Terompah panjang sebagai permainan tradisional dalam perspektif remaja Riau

Abstrak

Terompah Panjang adalah permainan tradisional di Riau yang perlu mendapat perhatian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis cara bermain dan bermain peralatan dalam permainan. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Data diperoleh dengan membagikan kuesioner kepada remaja di Riau dengan cara random sampling berupa pertanyaan tentang pengalaman bermain game Terompah Panjang. Sampel tersebut diperoleh berdasarkan remaja yang tinggal dan mewakili masing-masing daerah di Provinsi Riau, sebanyak 65 remaja. Teknik pengumpulan data melalui teknik dokumentasi. Remaja yang diambil sampelnya memenuhi persyaratan sebagai remaja akhir (17-25 tahun) dari aspek usia dan luas tempat tinggal, yang merupakan masyarakat umum. Teknik pengumpulan data melalui teknik dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa perspektif pemuda Riau dalam permainan Terompah Panjang adalah bahwa permainan ini tidak memiliki aturan baku, baik dalam pembagian tim maupun jumlah tim, bahkan lamanya waktu dari lintasan. Permainan ini hanya didasarkan pada kesepakatan di setiap bidang. Remaja di Riau cenderung bermain di lingkungan rumah mereka, bukan di festival yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah atau instansi terkait.

https://doi.org/10.29407/js_unpgri.v8i1.17657
PDF (English)
Similarity Check (English)

Referensi

Ardanari, P., Mintarto, E., Tuasikal, A. R. S., & Suroto, S. (2020). Aktivitas bermain meningkatkan keterampilan manipulatif : Review Jurnal. Gelanggang Pendidikan Jasmani Indonesia, 4(1), 79. https://doi.org/10.17977/um040v4i1p73-78

Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. PT Asdi Mahasatya.

Daley, A. (2018). Exercise and depression: A review of reviews. Journal of Clinical Psychology in Medical Settings, 15(2), 140–147. https://doi.org/10.1007/s10880-008-9105-z

Hendra, M. (2022). Traditional games to reinforce the character of students in terms of educational qualifications: a meta-analysis. Sportif, 7(4), 15–26. https://doi.org/10.29407/js_unpgri.v7i4.14942

Hidaya, N., & Aisna, Y. (2020). Pendidikan karakter anak usia dini sebagai upaya peningkatan karakter bangsa : Literature Review. Jurnal Hawa : Studi Pengarus Utamaan Gender Dan Anak, 2(1), 11. https://doi.org/10.29300/hawapsga.v2i1.2793

Hidayat, D. (2013). Permainan tradisional dan kearifan lokal kampung dukuh Garut Selatan Jawa Barat. Jurnal Academia.

Kurniati, E. (2013). Program bimbingan untuk mengembangkan keterampilan sosial anak melalui permainan tradisional. Pedagogia Jurnal Ilmu Pendidikan.

Lee, D., & Schoenstedt, L. J. (2012). Comparison of esports and traditional sports consumption motives. ICHPER-SD Journal of Research, 6(2), 39–44. https://eric.ed.gov/?id=EJ954495

Lubis, F. E. (2018). Sistem Kompetisi. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Olahraga, 442–447.

Makorohim, M. F., & Apriani, L. (2017). Tingkat kesegaran jasmani penghuni lapas Anak Kota Pekanbaru. JOURNAL SPORT AREA. https://doi.org/10.25299/sportarea.2017.vol2(2).785

Musdalipa, Kanita, A., & Sri Hartina. (2019). Anak Usia Sekolah Yang Menjalani Hospitalisasi : a Literature Review. BIMIKI, 7(5), 1–13.

Park, A.-L. (2014). Do Intergenerational Activities do any Good for Older Adults Well-Being? A Brief Review. Journal of Gerontology & Geriatric Research, 03(05), 3–6. https://doi.org/10.4172/2167-7182.1000181

Parrish, A. M., Okely, A. D., Stanley, R. M., & Ridgers, N. D. (2013). The effect of school recess interventions on physical activity: A systematic review. Sports Medicine, 43(4), 287–299. https://doi.org/10.1007/s40279-013-0024-2

Putri, A. A., Reswita, R., & Andespa, Y. (2021). Pengaruh permainan tradisional terompah panjang terhadap kemampuan motorik kasar pada anak usia 4-5 tahun. KINDERGARTEN: Journal of Islamic Early Childhood Education, 4(2), 165–172.

Ramadhani, A. (2018). Identifikasi nilai-nilai pendidikan karakter dalam permainan anak tradisional. Seminar Nasional IPTEK Olahraga, 6–10. https://ejournal.unibabwi.ac.id/index.php/semnassenalog/article/view/175

Satrianingrum, A. P., & Setyawati, F. A. (2021). Perbedaan pola pengasuhan orang tua pada anak usia dini ditinjau dari berbagai suku Di Indonesia: Kajian Literatur. JIV-Jurnal Ilmiah Visi, 16(1), 25–34. https://doi.org/10.21009/jiv.1601.3

Seriati, N. N., & Hayati, N. (2012). Permainan tradisional jawa gerak dan lagu untuk menstimulasi keterampilan sosial anak usia dini. In Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNY.

Siregar, N. M., Budiningsih, M., & Novitasari, E. F. (2018). Model latihan kelentukan berbasis permainan untuk anak usia 6 sampai 12 tahun. Prosiding Seminar Dan Lokakarya Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Jakarta, 3(1), 75–88. https://www.researchgate.net/publication/339274874%0AMODEL%0AJournal.unj.ac.id/unj/index.php/prosidingfik

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

Sulistyaningtyas, R. E., & Fauziah, P. Y. (2019). Pengembangan buku panduan permainan tradisional untuk meningkatkan kemampuan motorik kasar anak usia 5-6 tahun. JPPM (Jurnal Pendidikan Dan Pemberdayaan Masyarakat), 6(1).

Tisserand, Y., Magnenat-thalmann, N., Unzueta, L., Linaza, M. T., Ahmadi, A., Connor, N. E. O., & Zioulis, N. (2017). Mixed reality and gamification for cultural heritage. Mixed reality and gamification for cultural heritage, 421–446. https://doi.org/10.1007/978-3-319-49607-8

Wardani, D. (2019). Bermain Sambil Belajar. Edukasia.

##submission.license.cc.by-sa4.footer##

##submission.copyrightStatement##

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##