Pengaruh Jumlah Tahapan Penyulingan Terhadap Kualitas Produksi Air Dan Garam
Abstract
Abstrak - Indonesia yang berada pada lintasan garis katulistiwa sangat menguntungkan dalam hal ketersediaan energi matahari. Didaerah pantai menerima energi matahari sepanjang tahun, kondisi demikian sangatlah tepat untuk proses penyulingan air laut menjadi air tawar dan produksi garam menggunakan solar still dengan memanfaatkan energi matahari karena jumlahnya cukup besar, ketersediaanya kontinyu dan berada disemua tempat.
Pengambilan data temperatur dan radiasi total matahari dilakukan secara bersamaan dengan durasi pengambilan data setiap 10 menit. Pengambilan data volume air tawar yang ditampung pada bak penampung dilakukan pengukuran pada sore hari dan pagi hari pada hari berikutnya. Pengambilan data garam dilakukan sore hari pada hari berikutnya. Air tawar dan garam yang diperoleh, kemudian dilakukan uji kualitas dan dibuat tabulasi tersendiri.
Dari hasi penelitian diperoleh hasil semakin kecilnya radiasi matahari harian maka semakin kecil juga temperatur lingkungan (Ta), kaca penutup (Tg) dan basin (Tab). Dari pembahasan dapat disimpulkan bahwa dengan penambahan tahapan penyulingan, yaitu empat tahap dapat meningkatkan produktifitas air kondensat dan kualitas air (PH) lebih baik, sedangkan efisiensi solar still pada level satu lebih tinggi dibandingkan penggunaan dua level maupun satu level. Untuk produksi garam yang dihasilkan pada level empat lebih banyak dibandingkan dengan level satu, dua maupun level tiga. Untuk kualitas garam (Nacl) pada level satu lebih besar dibandingkan dengan level dua, tiga maupun empat.
Kata kunci: Kualitas air dan garam, solar still, tahapan penyulingan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Copyright on any article is retained by the author(s).
- The author grants the journal, right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
- The article and any associated published material is distributed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License