol. 43, no. 2, pp. 123–134, 1995.
- [10] R. A. Harahap, Z. Aidha, and P. A. Siregar, Buku Ajar Dasar Promosi Kesehatan. Merdeka Kreasi Group, 2022.
- [11] A. N. Romas et al., Psikologi Kesehatan, 1st ed. Padang, Sumatera Barat: Global Eksekutif Teknologi, 2023.
- [12] S. Maryam, “Strategi Coping: Teori dan Sumberdayanya,” J. Konseling Andi Matappa, vol. 1, no. 2, 2017.
- [13] E. Yuliani, Kebutuhan Dasar Manusia : Buku Ajar. Rena Cipta Mandiri, 2022.
- [14] R. I. Syamsiah, R. Lestari, and L. Yuliatu, “Hubungan Gaya Koping Remaja dan Keterlibatan Orang Tua dengan Resiliensi pada Remaja Selama Pandemi COVID ‑ 19,” J. Kesehat. Vokasional, vol. 7, no. 1 (Februari 2022), pp. 32–41, 2022.